ARSIP BULANAN : January 2014

pengantar ilmu ekonomi

29 January 2014 16:01:09 Dibaca : 101

Nama : Muradin Ibrahim
Jurusan : S1 Pendidikan Ekonomi

Tugas Matakuliah : Ilmu Ekonomi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Karena memang pada dasarnya ilmu ekonomi adalah sesuatu yang jauh dari kata sederhana. Banyak sekali faktor yang terkait di dalamnya, dimana semuanya harus dipertimbangkan dan diperhitungkan. Jawaban atas pertanyaan diatas, dimulai dengan pertanyaan tentang siapakah diri kita (manusia)? Salah satu jawaban paling sering, kita adalah makhluk yang serba terbatas. Tadak semua cita-cita atau keinginan dapat tercapai. Karena itu manusia harus berani menentukan pilihan, bukanlah pekerjaan mudah, sebab harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Karenanya manusia perlu belajar bagaimana menentukan pilihan. Hal ini yang dipelajari dalam ilmu ekonomi.

B. TUJUAN

Untuk dapat belajar ilmu ekonomi ini kami selaku mahasiswa sangatlah penting untuk dapat mengetahui bagaimana pentingnya ilmu tentang ekonomi itu sendiri dalam kehidupan masyarakat. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan

Harta yang sangat berharga dalam diri manusia adalah pikiran.

BAB II

PENGERTIAN ILMU EKONOMI

1. Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilakul individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumbersumber yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa
sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang kepada berbagai individu dan kelompok masyarakat. Hal pertama yang harus kita sadari bila kita berbicara tentang ilmu ekonomi adalah kompleksitasnya.

Karena memang pada dasarnya ilmu ekonomi adalah sesuatu yang jauh dari kata sederhana. Banyak sekali faktor yang terkait di dalamnya, dimana semuanya harus dipertimbangkan dan diperhitungkan. Jawaban atas pertanyaan diatas, dimulai dengan pertanyaan tentang siapakah diri kita (manusia)? Salah satu jawaban paling sering, kita adalah makhluk yang serba terbatas. Tadak semua cita-cita atau keinginan dapat tercapai. Karena itu manusia harus berani menentukan pilihan, bukanlah pekerjaan mudah, sebab harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Karenanya manusia perlu belajar bagaimana menentukan pilihan. Hal ini yang dipelajari dalam ilmu ekonomi.

Manusia sebagai mahluk ekonomi (homo economicus) memiliki kecenderungan untuk tidak pernah merasa puas akan apa yang telah diperolehnya dan senantiasa berusaha terus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan selalu mempertimbangkan perngorbanan dan manfaat dari tindakan yang dilakukan. Sehingga penting bagi manusia untuk mengetahui tentang ilmu ekonomi yang berkaitan erat dengan aktivitas manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari, pasti Anda sering mendengar perkataan ekonomi. Coba sebutkan,apa saja yang mengandung perkataan ekonomi! Ya! Dapat juga ditambahkan, misalnya:pembangunan ekonomi, kesulitan ekonomi, golongan ekonomi lemah, pelayanan ekonomi, danbanyak lagi.Istilah ekonomi mula-mula berasal dari perkataan Yunani.

Oikos : berarti rumah tangga, dan

Nomos : berarti aturan.Perubahan kata ekonomis menjadi ekonomi mengandung artiaturan yang berlaku untuk memnuhi kebutuhan hidup dalam suaturumah tangga.ekonomi: Peraturan rumah tangga.

Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumbersumber yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa
sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang kepada berbagai individu dan kelompok masyarakat.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi ilmu ekonomi menurut beberapa ahli:

# ADAM SMITH
Ilmu ekonomi secara sistemtis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbats guna mencapai tujuan tertentu

# ALFRED MARSHALL
Ilmu ekonomis adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari

# PAUL A SAMUELSON
Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi

# VON NEUMANN dan MORGENSTERN
Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menghadapi masalah-masalah mendesak zaman itu

# M. MANULANG
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa)

# LIPSEY
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuha manusia yang tidak terbatas

# ALFRED W
Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan

# SAMUEKON
Ilmu ekonomi adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola-pola tertentu dalam pemakaian sumber daya

Mengapa belajar ilmu ekonomi ?

Mengapa belajar ilmu ekonomi ? pertanyaan ini layak dan memang harus dilontarkan. Case dan fair (1996) memberikan pandangan tentang beberapa manfaat dari studi ekonomi berikut.

a) Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan

Harta yang sangat berharga dalam diri manusia adalah pikiran. Dengan fikiran kita mampu menganalisis, menilai benar salah, baik buruk dan menentukan pilihan. Kemampuan ini memumgkinkan manusia mempertahankan keberadaannya di bumi. Kemampuan itu pula yang memungkinkan manusia terus – menerus meningkatkan kepentinganmeningkatkan kemampuan berfikir dan mengambil keputusan.

b) Membantu memahami masyarakat

Sebagai makhluk sosial, manusai tidak dapat hidup tanpa ada bantuan dari orang lain, kita tidak pernah berhenti berinteraksi. Menurut ilmu okonomi interaksi manusia terjadi lewat pertukaran (pasar). Sejarah ekonomi mengajarkan bahwa melalui pertukaran itu manusia berupaya mengatasi kelangkaan, selanjutnya mengembangkan teknologi dan sistim kemasyarakatan.

c) Membantu memahami masalah – masalah internasional (global)

Kelaangkaan yang dihadapi terjadi pada setiap tingkatan hidup, mulai dari individu, keluarga, masyarakat desa, kota, negara dan internasional. Di tingkat internasional, interaksi antar individu secara langsung demi kepentingan pribadi, jarang tejadi. Individu – individu yang berinteraksi lebih mewakili kepentingan – kepentingan kelompok ( Negara/perusahaan).

d) Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi

Cita – cita terbentuknya measyarakat demokrasi bukan monopoli kaum politisi saja. Ekonomi pun mempunyai cita – cita yang sama, seperti yang disampaikan oleh Kanneth Arrow. Ekonomi memandang demokratisasi sangat penting dalam rangkamemperbaiki proses alokasi sumber daya, karena lebih mencerminkan aspirasi masyarakat kebanyakan.

2. Metodologi ilmu ekonomia. Teori ekonomi

Ilmu ekonomi menaruh perhatian besar terhadap kemampuan memberi penjelasan dan prediksi atas gejala – gejala yang diamati. Misalnya ? mengapa bila harga suatu barang naik, permintaan teori – teori tertentu. Teoti adalah pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab akibat, aksi – reaksi. Daya guna dan viliditas sebuah teori diukur dari kemampuan dan keakuratannya menjelaskan dan memprediksi gejala – gejala yang diamati.

b. Model ekonomi

Berdasarkan teori ekonomi, disusun model ekonomi yang merupakan pernyataan formal sebuah teori. Model ekonomi dapat dipresentasikan secara verbal (menggunakan kata – kata), diagramatis, dan matematis. Model yang baik tidak harus sulit, yang hanya dimengerti oleh para doktor/ guru besar ekonomi.

Contoh model ekonomi yang baik adalah model siklus lingkaran kegiatan ekonomi atau circular flow of economic aktifiti dibawah ini.

Model ini menjelaskan bahwa kesibukan pabrik – pebrik, antrian panjang pekerja dan aktifitas ekonomi di dunia nyata sebenarnya hanya merupakan proses pertukaran sumberdaya yang dimiliki masyarakat (rumah tangga), dengan yang dimiliki sector perushaan (dunia usaha).

c. Model deduktif dan induktif

Model dduktif adalah metode pengambilan kesimpulan untuk hal – hal khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. Misalnya secara umumdisimpulkan bila harga suatu barang meningkat, permintaan terhadapnya menurun. Jadi, bila harga cabe meningkat maka permintaan terhadap cabe menurun. Pada awalnya metodologi ilmu ekonomi adalah deduktif. Perkembangan selanjtnya metode ini tidak mampu lagi menjelaskan fenomena – fenomena ekonomi. Berdasarkan teori dari adam smith ( klasik ), perekonomian tidak akan pernah mengalami masalah besar dan berlarut – larut, karena ampuhnya mekanisme pasar. Tetapi depresi besar (great depression), yang melanda perekonomian dunia selama 1929-1933 mengubah kepercayaan itu. Metode duktif patut untuk dipertanyakan kembali. Sejak saat itu metode induktif (mengambil kesimpulan untuk hal – hal umum dari hal khusus), berkembang. Seorang ekonom yang diangap merintis penggunaan metode induktif adalah jhon meynard kaynes,ekonomi inggris yang menjadi bapak ekonomi makro.dampak positif dari metode induktif adalah meningkatkan kegiatan penelitian ekonomi, yang telah menghasilkan pemahaman – pemahaman baru dalam ilmu ekonomi, baik mikroekonomi maupun makroekonomi.

d. Ceteris Paribus dan Fallaci of Composition

Model ekonomi merupakan penyederhana realitas karenanya memiliki keterbatasan. Keterbatasan itu tercermin dala istilah Ceteris Paribus, yang bermakna faktor – factor lain dianggap tetap maksudnya, dalam analisis ekonomi (hubungan dua variable), harus disadari bahwa kesimpulan yang ditarik berdasarkan asumsi variable – variable lain dianggap tidak tetap. Misalnya, ketika menyimpulkan bahwa permintaan terhadap jasa transportasi bus antar kota akan turun jika harga tiketnya naik, berdasakan peda asumsi bahwa harga tiket jasa trans portasi alternative (kereta api), tidak beerubah. Bila harga kereta api juga naik, kesimpulannya belum tentu sama. Istilah Fallaci of Composition memilki pengertian apa yang baik dalam skala kecil belum tentu baik dangan skala besar (keseluruhan). Misalnya hidup hemat sangat baik bagi individu, tetapi jika seluruh indifidu menjadi hemat maka permintaan agregat dan pertumbuhan ekonomi pun rendah.

e. Ekonomi posif dan ekonomi normative

Pernyatan positif menerangkan tentang hal –hal yang akan terjadi dalam ekonomi. Oleh karna itu kebenaran pernyataan tersebut dapat dilihat dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Pernyataan : “ apabila produksi semen turun maka harganya akan naik “

Nilai ekonom mulai mulai bertanya, bagaimana yang terbaik atau bagaimana yang seharusnya, maka yang digunakan adalah ekonomi normative (normative economics). Dengan demikian pernyaatan normative adalah suatu pandangan subjektif atau suatu value judgement. Pernyataan tiu bukan mengemukakan pendapat mengenai keadaan yang akan terjadi tapi mengenai apa yang sebaiknya terjadi. Pernyataan : “ berusaha menaikkan kesejahteraan masyarakat herus dilakukan dengan berusaha agar tambahan pendapatan dinikmati secara merata ole seluruh golongan penduduk.

3. Ruang lingkup ekonomi

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.

a. Microeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.

b. Macroeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara keseluruhan (economic aggregates)— akan terkait dengan income, output, employment, dan lain-lain—dalam kerangka atau skala nasional.

Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).

Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk; (1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan (2) mencapai kepuasan yang maksimum.

inti pembahasan ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory). Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk; (1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan (2) mencapai kepuasan yang maksimum.

Ada beberapa aspek yang dianalisis teori ekonomi mikro, tiga aspek penting diantaranya adalah :

a) Interaksi di pasar barang

Pasar dalam pengertian ekonomi tidak terwujud secara fisik ; pasar merupakan pertemuan aantara permintaan (demand) dan penawaran (supply), atau mempertemukan penjual dan pembeli suatu barang. Melalui interaksi diantara penjul dan pembeli, pasar akan menentukan tingkat harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjual belikan. Teori ekonomi mikro tidak menerangkan operasi ke-seluruhan pasar – pasar tersebut. Untuk menunjukkan bagaimana suatu pasar berfungsi dan beroperasi , teori ekonomi mikro hanya menjelaskan tentang interaksi dan antara penjual dan pembeli di suatu pasar barang.

b) Tingkah laku pembeli dan penjual

Dalam analisis ini teori ekonomi mikro bertitik tolak dari dua asumsi, asumsi pertama : para pembeli dan penjual menjalankan kegitan ekonomi mereka secara rasional ; asumsi kedua ; para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya., sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang akan diperolehnya dari kendala – kendala yang dimilikinya.

Berdasarkan asumsi – asumsi tersebut, teori ekonomi menunjukkan :

a) Bagaimana seorang pembeli menggunakan sejumlah pendapatan untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkannya.

b) Bagaimana seorang penjual atau produsen menentukan tingkat produksi yang akan dilakukan.

Ekonomi Makro

Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian
sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan.
Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian.
Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya.
Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan
tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).

Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah (1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan (2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.

4. Masalah – masalah ekonomi

Masalah – masalah ekonomi Masalah ekonomi adalah masalah pilihan alokasi sumberdaya yang langka ilmu ekonomo senantiasa bermanfaat, selama masalah yang dihadapi adalah alokasi sumber daya yang langka. Sumberdaya yang tidak langka tidak perlu dibicarakan dalam ilmu ekonomi . namun sebagaimana dengan ilmu – ilmu lainnya, ilmu ekonomi hanyalah alat untuk memahami dan menganalisis keadaaan yang dihadapi. Karena realitasnya begitu kompleks, maka perlu penyederhanaan itu terlihat dari penyederhanaan masalah – masalah yang dihadapi.

Adapun tiga masalah pokok dalam perekonomian, yaitu :
1. Jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi?
2. Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut?
3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan?

Memecahkan Masalah Ekonomi :
1. Barang apa yang akan diproduksi (What): Ditentukan oleh hak memilih dalam nilai Rupiah yang dimiliki konsumen.
2. Bagaimana barang diproduksi (How): Ditentukan oleh persaingan diantara produsen.
3. Bagi siapa barang dibuat (For Whom): Ditentukan oleh pola permintaan dan penawaran di pasar atas faktor produksi.

5. Barang dan jasa

Barang adalah benda – benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah beras, minuman, buku. Sedangkan contoh barang yang akan digunakan untuk menghasilkan barang lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah mesin – masin, peralatan,barang pabrik. Barang – barang tersebut merupakan contoh barang berwujud. Disamping itu ada pula barang yang tak terwujud, seperti udara dan sinar matahari.

Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang, karena tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh jasa ialah jasa perbankan, jasa bengkel, jasa dokter, dan pengajaran yang diberikan oloh guru.

6. Barang ekonomi dan barang babas

Barang ekonomi (economic good) adalah barang yang mempunyai kegunaan dan langka, yaitu jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat. Dan oleh sebab itu barang ekonomi mempunyai harga. Dalam terminologi ekonomi, kita menggunakan istilah angka, bukan sedikit, sebab perkataan sedikit itu relatif.

Dengan demikian, barang ekonomi adalah barang yang terbatas jumlahnya (langka) dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya.

Udara sangat dibutuhkan manusia, dengan demikikian sangat berguna tetapi karna udara tersedia dalam jumlah yang melimpah, maka udara bukanlah barang ekonomi, melainkan barang bebas (free good), yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Oleh karna itu barang bebas tidak mempunyai “ harga “. Udara, sinar matahari, air di daerah pedesaan, dan air laut di daerah pantai adalah beberapa contoh barang bebas. Batu meteor sebaliknya, termasuk barang yang sangat langka, tetapi ( bagi kebanyakan orang ) tidak mempunyai keuntungan. Itu sebabnya batu meteor bukan termasuk barangekonomi.

Dengan demikan, barang bebas adalah barang yang tersedia dalam jumlah melimpah ( tidak langka ) dan tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya.

Namun demikian, barang bebas dapat menjadi barang ekonomi karena perbedaan tempat atau waktu. Di pedesaan, air bersih merupakan barang bebas, tetapi di kota manjadi barang ekonomi dalam musim dingin, sehingga banyak wisatawan yang bersedia membayar untuk dating ke daerah – daerah tropis.

7. Barang akhir, barang modal, dan barang antara

Barang akhir ( final good ) adlah barang yang di hasilkan oleh berbagai kegitan ekonomi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Barang akhir dapat dibedakan menjadi dua golongan :

Barang tahan lama (durable good), misalnya mobil, telvisi, almari es, perabot rumah tangga.Barang tidak tahan lama (non-durable good), misalnya makanan segar, buah buhan, dan sayuran.

Barang modal adalah (capital good), sebagian barang dihasilkan bukan untuk memenuhi langsung kebutuhan konsumen, melainkan digunakan untuk menghasilkan barang – barang lain. Contohnya adalah mesin – mesin traktor bangunan pabrik.

Barang antara (intermediate good), barang- barang yang belum menjadi barang akhir dan masih akan diproses lagi sebalum dapat digunakan oleh konsumen dinamakan barang antara. Contohnya adalah besi baja, tekstil.

BAB III

PENUTUP

a). Kesimpulan

Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Ilmu ekonomi menaruh perhatian besar terhadap kemampuan memberi penjelasan dan prediksi atas gejala – gejala yang diamati. Misalnya ? mengapa bila harga suatu barang naik, permintaan teori – teori tertentu. Teoti adalah pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab akibat, aksi – reaksi. Daya guna dan viliditas sebuah teori diukur dari kemampuan dan keakuratannya menjelaskan dan memprediksi gejala – gejala yang diamati.

b). Kritik dan saran

Dalam penyusunan tugas ini kami sadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunanya. Oleh karenanya kritik dan saran yang dapat memperbaiki dan dapat membangun untuk penyempurnaan tugas ini sangat kami harapkan.

sumber: buku pengantar ilmu ekonomi

http://matakuliahekonomi.wordpress.com/2011/07/27/pengertian-ilmu-ekonomi-positif/

http://www.perpustakaanonline.info/?p=19

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong