Masa pandemic ini pastinya kita semua resah akan adanya covid 19 dikarenakan aktivitas kita terganggu dan kesehatan kita pun ikut terganggu. Maka dari itu Universitas Gorontalo menggelar innovation challenge agar kita lebih bersemangat lagi mengahadapi pandemic ini dengan harapan kita bisa berbagi ide atau gagasan mengenai penanganan covid 19.

Kegiatan ini dibuka untuk umum bukan hanya mahasiswa atau dosen yang bisa mengikutinya. Masyarakat pun dapat mengikutinya. 

Pendaftaran akan dimulai tanggal 20 Agustus – 20 September 2020. Lalu ada tahap penilaian dan verifikasi. Pengumuman pemenang tanggal 1 Oktober 2020

Menurut saya kegiatan yang dilakukan ini sangatlah bagus agar kita semua tidak berlarut larut dalam kesedihan karena dampak covid 19 yang terjadi.

Dengan adanya covid 19 ini, banyak dampak yang di alami oleh kita semua bukan hanya kesehatan tetapi juga berdampak pada pendidikan. Salah satunya sekolah perguruan tinggi. Adanya wabah covid 19 ini mereka mengharuskan untuk membuat strategi menghadapi covid 19.

Universitas Gorontalo membuat strategi menghadapi covid 19 dengan cara proses belajar mengajar dilakukan secara daring, mementingkan kesehatan mahasiswa dan dosen, Mematuhi protokol kesehatan dan membuat kegiatan inovasi agar kita lebih bersemangat menghadapi covid 19 ini.

Universitas Negeri Gorontalo mengadakan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru secara online hal ini merupakan hal yang baru di UNG. Karena di tahun-tahun sebelumnya PKKMB atau yang dulunya dikenal dengan nama MOMB secara offline atau tatap muka. Dimana mahasiswa datang ke kampus selama 1 pekan untuk mengikuti materi secara bersama-sama dibeberapa titik di kampus. Berbeda dengan tahun ini PKKMB sesuai dengan keputusan rektor dilakukan secara online/virtual dengan aplikasi meeting yakni zoom. Mahasiswa tidak perlu lelah datang ke kampus untuk mengenal kampus. Cukup masuk kedalam meeting online yang disediakan.

PKKMB dilakukan serentak oleh semua fakultas di UNG pada tanggal 21-25 September 2020. Kurang lebih 5000 mahasiswa yang sudah melewati tiga jalur seleksi : SNMPTN, SBMPTN dan MANDIRI.

Kegiatan PKKMB dilakukan secara online karena adanya pandemic covid 19. Sebagaimana himbauan pemerintah bahwa selama pandemi dilarang mengadakan suatu kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian. karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan resiko penyebaran virus berbahaya covid19. Oleh karena itu PKKMB dilakukan secara online dari rumah masing-masing.

Walaupun PKKMB online ini merupakan hal yang baru di kampus UNG namun mahasiswa baru tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti hal tersebut karena panitia senantiasa membimbing mahasiswa dalam mengikuti kegiatan tersebut. Pertama mahasiswa diberikan edukasi tentang aplikasi zoom dan memberikan link untuk terhubung dengan pertemuan secara online yang mereka adakan.

Hal ini mencegah tersebarnya virus covid19