APLIKASI KOMPUTER ADMINISTRASI PERKANTORAN
NAMA : SUTIYANI DALALI
A. FUNGSI FORMAT CELL PADA MICROSOFT EXCEL
Tampilan Format Cells :
Sekarang kita akan belajar bagaimana memformat cell untuk data berupa angka. Pertama, pilih menu Number>Number.
Selanjutnya teman-teman bisa memilih apakah akan menggunakan angka decimal? berapa angka decimal yang ingin ditampilkan? Atau ingin menggunakan separator (.) perseribu? Lihat contoh gambar di bawah ini :
Pada gambar di atas, Cell A1 menggunakan format number tanpa decimal dan tanpa separator. Cell A2 dengan format 2 decimal tanpa separator, sedangkan Cell A3 menggunakan format tanpa decimal namun dengan separator (.) perseribu.
Terkadang kita juga membutuhkan tampilan data angka nol (0) didepan angka lainnya, seperti untuk membuat data nomor handphone/telepon seperti ini ”0815711xxxx”. Kalau kita menggunakan format number, maka secara otomatis angka nol di awal akan dihilangkan. Untuk menampilkannya, pertama-tama ubahlah terlebih dahulu cell yang akan diisi dengan data tersebut menjadi teks (Text). Atau bisa langsung menambahkan karakter ( ’ ) di awal data, contoh : ’0815711xxxx.
Number
Fungsi Number digunakan untuk mengatur format angka dari cell. Dalam menu Number terdapat 12 pilihan kategori, yaitu:
Kategori
Format
General
Umum/Normal tanpa format (contoh : 50)
Number
Angka (contoh : 50, 15.5)
Currency
Mata uang (contoh : Rp.50.000)
Accounting
Akuntansi/Keuangan (contoh : Rp. 50.000)
Date
Tanggal (contoh : 29/10/2013)
Time
Waktu (contoh : 11:00:00
Percentage
Persentase (contoh : 50%)
Fraction
Pecahan (contoh : ¾ , ½ )
Scientific
Scientific (contoh : 3,E+01)
Text
Teks (angka akan dianggap sebagai teks)
Special
Format khusus
Custom
Format dengan pengaturan pribadi/manual
Pada tab number kita bisa mengatur format pada cell
Sample, menunjukkan isi cell yang anda pilih untuk diformatDecimal places, menentukan banyaknya angka di belakang koma yang maksimal sampai 30 angka di belakang koma.Kotak ini hanya untuk kategori Number, Currency, Accounting, Percentage, dan Scientific.Use 1000 Seperator, untuk mengisi pemisah ribuan pada angka. Kotak ini hanya berlaku untuk kategori Number.Negative numbers, menentukan bentuk penulisan bilangan-bilangan negatif. Kotak ini hanya berlaku pada kategori Number dan Currency.Symbol, memilih simbol mata uang. Kotak ini hanya berlaku pada kategori Currency dan Accounting.Type, memilih tampilan yang anda ingin gunakan pada angka. Kotak ini hanya berlaku pada kategori Date, Fraction, Special, dan Custom.Locale (location), memilih bahasa yang digunakan dalam menampilkan angka. Pilihan ini hanya berlaku pada kategori Date, Time, dan Special.
Alignment
Fungsi Alignment adalah untuk mengatur perataan dari cell. Dalam Alignment terdapat 4 pengaturan, yaitu:
1. Text alignment
Text alignmen digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 opsi pengaturan yaitu:
Horizontal : Perataan secara horizontalVertical : Perataan secara vertical
2. Text control3. Right-to-left4. Orientation
Wrap text : Menjadikan teks mengikuti ukuran lebar cellShrink to fit : Menjadikan teks mengecil mengikuti lebar cellMerge cells : Menggabungkan cell
Text Direction : Mengatur arah penulisan teks
Orientation digunakan untuk mengatur derajat kemiringan dari teks.
Font
Fungsi Font adalah untuk mengatur karakter huruf dari cell. Dalam Font terdapat 6 opsi pengaturan, yaitu:
1. Font
Font digunakan untuk memilih jenis huruf yang diinginkan. Seperti jenis font Arial, Times New Roman dan lain-lain.
2. Font Style
Font Style digunakan untuk mengatur gaya penulisan, yaitu:
RegularItalic (cetak miring) = Ctrl+IBold (cetak tebal) = Ctrl+BBold + Italic (cetak tebal dan miring) = Ctrl+I tambah Ctril+B
3. Size
Untuk mengubah ukuran huruf.
4. Underline
Underline digunakan untuk membuat garis bawah huruf (Ctrl+U)
5. Color
Color digunakan untuk mengganti warna huruf dengan warna yang diinginkan.
6. Effects
Effects digunakan untuk memberi efek pada huruf, efek tersebut yaitu:
Strikethrough : efek coretan,Superscript : huruf berukuran kecil diatas karakter umum (seperti pangkat),Subscript : huruf berukuran kecil dibawah karakter umum,
Border
Fungsi Border adalah untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell. Dalam Border terdapat 4 opsi pengaturan, yaitu
1. Line
Line digunakan untuk mengatur jenis garis.
2. Color
Color digunakan untuk mengatur warna garis.
3. Presets4. Border
None : tanpa bingkaiOutline : memberi garis luar cell/rangeInside : memberi garis dalam cell/range
Border digunakan untuk memberikan garis sesuai arah yang diinginkan.
Fill
Fill digunakan untuk memberikan warna pada cell. Pada Fill terdapat 3 opsi pengaturan, yaitu:
1. Background Color
Background Color digunakan untuk memilih warna background belang cell
2. Pattern Color
Pattern Color digunakan untuk memilih warna arsidari dari cell
3. Pattern Style
Pattern Style digunakan untuk memilih jenis arsiran untuk cell
Protection
Protection berfungsi untuk melindungi isi cell, dengan cara mengunci sekaligus menyembunyikan rumus di dalam cell.
B. FUNGSI LOGIKA PADA EXCEL
Fungsi Logika (IF) Pada Excel
Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang dari 75 maka harus remidi dan jika mendapatkan nilai 75, 76,77 ke atas berarti kalian lulus.
PERINTAH LOGIKA
“JIKA NILAI TIK < 75 MAKA REMIDI”
“JIKA NILAI TIK >= 75 MAKA LULUS”
Dalam Excel perintah logika dikenal dengan fungsi logika IF, yaitu suatu fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapkan dengan suatu kondisi tertentu. Kondisi tersebut membentuk suatu pernyataan yang baku dan menuntut jawaban "Benar" dan "Salah".
Rumusnya,
Perlu diingat tentang operasi logika / operator pembanding, digunakan sebagai syarat dari kondisi.
Untuk setiap nilai benar dan salah yang diberikan, jika bertype Karakter, maka harus diapit tanda petik dua ( " " ) sedangkan yang bertype Numerik / Angka maka diketikkan biasa saja.
IF Tunggal
Fungsi logika IF yang hanya memiliki satu kondisi / syarat, sehingga dipastikan memiliki dua hasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai syarat (kondisi) atau hasil yang tidak sesuai syarat (kondisi) akibat dari satu kondisi / syarat tersebut, sehingga hanya membutuhkan satu IF (Tunggal)
Rumus seperti di atas ....
Contoh :
Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang dari 75 maka harus remidi dan jika mendapatkan nilai 75, 76 ke atas berarti kalian lulus.
Berarti, jika isi sel B3 (nilai) < 75 (kondisi) maka Remidi (Hasil sesuai kondisi) dan jika isi sel B3 (nilai) >= 75 (selain < 75) maka Lulus (Hasil tidak sesuai kondisi).
Jawab :
Rumus IF dapat juga dimasukkan melalui menu dengan langkah – langkah sebagai berikut :
Klik FormulasKlik LogicalKlik / pilih IFKotak Function Arguments aktif, isi kondisi (syarat) dan nilai (hasil) yang ditentukan.Klik OK
IF Majemuk
Fungsi logika IF yang memiliki lebih dari satu kondisi / syarat, sehingga dipastikan memiliki lebih dari dua hasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai syarat (kondisi) pertama, kedua dan seterusnya dan yang terakhir hasil yang tidak sesuai syarat (kondisi) semuanya, akibat dari satu kondisi / syarat tersebut, sehingga membutuhkan lebih dari satu IF (Majemuk).
Yang perlu diingat dalam IF majemuk adalah Jumlah IF = Hasil – 1, tutup kurung yang terakhir sebanyak jumlah IF, susunan IF yang terakhir seperti IF tunggal.
Rumus
Ditentukan nilai TIK,
< 50 adalah Gagal, >= 50 sampai < 75 adalah Remidi, >= 75 adalah Lulus
Artinya, nilai / hasil ada tiga yaitu, gagal, remidi dan lulus (jumlah IF ada dua, tanda kurung tutup terakhir ada dua). Kondisi / syaratnya cukup dua yaitu < 50 (hasilnya gagal) dan >= 75 (hasilnya lulus), selain dua kondisi / syarat tersebut (tidak memenuhi syarat semuanya) hasilnya ditempatkan pada nilai salah (remidi).
Menggabungkan Fungsi Logika IF dan Fungsi String
Fungsi logika IF dimana pada bagian kondisi / syarat digunakan juga fungsi string untuk mengambil beberapa teks yang sesuai dengan ketentuan.
Misal,
Ketentuan
TUJUAN diperoleh dari NOMOR PENGIRIMAN, jika :
MD = Madiun,
SB = Surabaya,
ML = Malang
JENIS PAKET diperoleh dari NOMOR PENGIRIMAN, jika :
K = Kilat,
B = Biasa
Rumus yang digunakan adalah,
Tujuan (sel B3)
Rumus yang digunakan adalah,
Jenis Paket (sel C3)
Hasil setelah rumus dimasukkan,
Operator Logika
Kadangkala kita diperhadapkan pada dua atau lebih kondisi/kriteria yang diperiksa, maka untuk menyelesaikan hal ini digunakanlah operator logika. Macam-macam operator logika yang terdapat dalam Excel adalah :
=AND(kriteria 1,kriteria 2, ...)
Akan bernilai benar jika semua kriteria benar. Misalnya :
AND(TRUE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
AND(TRUE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
AND(FALSE,TRUE) hasilnya adalah FALSE
AND(FALSE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
=OR(kriteria 1,kriteria 2, ...)
Akan bernilai benar jika salah satu kriteria benar. Misalnya :
OR(TRUE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
OR(TRUE,FALSE) hasilnya adalah TRUE
OR(FALSE,TRUE) hasilnya adalah TRUE
OR(FALSE,FALSE) hasilnya adalah FALSE
=NOT(kriteria atau kondisi)
Hasilnya adalah kebalikan dari kondisi. Misalnya :
NOT(TRUE) hasilnya adalah FALSE
NOT(FALSE) hasilnya adalah TRUE
Contoh Kasus
FUNGSI STATISTIKA PADA EXCEL 2007
Fungsi Statistika adalah termasuk rumus fungsi yang digunakan dalam proses untuk menghitung suatu data dalam excel.
Fungsi statistika antara lain : COUNT, SUM, AVERAGE, MAX, MIN.
CONTOH :
Dapat dilihat bahwa untuk menghitung angka atau nilai – nilai tersebut adalah dengan menggunakan rumus fungsi, kegunaannya adalah untuk menghemat waktu karena akan mempercepat penyeleseian dalam pekerjaan.
Menghitung jumlah => =SUM(numbe1r;number2,…)
Ketik =SUM(Lalu drag angka – angka yang akan dijumlahkan/ditotalkanKemudian ENTER
Menghitung rata- rata => =AVERAGE(number1,number,…)
Ketik =AVRAGE(Lalu klik pada angka salah satu dari jumlah dataKemudian dibagi dengan banyaknya nilai dalam mata kuliahLalu ENTER
Menghitung COUNT => =COUNT(number,number,…)
Ketik = COUNT(Kemudian blok/drag data yang akan dijumlah atau total dari data.Klik atau tekan enter.
Menghitung nilai MAX => =MAX(number1,number2,…)
Ketik =MAX(Lalu blog/drag angka dari data yang akan ditentukan nilai maksimalnya,Tekan enter
Menghitung nilai MIN => =MIN(number1,number2,…)
Ketik =MIN(Blok/drag angka dari data yang akan ditentukan nilai maksimalnya,Tekan enter
Pada gambar diatas, kolom yang diisikan secara manual adalah kolom No, Nama, Status dan Lama Kerja sedangkan untuk kolom Pokok dan Tunjangan didapatkan dari rumus dengan ketentuan sebagai berikut :
Pokok :
Jika Lama Kerja>15 -> 2.000.000
Jika Lama Kerja>10 -> 1.500.000
Jika Lama Kerja>5 -> 1.000.000
Selain itu 750.000
Tunjangan :
Jika berstatus Nikah (N) maka mendapatkan Tunjangan 15% dari Pokok;
Jika Belum Nikah (B) dan Lama Kerja lebih dari 10 thn maka mendapatkanTunjangan 7,5%
dari Pokok;
Jika berstatus Belum Nikah (B) dan Lama Kerja lebih dari 3 thn maka mendapatkan
Tunjangan 3% dari Pokok;
Selain itu tidak mendapatkan Tunjangan.
Penyelesaian :
Pokok :
Untuk mencari Pokok, karena terdapat 4 buah kriteria/syarat maka kita menggunakan 4 buah fungsi IF di dalamnya. Rumusnya adalah sebagai berikut :
=IF(D2>=15,2000000,IF(D2>=10,1500000,IF(D2>=5,1000000,750000)))
Tunjangan :
Untuk mencari Tunjangan, terdapat 4 buah kriteria sehingga fungsi IF yang digunakan ada 3 buah serta terdapat operator logika "dan" didalamnya maka rumusnya adalah sebagai berikut :
=IF(C2="N",15%*E2,IF(AND(C2="B",D2>10),7,5%*E2,IF(AND(C2="B",D2>3),3%*E2,0)))
Fungsi Pembacaan Tabel
Fungsi berikut ini digunakan untuk membaca tabel data/informasi dengan membandingkan nilai kunciyang terletak di kolom pertama tabel data secara vertikal.
=VLOOKUP(Nilai Kunci, Range Tabel, Offset Kolom)
Sedangkan bila pembandingannya dilakukan secara horizontal (per baris) maka fungsinya adalah sebagai berikut :
=HLOOKUP(Nilai Kunci, Range Tabel, Offset Baris)
Catatan :
Nilai Kunci, adalah data yang berupa angka, kode tertentu atau teks yang digunakan sebagai pembanding data
Range Tabel, Adalah alamat tabel yang berisi data atau informasi lengkap sebagai acuan atau referensi untuk mengisi tabel soal.
Syarat Pembacaan Tabel :
Data pembanding pada tabel data harus terletak di kolom pertama
Range Tabel dan harus urut naik (Ascending)
Data pembanding pada kolom pertama bisa berupa teks, angka atau data logika, huruf besar atau kecil tidak dibedakan.
Offset Kolom atau Offset baris
Adalah nomor kolomatau nomor baris data yang akan dibaca. Misalnya diketahui lembar kerja dengan tabel berikut ini :
Untuk mengisi bagian kosong di kolom NAMA BRG, dipergunakan fungsi sebagai berikut :
=VLOOKUP(B2. $E$3:$f$5, 2)
Nilai Kunci ada di kolom B2 karena sama dengan kolom pertama tabel data.
Range Tabel beralamat tetap (absolut) karena itu diberi awalan '$s' dan ditentukan mulai data yang ada dibawah judul kolom sampai dengan akhir label.
Offset kolomnya 2, karena data yang diinginkan adalah NAMA BRG yang terletak dikolom ke-2 dari range tabel data
D. FUNGSI TEKS PADA EXCEL 2007
Data berupa teks dapat dinyatakan sebagai sebuah argument. Salah satu fungsi teks yang sering digunakan adalah fungsi pemotongan teks untuk mendapatkan atau menggunakan informasi dari sebagian atau seluruh teks yang ada. Beberapa fungsi teks yang sering digunakan adalah :
LEFT
digunakan untuk memotong bagian kiri suatu teks sebanyak karakter tententu.
=LEFT(text,num_chars)
Contoh :
cell A2 = Tutorial Ilmu Komputer
=LEFT(C2,8)
hasil = Tutorial
RIGHT
digunakan untuk memotong bagian kanan suatu teks sebanyak karakter tententu.
=RIGHT(text,num_chars)
Contoh :
cell A1 = Tutorial Ilmu Komputer
=RIGHT(A1 ,8)
hasil = Komputer
MID
digunakan untuk memotong teks pada kedudukan tententu.
=MID(text,start_num,num_chars)
text adalah teks yang ingin dipotong
start_num adalah posisi mulai memotong dihitung dari kiri
num_chars adalah banyaknya karakter yang dipotong
Contoh :
cell A1 = Tutorial Ilmu Komputer
=RIGHT(A1 ,10,4)
hasil = Ilmu
LEN
digunakan untuk meghitung panjang suatu teks atau banyaknya karakter pada suatu teks.
=LEN(text)
Contoh :
cell A1 = Tutorial Ilmu Komputer
=LEN(A1)
hasil = 22
VALUE
digunakan untuk mengubah data karakter menjadi angka =VALUE(text)
TEXT
digunakan untuk mengubah data angka menjadi karakter =TEXT(text)
FIND
digunakan untuk mencari kedudukan karakter tertentu dari suatu teks dan nilai yang dihasilkan berupa angka yang menunjukkan posisi karakter yang dicari.
FIND(find_text,within_text,start_num)
find_text adalah teks atau karakter yang ingin dicari
within_text adalah teks yang berisi karakter atau teks yang ingin dicari
start_num dicari dari karakter yang keberapa.
CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan data di cell-cell yang berbeda.
=CONCATENATE (text1,text2,...)
banyaknya cell yang bisa digabungkan adalah 2 sampai 255
E. FUNGSI REFERENSI (LOOK UP) PADA MS. EXCEL
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP mempunyai fungsi dan prinsip yang sama. Perbedaanya terletak pada pembacaan arah tabel. Dimana Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca nilai tabel dalam arah vertical (dalam satu kolom), sedangkan Fungsi HLOOKUP digunakan untuk membaca nilai tabel dalam arah horizontal (dalam satu baris).
Rumus umum untuk kedua fungsi ini adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;lookup_range)
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;lookup_range)
Keterangan:
lookup_value adalah nilai yang akan menjadi acuan pencarian di table yang digunakan. Ia merupakan kunci berupa alamat sel yang digunakan sebagai kunci pembacaan table.table_array adalah range (rentang nilai) dimana tabel tempat nilai-nilai yang ingin dibaca disimpan. Pada range ini biasanya ada beberapa kolom. Kolom pertama berisi nilai pembanding yang akan dibandingkan dengan nilai kunci.col_index_num adalah nomor baris atau kolom di tabel acuan.lookup_range adalah nilai logika yang menentukan apakah fungsi mencari sebuah nilai yang benar-benar sesuai atau menggunakan nilai pendekatan. Jika diabaikan, maka akan menggunakan nilai TRUE yang dengan pendekatan. Sebaliknya, jika menggunakan FALSE, fungsi akan menggunakan pendekatan nilai yang benar-benar sesuai.
Catatan :
Range table data yang akan dibaca dengan fungsi VLOOKUP harus dalam keadaan urut secara Ascending (secara menaik)
Pembuatan Tabel Referensi Dan Penggunaannya
Sebelum menggunakan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP kita harus memahami pembuatan tabel acuan dan tabel pencariannya terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan.
Referensi Cell pada Microsoft Excel
Referensi cell mempunyai maksud untuk merujuk atau terhubung ke cell atau range cell tertentu untuk mencari data atau value yang ada di cell atau range cell tertentu itu untuk selanjutnya kita gunakan dalam membuat formula. Sebagai contoh sederhana kita lihat pada gambar 1.1 di bawag ini
Gambar 1.1
Misalnya pada cell A1 kita tuliskan angka 6. Maka ketika kita ingin memunculkan angka 6 pada cell A1 untuk kita gunakan pada cell A3, maka kita klik cell A3, awali dengan =(sama dengan) terus klik cell A1 tekan enter. Atau kita awali dengan tanda (=) trus kita tuliskan A1. Maka angka 6 yang ada di cell A1 akan muncul di cell A3.
Penerapan Referensi Cell Pada Formula
Gambar 1.2
Dari Gambar 1.2 diatas, misalkan kita akan menuliskan formula pada cell A3 yaitu pengurangan antara angka di cell A1 dikurangi cell B1, maka dapat kita tuliskan pada cell A3 =A1-B1 terus tekan enter. Maka hasilnya adalah pengurangan antara cell A1 dikurangi B1 yaitu 10.
Gambar 1.3
Dari Gambar 1.3 di atas, referensinya berupa range cell atau tidak hanya satu cell saja. Misalnya kita akan menjumlahkan dari cell B1 sampai dengan B3, maka dengan fungsi SUM, formula dapat kita tuliskan =SUM(B1:B3). Tanda titik dua (:) sebagai penghubung untuk referensi yang berupa range cell atau lebih dari satu cell.
Formula
Merujuk pada
Keterangan / Hasil
=A1
cell A1
Data(value) yang ada di cell A1
A1:A3
cell A1 sampai A3
Data(value) yang ada di cell A1 sampai A3,dalam penerapannya pada formula tidak bisa berdiri sendiri, musti dipadukan dengan fungsi-fungsi yang ada
=Sheet2!A1
cell A1 pada Sheet2
Data(value) yang ada di cell A1 pada Sheet2,dimanfaatkan untuk referensi pada cell yang berbeda