Menjaga mood dengan baik agar siap mengikuti perkuliahan di masa pandemi | UNG

04 August 2021 20:53:25 Dibaca : 20

Menurut istilah dalam psikologi moody adalah ketika seseorang suka murung, sedih, tidak nyaman. Ketidakstabilan mood ini merupakan masalah yang umum, namun menurut The British Journal of Psychiatry  lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki dan banyak dialami oleh usia 16-24 tahun.

Contoh orang yang mengalami moody ialah emosinya yang bisa dikatakan kurang stabil. Misalnya temanmu paginya senang tiba-tiba sedih dan siangnya sudah senang lagi. Emosi yang mudah berganti ini terjadi beberapa kali dalam sehari. 

Sebenarnya, setiap orang pasti pernah moody. Namun, dengan mengetahui cara-cara yang tepat dalam menangani moody tentu akan mempermudah urusan yang dijalani seperti saat menjalani perkuliahan. 

 

A. Kenali penyebab terjadinya moody 

1. Ketidakseimbangan hormon

Salah satu penyebab moody ialah adanya ketidakseimbangan dalam neurotransmitter (zat kimia di otak seperti serotonin, dopamine, noradrenaline, dan gamma-aminobutyric-GABA). Selain itu hormon estrogen juga berperan dalam perubahan suasana hati terutama pada saat wanita PMS (Pre-Menstrual Syndrome) 

2. Stress dan kelelahan

Pekerjaan yang banyak mungkin saja dapat membuat suasana hati menjadi tertekan dan bila berlebihan bisa memengaruhi pada kondisi psikis seseorang sehingga mudah stress. 

3. Gangguan kejiwaan

Suasana hati yang berubah-ubah secara extrem pada seseorang juga bisa menjadi indikasi seseorang mengalami gangguan jiwa. Contoh gangguan ini termasuk Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), depresi, gangguan bipolar, dan banyak lagi.

4. Masa pubertas

Masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa juga dapat menyebabkan perubahan pada suasana hati. Wajar saja hal ini terjadi karena remaja masih dalam kondisi labil sehingga perubahan suasana hati juga kerap terjadi. 

 

Perubahaan mood itu normal terjadi pada manusia karena ada sebab-sebabnya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya salah satunya hormon. Ketika kamu moody, berarti tubuh kamu sudah bekerja sesuai fungsinya.

jika moody-mu terjadi terus menerus dan cukup mengganggu kehidupan sehari-hari, kamu harus mengkonsultasikan pada orang yang ahli.

Tapi, jika moody-mu tergolong ringan, atau tidak terjadi terus-terusan kamu bisa ikuti beberapa tips di bawah ini.

 

B. Tips menjaga mood tetap baik selama perkuliahan

1. Belajar stress management

Mengapa belajar stress management itu perlu? Sebagai mahasiswa pasti memiliki kesibukan tersendiri. Oleh karena itu, dengan memahami stress management akan mempermudah dalam menjalankan proses perkuliahan nantinya. Beberapa aktivitas yang membantu menjaga mood kamu tetap baik antara lain meditasi, deep breathing, dan yoga yang sudah terbukti bisa untuk mengelola stress. 

2. Tidur yang berkualitas

3. Olahraga rutin

4. Hindari makanan mengandung kafein, gula, dan alkohol

5. Menjauhkan diri dari pikiran negatif

6. Mengurangi aktivitas media sosial yang kurang penting. 

7. Memberi ruang terhadap diri mengenai afirmasi positif yang kita miliki. 

 

Dengan mengetahui penyebab moody dan menjaga moody tetap baik, aktivitas perkuliahan saat pandemi menjadi lebih mudah. Tidak ada lagi rasa khawatir ataupun takut yang meresahkan sehingga menjadi penyebab terganggunya suasana hati. Semangat saat menjalani kuliah di masa pandemi kenapa tidak? 

 

Referensi: 

Mitchell, Caroline. (2017). Mood Swings: The Mindful Way: Managing Anger, Anxiety And Low Mood. United Kingdom: Sheldon Press

 

satupersen.net/blog/moody-adalah-hal-buruk-siapa-bilang

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong