Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tak henti-hentinya menciptakan sebuah prestasi maupun inovasi. Kali ini dalam masa Covid-19, UNG membuat sebuah monumen masker yang terbuat dari bambu kering.

 Terlihat, monumen tersebut diletakkan di depan Kampus UNG. Bukan hanya itu, ikon tersebut juga di anggap sebagai ikon terbesar dan baru pertama kali ada di Universitas yang ada di Indonesia.

 Ikon masker tersebut juga telah diresmikan langsung oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Agung Firman Sampurna bersama Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr Eduart Wolok pada, Jumat 11 Juni 2021.

Bentuknya persis menyerupai masker berwarna kuning, dengan tinggi mencapai 3,5 meter dan memiliki lebar hingga 6 meter yang terbuat dari kulit bambu serta memiliki kerangka dari besi.

Masker Covid-19 itu mempunyai bentuk yang unik dengan menonjolkan pahatan mulut serta hidung, yang didukung dengan warna khas bambu, sehingga hal ini mampu menarik para pelancong.

Pada tahap pembuatannya, monumen masker ini membutuhkan 10 lembar anyaman bambu yang masing-masing lembarnya berukuran 2,5 x 3 meter.

Dan diperlukan waktu sekitar 7 hari untuk membuat anyaman masker yang kontemporer tersebut.

Sumber : https://prosesnews.id/kreatif-monumen-masker-bambu-terbesar-di-dunia-ada-di-kota-gorontalo/

https://habari.id/mengukir-sejarah-baru-berbahan-dasar-bambu-dan-besi/

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PELTIK), untuk 4.678 mahasiswa baru angkatan 2021 yang sudah teregistrasi di UNG.

Kepala UPT TIK UNG, Salahudin Olii, ST,.MT mengatakan, tradisi pelatihan TIK untuk mahasiswa baru ini telah dilakukan sejak tahun 2010. Di tahun 2020 dan 2021 dilaksanakan secara daring menggunakan platform aplikasi Sekolah Rakyat UNG.

"Pelatihan dilaksanakan sejak tanggal 2-9 Agustus 2021, dibagi dalam 101 kelas dan setiap kelas mengikuti 4 pertemuan daring,” ungkapnya, Kamis (8/5/2021).

Materi dalam pelatihan ini kata Salahuddin, terdiri dari pengantar yang menjelaskan tentang pengenalan aplikasi-aplikasi dari UNG dan Kementerian Pendidikan seperti, PD DIKTI, aplikasi verifikasi ijazah, aplikasi SKPI, aplikasi pelayanan BAKP, aturan akademik seperti kehadiran dan penilaian.

Materi di pertemuan kedua tentang Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT). Pada materi ini, mahasiswa dilatih dan ditugaskan untuk melakukan kontrak KRS Online pada perkuliahan semester 1.

Pada pertemuan ketiga, membahas blog mahasiswa yang dibuat melalui http://mahasiswa.ung.ac.id. Setiap mahasiswa bisa langsung membuat blog, menggunakan user yang yang sama dengan user SIAT.

Dalam pertemuan ini mahasiswa wajib membuat blog serta mengisi blognya masing-masing. Dalam pertemuan ke emapt, mahasiswa dilatih menggunakan email resmi mahasiswa UNG yang menggunakan domain nama @mahasiswa.ung.ac.id

“Pelatihan yang diselenggarakan oleh UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi UNG ini ini dilatih oleh 17 instruktur yang telah berpengalaman melatih mahasiswa setiao tahun,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Salahuddin, penggunaan paltform aplikasi SekolahRakyat dipilih karena, aplikasi ini memiliki fitur -fitur untuk pembelajaran online. Setiap pertemuan, pengajar dapat sharing file materi, forum diskusi dengan peserta pelatihan, sharing video youtube terkait, sharing tautan untuk referensi di internet, tugas online yang berbatas waktu dan dapat diberikan nilai perorangan, kuis online yang juga bisa dinilai oleh instruktur.

Disamping itu, pada aplikasi SekolahRakyat juga tersedia fitur untuk video conference antara instruktur dengan peserta pelatihan, sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh instruktur.

Sumber : https://hulondalo.id/4-678-mahasiswa-baru-ikut-pelatihan-tik-online-pakai-aplikasi-sekolah-rakyat-ung/

1. Mempersiapkan Diri Sejak Dini

Biasanya pemberi beasiswa masuk Universitas Negeri Gorontalo (UNG) 2021 mencatatkan prestasi akademik sebagai persyaratan utama. Banyak juga beasiswa yang menginginkan penerimanya sudah menguasai Bahasa Inggris dan dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS. Oleh sebab itu, Anda musti mempersiapkan segala persyaratan ini sejak awal agar kesempatan untuk mendapatkan beasiswa menjadi lebih tinggi.

2. Aktif Mencari Informasi

Tips berikutnya dalam cara dapat beasiswa di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah rajin mencari informasi terkait beasiswa yang ditawarkan sebuah Lembaga atau perusahaan. Info ini cukup gampang didapatkan melalui internet dan Anda bisa memfollow akun yang memberikan kabar jika ada peluang penawaran program beasiswa.

3. Latihan Membuat Resume dan Makalah yang Menarik

Beberapa Lembaga penyelenggara program beasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kedokteran mewajibkan calon penerima beasiswa untuk membuat resume dan makalah. Karya tulis ini adalah syarat administratif yang sifatnya menggugurkan apabila calon penerima tak bisa memenuhinya. Penyelenggara akan memakai karya tulis ini untuk menilai apakah calon penerima layak untuk maju ke tahap seleksi selanjutnya.

Mengingat pentingnya karya tulis itu, maka Anda wajib mulai belajar mengerjakan resume dan makalah yang kreatif, unik, dan bagus. Cara dapat beasiswa di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ialah dengan terus melatih kinerja Anda dalam menulis dan menyusun sebuah karya ilmiah yang otentik. Latihan ini dapat sangat membantu Anda untuk mengerjakan sebuah makalah jika dibutuhkan.

4. Latihan untuk Tahap Interview

Wawancara umumnya merupakan fase akhir seleksi penerimaan beasiswa. Banyak calon yang tidak berhasil di tahap ini karena mereka tidak mampu menyampaikan gagasan dengan kata-kata yang tepat tanpa berbelit-belit. Oleh sebab itu, Anda harus melatih kemampuan berbicara supaya lebih matang menghadapi tahap interview seleksi penerimaan beasiswa.