Jurusan keperawatan adalah salah satu jurusan pendidikan tinggi di rumpun saintek. Mahasiswa jurusan ini mempelajari ilmu keperawatan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan profesi perawat. Perawat adalah profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati.

Pendidikan calon perawat di Indonesia sendiri digolongkan 4 kelompok besar, yaitu pendidikan vokasi ditempuh dalam waktu 3 tahun untuk diploma 4 dengan gelar Ahli Madaya Keperawatan(Amd. Kep) dan diploma 4 dengan gelar Sarjana Sains Terapan(S.ST), pendidikan professional ditempuh dalam waktu 4 tahun dengan gelar Sarjana Keperawatan(S.Kep) dengan tambahan 1 tahun untuk profesi Ners(Ns), pendidikan Master(M.Kep) dan terdapat spesalis keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan medical bedah, dan keperawatan maternitas, serta yang terakhir pendidikan doctoral ditempuh untuk melakukan riset tentang keperawatan.

Salah satu kampus di Gorontalo yang memiliki jurusan keperawatan dengan pendidikan professional adalah Universitas Negeri Gorontalo dengan akreditasi B hingga saat ini. Banyak lulusan ners dari UNG yang telah bekerja di instansi kesehatan. Contohnya baru-baru ini ada lulusan ners dari UNG yang menjadi relawan covid-19 di RSUP Persahabatan Jakarta.

Coronavirus Disease 2019 atau lebih dikenal covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Coronavirus jenis baru. Virus ini bisa menyerang siapa saja seperti bayi, anak-anak, orang dewasa bahkan lanjut usia pun bisa terkena. Virus ini bisa menular dengan sangat cepat dan hingga saat ini hampir semua Negara termasuk Indonesia hanya dalam waktu beberapa bulan.

Pandemic covid-19 hingga sekarang masih terus berlanjut dan terus bertambah naik baik yang positif, negatif, bahkan orang yang meninggal karena covid-19 ini setiap hari selalu bertambah. Hal itu disebabkan karena masyarakat banyak yang sudah tidak percaya dengan adanya covid-19 ini. Hal itu berakibat pada pendidikan di Indonesia, tidak sedikit pelajar maupun mahasiswa yang ingin masuk sekolah dan kampus tanpa harus lewat online lagi. Dibawah ini akan dijelaskan dampak pandemi covid-19 bagi mahasiswa baru

1.    Secara psikologis mempengaruhi kejiwaan mahasiswa baru karena mereka sudah dari kelas 11 semester 2 sampai lulus pun belajarnya harus online yang otomatis tiba saatnya jadi mahasiswa baru mengharuskan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dari lingkungan mereka sebelumnya lewat online lagi yang mungkin dapat menimbulkan stress.

2.    Kekurangan pada pembelajaran dengan sistem online itu terkendala pada jaringan internet yang lemot, apabila menggunakan wifi akan mati ketika listrik mati, butuh biaya untuk membeli paket internet, waktu yang kadang tidak tepat sehingga harus tetap bersiap apabila ada tugas.

Universitas Negeri Gorontalo bisa disingkat UNG adalah salah satu kampus yang berada di Provinsi Gorontalo. Hingga saat  UNG memiliki 4 kampus, kampus ke empatnya berada di Kabupaten Bone Bolango. Sebelum menjadi UNG, beberapa kali berubah nama sehingga menjadi UNG.

UNG merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan UNG sendiri dimulai dari Junior College FKIP UNSULUTTENG Manado di Gorontalo pada 22 Juni 1963, statusnya berubah menjadi cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo pada 11 Juli 1963, bergabung menjadi IKIP Manado di Gorontalo pada 18 Juli 1965, lalu lembaga ini bergabung dengan UNSRAT menjadi salah satu fakultas yaitu FKIP( Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) pada 7 September 1982. Selanjutnya lembaga ini berdiri sendiri pada 16 Januari 1993 menjadi STKIP(Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Gorontalo, kemudian status lembaga ini dinaikkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo pada 5 Februari 2001. Hingga akhirnya diubah lagi menjadi Universitas Negeri Gorontalo pada tahun 2004 sampai saat ini namanya tetap.