PROGRAM KAMPUS MERDEKA DI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

04 August 2021 14:55:56 Dibaca : 19

Apa Itu Kampus Merdeka ?

Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

Kampus merdeka adalah pada dasarnya menjadi sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan tinggi. Konsep ini pada dasarnya menjadi sebuah lanjutan dari sebuah konsep yang sebelumnya yaitu merdeka belajar.

Ini merupakan sebuah implementasi dari visi misi yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo guna menciptakan adanya SDM yang lebih unggul. Perencanaan pada konsep kampus merdeka ini pada dasarnya hanya perlu untuk mengubah peraturan menteri saja. Konsep kampus yang merdeka rencananya akan segera dilangsungkan untuk mendapatkan kualitas pembelajaran yang lebih berkualitas.

Dalam penerapannya, konsep ini nantinya mahasiswa akan diberikan keleluasaan selama dua semester pada program belajarnya untuk melakukan kegiatan diluar kelas. Konsep ini pada dasarnya menjadikan mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan lingkungan diluar kelas.

Jadi, mahasiswa nantinya secara tidak langsung akan diajak untuk belajar caranya hidup di lingkungan masyarakat. Pada dasarnya kebijakan tersebut bertujuan untuk dapat mengenalkan adanya dunia kerja pada mahasiswa sejak dini. Sehingga kemudian mahasiswa akan jauh lebih siap kerja setelah nantinya lulus dari sebuah perguruan tinggi yang tersedia

4 Kebijakan Kampus Merdeka Ala Nadiem Makarim

1. Mengubah PTN Satker menjadi sebuah PTN BH

2. Adanya penyederhanaan pada akreditasi perguruan tinggi

3. Membuka prodi baru

4. Adanya kegiatan dua semester diluar kampus

Program Kampus Merdeka Mulai Dipersiapkan

Pelaksanaan program Kampus Merdeka yang digaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mulai ditindaklanjuti pelaksanaannya di Universitas Negeri Gorontalo.Langkah awal menindak lanjuti program Kampus Merdeka dengan menyiapkan kurikulum yang akan ditererapkan dalam perkuliahan.

Bahkan Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, menargetkan April mendatang kurikulum Kampus Merdeka milik UNG telah siap. “Sehingga pada bulan Maret segara yang berkaitan dengan kurikulum Kampus Merdeka harus segera disusun,” ungkap Rektor.

Menurut Rektor, penyusunan kurikulum Kampus Merdeka harus dirembukan bersama dan disesuaikan dengan Visi dan misi Universitas, serta poin-poin yang tertuang dalam buku saku Kampus Merdeka yang dirilis Kemdikbud.

Pengimplementasian Kampus Merdeka harus disusun terlebih dahulu dari tingkatan Program Studi, kemudian dibawa ke tingkat Fakultas untuk dirembukan bersama pimpinan Fakultas.

“Selanjutnya akan dikonsolidasikan ditingkat Universitas, kemudian diputuskan apa saja yang realistis diterapkan ditahap awal,” terang Rektor.

Menurut Rektor penerapan mulai dari tingkat Prodi dilakukan agar pada penerapannya tidak akan lagi timbul pertanyaan di tingkat Prodi, karena penyusunannya melibatkan Prodi dan Fakultas.

“80 persen isi dari buku saku Kampus Merdeka tidak jauh dari rencana strategi UNG, sehingga kita sedikit diuntungkan dalam pelaksanaan program ini. Diharapkan apa yang ditargetkan bisa segera siap sesuai jadwal,” pungkasnya. (wahid)

UNG Bersama PT Se-Gorontalo Berkomitmen Sukseskan Program Kampus Merdeka Merdeka Belajar

Universitas Negeri Gorontalo bersama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki komitmen besar dalam mensukseskan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar yang diprogramkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Wujud komitmen dari Perguruan Tinggi di Gorontalo ditunjukkan melalui penandatanganan piagam kerjasama program kampus merdeka, merdeka belajar oleh Pimpinan 4 PTN dan 12 PTS se-Provinsi Gorontalo, Selasa (15/9), di Aula Rektorat UNG.

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, menyambut baik kerjasama lintas Perguruan Tinggi se Prov. Gorontalo dalam implementasi program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, sebagai upaya langkah dapat terus meningkatkan kolaborasi.

“Tujuan dari kolaborasi kita ini apa? Agar supaya lulusan yang dihasilkan dari Lembaga Pendidikan Tinggi di Gorontalo kualitasnya tidak terlalu jauh dengan Kampus ternama lain,” ungkap Rektor.

Menurut Rektor, jika berbicara program Kampus Merdeka Merdeka Belajar saat ini sudah berjalan, dimana untuk sementara ini UNG bermitra dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya.

“Salah satu contohnya yakni program Permata yang sejak 5 tahun lalu sudah diikuti oleh UNG dengan melakukan pertukaran mahasiswa selama 1 tahun. Akan tetapi dalam konsep Kampus Merdeka kita harus melakukan sedikit penyesuaian,” terangnya.

Terkait program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar di Gorontalo, Rektor mengaku berkomitmen penuh dalam menyukseskan program tersebut melalui kolaborasi antar Perguruan Tinggi se Prov. Gorontalo.

“Saya berharap kerjasama program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar tidak hanya penandatanganan kerjasama, namun dapat ditindak lanjuti hingga tingkat Fakultas maupun Program Studi,” harap Rektor. 

 

 

 

sumber referensi 

http://www.ung.ac.id/home/berita/program-kampus-merdeka-mulai-dipersiapkan

http://www.ung.ac.id/home/berita/ung-bersama-pt-se-gorontalo-berkomitmen-sukseskan-program-kampus-merdeka-merdeka-belajar

https://sevima.com/apa-itu-merdeka-belajar-kampus-merdeka/

https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong