Arsip :

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan ajang Talenta Prestasi yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Pusat Prestasi Nasional. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 36 yang dilaksanakan di Universitas Padjadjaran, Bandung pada tanggal 26 november sampai 1 desember 2023.

Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi berhasil meraih medali perak pada ajang prestasi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 36 dengan membawakan produk kreativitas yang berjudul "Karawo Hits: Karawo Motif Histologi Jaringan Tubuh Manusia Berbasis Aplikasi Pixelart Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Jual Kerajinan Karawo". Tim Karawo Hits berhasil meraih medali perak pada kategori presentasi kelas PKM K-1. Sehingga hal ini menjadikan Universitas Negeri Gorontalo menduduki posisi ke 21 pada ajang PIMNAS 36.

Adapaun komposisi tim Karawo Hits :

1. Muhammad Rizky Pratama Saiu - Mahasiswa FK

2. Ainun Fauzia Habie - Mahasiswa FK

3. Putri Ayu Eka Lestari - Mahasiswa FK

4. Wandi Patalani - Mahasiswa FE

5. Nadzwa Maulana Lynn - Mahasiswa FK

dengan dosen pembimbing dr. Abdi Dzul Ikram Hasanuddin, M. Biomed yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo mengapresiasi prestasi yang sangat membanggakan untuk kampus merah maron tersebut.

Lulus jadi alumni program Kampus Merdeka, akhirnya menjadi Duta Kampus Merdeka...

Halooo... Saya Wandi Patalani, merupakan mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo yang merupakan alumni Program Perukaran Mahasiswa Merdeka 2 yang terpilih sebagai Duta Kampus Merdeka Mahasiswa penugawan LLDIKTI Wilayah XVI (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo). Perjalanan panjang yang dilalui untuk bisa sampai di titik ini, titik dimana saya benar-benar merasakan kebermanfaatan program Kampus Merdeka.

Perjalanan untuk ikut program dimulai sejak saya menjadi mahasiswa baru pada tahun 2020 yang merupakan awal mula launching kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan berbagai tawaran program hebat. Saat itu saya sudah tertarik untuk ikut program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Namun karena program ini baru lauching dan saat itu saya masih menjadi mahasiswa baru yang terbilang belum memiliki pengalaman yang cukup untuk ikut porgam ini.

Petualangan dimulai saat saya sudah semester 4 dan akan beranjak ke semester 5. Dengan berbekal keberanian untuk studi di luar pulau, dan pada saat itu juga saya memberanikan diri untuk konsultasi ke Kaprodi dan mendapat persetujuan. Setelah mendapat izin dari kampus, dilanjutkan dengan izin orang tua. Dengan penuh keyakinan dan percaya diri untuk meyakinkan tidak akan terjadi apa-apa kepada anak bujang semata wayang selama 1 semester di luar pulau sulawesi, akhirnya hati kedua orang tua luluh. Pada saat itu juga saya mendaftar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan 2 tahun 2022. Melewati berbagai proses seleksi dan dinyatakan lolos di Universitas Negeri Jakarta. 

Perjalanan hebatpun dimulai saat saya berangkat ke PT Tujuan. Berangkat dari kota kecil yang ada di sulawesi untuk merasakan studi selama 1 semester di ibukota serta merasakan budaya yang ada disana. Saat ikut program saya terpilih sebagai Kepala Suku mahasiswa Inbound Universitas Negeri Jakarta. Kepala suku merupakan leader dari mahasiswa sebagai alur komunikasi mahasiswa ke PIC maupun ke tim PMM pusat, begitu pula sebaliknya. Bukan hanya sebagai jembatan komunikasi, namun mengatur 95 mahasiswa dengan background budaya yang berbeda ibarat memimpin Indonesia dalam ruang lingkup kecil. Mengatur berbagai keperluan mahasiswa maupun dosen yang berkaitan dengan kehidupan mahasiswa selama ikut PMM. Saat ikut program saya menjadi narasumber di beberapa event yang dilaksanakan oleh PMM pusat maupun volunteer PMM di PT Asal.

Setelah program PMM selesai, saya aktif di berbagai event yang berkaitan dengan Kampus Merdeka. Menjadi narasumber hingga crew event. Akhirnya saya mendaftar sebagai Duta Kampus Merdeka saat open recruitmen diumumkan melalui akun instagram Kampus Merdeka. dan Alhamdulillah Qadarullah saya terpilih sebagai Duta Kampus Merdeka penugasan LLDIKTI Wilayah XVI. Saya selalu berbagi keseruan serta manfaat program di akun media sosial instagram saya @wandipatalani_

SK Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2

https://drive.google.com/file/d/154bjW4VQLbS9Om-3s13Wgh2tK0HzJTvf/view?usp=sharing

SK PRogram Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3

https://drive.google.com/file/d/1stsAdjZQr5xw8lzP1uIqrrj30BIV1er6/view?usp=drivesdk

Gorontalo, 26/7/2023. Program ini merupakan program MBKM yang dilaksanakan secara mandiri oleh Universitas Negeri Gorontalo. sama hal-nya program MBKM pada umumnya, mahasiswa diberi kesempatan selama 1 semester untuk merasakan pengalaman belajar diluar Perguruan Tinggi yang dapat dikonversi dengan bobot 20 SKS. PMS MBKM Batch 3 disebar di Wilayah Gorontalo Utara dan Bolaang Mongondow Utara sebagai wilayah penugasan.

Seminar hasil Program Mengajar di Sekolah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PMS MBKM) dilaksanakan di Aula Prof. Kadir Abdussamad Fakultas Ekonomi yang dibuka oleh Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Melizubaida Mahmud, S.Pd., M.Si. Pada kesempatan ini, Sekretaris Jurusan menyambut kembali mahasiswa usai penugasan selama 4 bulan di lokasi MBKM. Seminar ini diikuti oleh dosen di lingkungan Jurusan Pendidikan Ekonomi dan mahasiswa yang menjadi peserta PMS MBKM.

Dosen di Jurusan Pendidikan Ekonomi mengapresiasi berbagai program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama periode penugasan PMS MBKM. Pada program ini, mahasiswa berkolaborasi dengan sekolah yang menjadi tempat penugasan mahasiswa. Mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan dan guru pamong.

"Program ini sangat luar biasa dan perlu di acungi jempol. Banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh mahasiswa selama mengikuti program mengajar di sekolah ini. adapun manfaatnya mulai dari peningkatan softskill yaitu kerja tim, publik speaking, kepemimpinan. kemudian peningkatan hardskill yaitu adaptasi penerapan teknologi di era 5.0. Mahasiswa juga dilatih bagaimana menjadi seorang guru yang profesional dan siap menghadapi dunia kerja di masa depan". terang salah satu peserta PMS MBKM, Wandi Patalani.