Tepat pada tanggal 1 September tahun 2020, Universitas Negeri Gorontalo resmi menapaki usianya yang ke-57 tahun. Bertambahnya usia UNG sebagai institusi pendidikan diperingati secara sederhana namun khidmat oleh Civitas Akademika UNG. Bentuk peringatan Dies Natalis kali ini ditandai dengan pelaksanaan Sidang Senat Terbuka Dies Natalis UNG ke-57 oleh Rektor bersama Ketuan dan anggota Senat Universitas, Selasa (1/9), di Ballrom TC Damhil UNG.

Khidmatnya perayaan kali ini sangat terasa karena tidak seperti tahun sebelumnya, peringatan Dies Natalis hanya dihadiri oleh kalangan terbatas yakni Senat Universitas, Pimpinan Kampus serta sejumlah Civitas Akademika tanpa mengundang pihak luar Kampus.

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, dalam sambutannya mengatakan, pencapaian usia 57 tahun menunjukkan usia kematangan sebagai sebuah Institusi. Selama perjalanan 57 tahun, UNG telah banyak menghasilkan ribuan lulusan berkualitas dengan berbagai bidang keilmuan dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat setiap tahunnya.

Menginginjak usia 57 berbagai perkembangan terus dilakukan oleh UNG, ditandai dengan klasifikasi pendidikan Dosen terus membaik dengan jumlah Guru Besar serta Dosen bergelar Doktor yang terus bertambah.

“Selain itu peningkatan kaulitas sarana dan prasarana pendidikan juga semakin baik yang ditandai dengan Kampus Baru UNG Bone Bolango yang akan semakin disempurnakan fasilitasnya,” ujar Rektor.

Dengan berbagai peningkatan saat ini, UNG tetap harus berbenah dan meningkatkan melalui geliat inovasi yang dihasilkan Kampus menuju unggul dan berdaya saing. “UNG harus terus berinovasi agar dapat terus beradaptasi dan terus mempertahankan keunggulan kita saat ini,” kata Rektor.

Dalam menyongsong UNG yang semakin baik kedepan, Rektor meminta seluruh Civitas Akademika untuk terus menjaga asa dan harapan, agar dapat mewujudkan seluruh cita-cita UNG unggul dan berdayasaing.

“Seluruh Cita-cita itu tidak akan bisa dicapai oleh Rektor seorang diri. Cita-cita UNG bisa dicapai apabila seluruh Civitas Akademika saling bersinergi dan saling bahu membahu, serta bekerjasama mewujudkan cita-cita UNG yang unggul dan berdaya saing secara bersama-sama,” pungkasnya. (wahid)

Rektor mengungkapkan Universitas Negeri Gorontalo kini telah menghasilkan ribuan lulusan dari berbagai disiplin keilmuan. Di saat ini pula, keminatan mahasiswa untuk masuk ke Kampus Peradaban itu semakin banyak.

Keberadaan segala penunjang di UNG memang mulai meningkat. Meskipun demikian, diakuinya pula bahwa keoptimalan dalam pencapaian yang ditargetkan belum terjuwudkan.

“Oleh sebab itu, kita semua terus berupaya melakukan pembangunan dan peningkatan sarana infrastruktur. Insyaallah dengan doa dan ibu bapak sekalian kita akan terus membenahinya,” ucap Uduart.

UNG juga saat ini mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak karena menjadi salah satu lembaga yang terlibat aktif dalam penanggulangan COVID-19.

Kampus ini pun dianggap sebagai civitas terbaik dalam meringankan beban Mahasiswa dalam menghadapi pandemi Covid 19.

“Berarti, kredibilitas perguruan tinggi sangat dipercaya publik yang itu dilandaskan pada kerja akademik,” tandas Eduart.

UNG sebagai kampus Peradaban

06 August 2021 08:56:06 Dibaca : 23

Mengapa UNG dikatakan sebagai Kampus Peradaban? Peradaban atau tamadun memiliki arti yaitu perkembangan. Bahwasanya dalam waktu singkat Universitas Negeri Gorontalo dari tahun ke tahun berkembang, ini menandakan bahwa UNG memiliki peradaban atau perkembangan siklus yang begitu cepat sehingga dikatakan sebagai Kampus peradaban. Dapat dilihat juga dari pengertian Peradaban itu sendiri yaitu, kumpulan identitas-identitas manusia. Di UNG sendiri bukan hanya orang gorontalo saja yang berkuliah disana, ada banyak dari luar daerah gorontalo yang berkuliah di UNG, ini juga yang membuat UNG dikatakan sebagai kampus Peradaban.

Kemarin juga Universitas Negeri Gorontalo merayakan Dies Natalies yang Ke-57, dalam artian kampus Universitas Negeri Gorontalo 57 tahun sudah melahirkan generasi-generasi yang, berdaya saing,siap,unggul,kreatif,inovatif, beradab, berpikir kritis dan mampu berkembang sesuai zaman.

Sebagaimana yang kita tau, Universitas Negeri Gorontalo mempunyai Moto yaitu sebagai Kampus Peradaban. Maka dari itu Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo  mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

 

Oleh karena itu,untuk mewujudkan segala upaya dan usaha itu di butuhkan peran dari berbagai pihak,salah satunya mahasiswa. mahasiswa harus memiliki akhlak dan adab yang baik serta aktif untuk ikut berpartisipasi menjadikan Universitas Negeri Gorontalo sebagai kampus yang unggul dan memiliki banyak prestasi di tingkat nasional bahkan di tingkat internasional.

Sejarah singkat Universitas Negeri Gorontalo (UNG)

06 August 2021 08:45:54 Dibaca : 15

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.

Universitas Negeri Gorontalo Lambang Resmi Universitas Negeri GorontaloNama sebelumnya   IKIP Negeri GorontaloMoto                         Unggul dan Berdaya SaingJenis                         Perguruan tinggi negeriDidirikan                   1 September 1963Lembaga induk         Kementerian Pendidikan dan KebudayaanRektor                       Dr.Eduart Wolok, ST, MTStaf akademik           667 (2014) [1]Staf administrasi       555 (2014) [2]Lokasi                       Kota Gorontalo, Gorontalo, IndonesiaSitus web                  http://www.ung.ac.id

 

Pimpinan

1.   Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-19662.   Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-19693.   Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-19814.   Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-19885.   Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-19926.   Prof. Dr. H. Nani Tuloli

  • Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993
  • Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001
  • Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002

7.   Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd

  • Rektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004
  • Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2004-2010

8.   Prof. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - 14 April 20199.   Prof. Drs. John Hendri, M.Si, Ph.D - Plt. Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 15 April 2019 - 26 September 201910. Dr. Eduart Wolok, ST, MT - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 26 September 2019 - 26 September 2023

Fakultas

Universitas Negeri Gorontalo memiliki 10 fakultas, yaitu:

1.   Fakultas Ilmu Pendidikan2.   Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam3.   Fakultas Ilmu Sosial4.   Fakultas Sastra dan Budaya5.   Fakultas Teknik6.   Fakultas Pertanian7.   Fakultas Olahraga dan Kesehatan8.   Fakultas Ekonomi9.   Fakultas Hukum10. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan11. Sekolah Vokasi

Pasca SarjanaProgram Pasca Sarjana Universitas Negeri Gorontalo

1.   Program S2 Pendidikan Bahasa Inggris (Akreditasi B)2.   Program S2 Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Akreditasi B)3.   Program S2 Pendidikan Matematika (Akreditasi B)4.   Program S2 Pendidikan Dasar (Akreditasi B)5.   Program S2 Pendidikan Biologi (Akreditasi B)6.   Program S2 Pendidikan Fisika (Akreditasi B)7.   Program S2 Administrasi Pendidikan (Akreditasi A)8.   Program S2 Agribisnis (Akreditasi B)9.   Program S2 Ilmu Kelautan dan Perikanan (Akreditasi B)10. Program S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Akreditasi B)11. Program S2 Teknologi Pendidikan (Akreditasi B)12. Program S2 Pendidikan Ekonomi (Akreditasi B)13. Program S2 Ilmu Administrasi (Akreditasi B)14. Program S2 Ilmu Hukum (Akreditasi B)15. Program S2 Pendidikan Luar Sekolah (Akreditasi B)16. Program S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Akreditasi B)17. Program S3 Ilmu Administrasi (Akreditasi B)18. Program S3 Ilmu Pendidikan (Akreditasi B)19. Program S3 Pendidikan Bahasa (Akreditasi B)20. Program S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Akreditasi B)

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong