Program Studi S1 Ilmu Keperawatan masih menjadi salah satu Prodi terfavorit dikalangan calon mahasiswa baru. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya calon mahasiswa yang memilih prodi tersebut sebagai jenjang pendidikan yang akan ditekuni selanjutnya.

Besarnya animo para calon mahasiswa baru menandakan bahwa persaingan pada Prodi Keperawatan begitu tinggi. Dan persaingan tersebut diharapkan berdampak positif bagi mahasiswa itu sendiri dan juga pihak kampus, karena tentunya para calon mahasiswa akan berlomba-lomba menjadi yang terbaik untuk bisa mengenyam pendidikan di Prodi keperawatan UNG. Program Studi Keperawatan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo telah berdiri sejak tahun 2008. Pada tahun 2013 prodi ini telah mendapatkan akreditasi C dari BAN-PT dan pada bulan November 2017 telah diakreditasi dengan peringkat B baik pada jenjang S1 maupun Profesi Ners.

Prodi Keperawatan UNG terus mempertahankan dan meningkatkan eksistensinya dalam pendidikan keperawatan di Indonesia yang menghasilkan SDM Perawat yang unggul dan kompeten untuk dapat diterima oleh stakeholder.

Dalam proses visitasi akreditasi tahun 2017, assesor telah memberikan rekomendasi kepada jurusan keperawatan untuk dapat dilakukan pembaharuan guna meningkatkan mutu pendidikan pada program studi tersebut.

Pada tanggal 27 April 2020, prodi keperawatan menjalani proses surveilans (pengawasan) terkait capaian rekomendasi assesor pada akreditasi tahun 2017 dengan assesor surveilans Dr. Muhammad Hadi, SKM, M.Kep dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Surveilans bertujuan mengetahui sejauh mana perkembangan program studi yang didasari dari rekomendasi assesor pada saat visitasi akreditasi prodi. Proses surveilans dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting (karena pandemi COVID-19).

Berdasarkan rekomendasi assesor tersebut, prodi terus melakukan evaluasi guna melengkapi standar akreditasi yang dinilai masih kurang. Dalam kurung waktu 3 tahun setelah diakreditasi prodi memperlihatkan peningkatan yang signifikan dalam semua standar akreditasi Lam-PTKes. Contohnya pada hasil uji kompetensi ners mengalami peningkatan yang signifikan dimana pada tahun 2018 tingkat kelulusan 83,15% pada tahun 2019 meningkat menjadi 90.9%.

Selain itu juga, prodi keperawatan mengalami peningkatkan dari segi pemenuhan SDM khususnya pada bidang keperawatan gawat darurat (yang menjadi visi prodi) dan 2 orang Doktor. Pada kurikulum, prodi telah melakukan peningkatan kompetensi dosen dimana telah dilaksanakannya beberapa workshop akademik. Sementara itu, prodi juga telah menjalan kerjasama dengan Ehima University, Jepang.

Universitas Negeri Gorontalo mulai didirikan sejak tanggal 1 September 1963 dengan nama awal Junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Selanjutnya di tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo pada tahun 1965. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1982 lembaga tersebut menjadi Fakultas di Universitas Sam Ratulangi dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRAT Manado di Gorontalo.

Lembaga ini kemudian akhirnya secara resmi berdiri sendiri melalui Keputusan Presiden RI No. 9 tahun 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Selanjutnya, STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo pada tanggal 5 Februari 2001, sebelum akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo oleh Presiden Megawati di tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negri Gorontalo (UNG) adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963. Awalnya, kampus ini adalah Junio College yang masih menjadi bagian dari FIKP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.

Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FIKP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai di resmikan Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.