Lulus jadi alumni program Kampus Merdeka, akhirnya menjadi Duta Kampus Merdeka...

Halooo... Saya Wandi Patalani, merupakan mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo yang merupakan alumni Program Perukaran Mahasiswa Merdeka 2 yang terpilih sebagai Duta Kampus Merdeka Mahasiswa penugawan LLDIKTI Wilayah XVI (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo). Perjalanan panjang yang dilalui untuk bisa sampai di titik ini, titik dimana saya benar-benar merasakan kebermanfaatan program Kampus Merdeka.

Perjalanan untuk ikut program dimulai sejak saya menjadi mahasiswa baru pada tahun 2020 yang merupakan awal mula launching kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan berbagai tawaran program hebat. Saat itu saya sudah tertarik untuk ikut program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Namun karena program ini baru lauching dan saat itu saya masih menjadi mahasiswa baru yang terbilang belum memiliki pengalaman yang cukup untuk ikut porgam ini.

Petualangan dimulai saat saya sudah semester 4 dan akan beranjak ke semester 5. Dengan berbekal keberanian untuk studi di luar pulau, dan pada saat itu juga saya memberanikan diri untuk konsultasi ke Kaprodi dan mendapat persetujuan. Setelah mendapat izin dari kampus, dilanjutkan dengan izin orang tua. Dengan penuh keyakinan dan percaya diri untuk meyakinkan tidak akan terjadi apa-apa kepada anak bujang semata wayang selama 1 semester di luar pulau sulawesi, akhirnya hati kedua orang tua luluh. Pada saat itu juga saya mendaftar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan 2 tahun 2022. Melewati berbagai proses seleksi dan dinyatakan lolos di Universitas Negeri Jakarta. 

Perjalanan hebatpun dimulai saat saya berangkat ke PT Tujuan. Berangkat dari kota kecil yang ada di sulawesi untuk merasakan studi selama 1 semester di ibukota serta merasakan budaya yang ada disana. Saat ikut program saya terpilih sebagai Kepala Suku mahasiswa Inbound Universitas Negeri Jakarta. Kepala suku merupakan leader dari mahasiswa sebagai alur komunikasi mahasiswa ke PIC maupun ke tim PMM pusat, begitu pula sebaliknya. Bukan hanya sebagai jembatan komunikasi, namun mengatur 95 mahasiswa dengan background budaya yang berbeda ibarat memimpin Indonesia dalam ruang lingkup kecil. Mengatur berbagai keperluan mahasiswa maupun dosen yang berkaitan dengan kehidupan mahasiswa selama ikut PMM. Saat ikut program saya menjadi narasumber di beberapa event yang dilaksanakan oleh PMM pusat maupun volunteer PMM di PT Asal.

Setelah program PMM selesai, saya aktif di berbagai event yang berkaitan dengan Kampus Merdeka. Menjadi narasumber hingga crew event. Akhirnya saya mendaftar sebagai Duta Kampus Merdeka saat open recruitmen diumumkan melalui akun instagram Kampus Merdeka. dan Alhamdulillah Qadarullah saya terpilih sebagai Duta Kampus Merdeka penugasan LLDIKTI Wilayah XVI. Saya selalu berbagi keseruan serta manfaat program di akun media sosial instagram saya @wandipatalani_