ARSIP BULANAN : August 2021

Sistem Pendidikan Di Era Pandemi

04 August 2021 13:46:04 Dibaca : 12

 

  1. Sejak munculnya wabah virus corona, timbul berbagai masalah. Sebab virus tersebut tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga memberikan dampak terhadap perekonomian dunia dan pendidikan, serta mempengaruhi kehidupan sosial di berbagai negara.Salah satunya yaitu dalam dunia pendidikan di Indonesia, yang sebelumnya pembelajaran dilakukan secara tatap muka (luring), tetapi pada masa Pandemi ini sistem pembelajaran tersebut masih belum berlaku salah satunya di Universitas Negeri Gorontalo , guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Pada akhirnya pemerintah menerapkan Kebijakan berupa PPKM sapampai dengan saat ini atau pembatasan sosial yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia Pemerintah berharap dengan di lakukannya kebijakan tersebut dapat mengurangi penyebaran Virus Covid-19 yang di berlakukan juga oleh Universitas Negeri Gorontalo. Kemerintah akhirnya membuat kebijakan baru dengan cara menerapkan sistem pembelajaran dari rumah masing-masing yaitu daring (Pembelajaran dalam jaringan) melalui berbagai platfrom mulai dari aplikasi zoom, google meet, e- learning, e- student dan media pembelajaran lainnya. metode tersebut memanfaatkan jaringan online yang sudah pasti terhubung dengan internet dengan tetap berada di rumah masing- masing dan mengerjakan seluruh kegiatan pembelajaran melalui online. Tidak hanya mahasiswa, pengajar pun harus beradaptasi lagi dengan adanya pembelajaran jarak jauh (daring) yang dimana sistem tersebut memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. menurut saya, dalam sistem pembelajaran jarak jauh yang dianjurkan pemerintah masih banyak kendala seperti kendala pada jaringan, susahnya untuk memahami materi yang diterima atau ditangkap oleh siswa maupun pelajar, dan banyak keluhan seperti diberikannya tugas yang banyak Namun di samping itu terdapat sisi positif dalam sistem pembelajaran daring, salah satunya yaitu orang yang tadinya tidak mengerti menggunakan teknologi seperti handphone atau laptop, jadi mengerti semenjak diberlakukannya pembelajaran daring serta work from home, karena masyarakat di Indonesia diharuskan untuk menggunakan teknologi.

Pernah Dengar Nama Kampus Merah Maron?

04 August 2021 13:44:30 Dibaca : 11

Pernah Dengar Nama Kampus Merah Maron?04 August 2021 13:42:32 Dibaca : 2Sudah pernah dengar nama Kampus Merah Maron? Kalau belum, yuk kita kenalan dengan kampus unik ini. Kampus Merah Maron merupakan nama gaul dari Universitas Negeri Gorontalo. Dalam tulisan ini, aku ingin berbagi tentang fakta unik yang harus kamu tahu dari Univeritas tertua di Gorontalo ini.

1. Kampus Tengkorak Cerdas

Jangan takut kalau kamu menemukan banyak simbol tengkorak yang tersebar di sudut-sudut kampus. Ini bukan kampus film horor, tapi tengkorak itu adalah tengkorak cerdas yang dimiliki oleh fakultas teknik. Mereka memasang logo itu karena mereka ingin tampil berbeda dari fakultas lain. Tapi meski tampilannya mengerikan, otaknya sekelas Einstein lho! Banyak lulusan dari fakultas tengkorak ini jadi tenaga professional di perusahaan-perusahaan besar. Bukan itu saja, kamu bakal ketemu orang-orang mengenakan logo tengkorak ini di forum-forum diskusi.

2. Kampus Bahasa Logo

Kampusku ini kampus yang sangat mencintai bahasa. Itulah mengapa kampusku ini sering disebut kampus bahasa logo, yang artinya kampus yang kaya akan bahasa lokal dan global. Di Kampus Merah Meron ini, kamu akan menemui bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa asing lainnya. Namun, kampusku ini juga mementingkan bahasa lokal. Buktinya penunjuk arah pun menggunakan bahasa daerah, baru dibagian bawahnya ada bahasa asing. Bahasa daerah itu sengaja ditaruh diatas. Hal itu supaya bahasa daerah ditinggikan derajatnya ketimbang bahasa asing.

 

3. Kampus Islam Serambi Madinah

Kamu pasti kaget kalau masuk kampus ini. Karena ini kampus negeri yang nggak ada label Islamnya, tapi suasana Islam di sini cukup kuat! Ya, itulah mengapa kampusku sering disebut oleh sebagian orang sebagai Kampus Islamis Serambi Madinah (Gorontalo). Setelah ditelusuri, organisasi paling banyak di kampus itu organisasi Islam.

Setiap hari, di kampus ini juga selalu terlihat ada kajian Islam. Entah itu di Masjid ataupun di lapangan terbuka. Salah satu kegiatan menarik di Masjid kampus adalah Walimah, pesta perayaan maulid nabi Muhammad SAW. Nanti di masjib kampus akan ramai-ramai membuat Tolangga, yaitu menara berbentuk kuba runcing ke atas yang dibaluti kue-kue tradisional.

 

4. Kampus Seribu Puisi

  • Di kampusku ini ada istilah Tadarus Puisi, tahu apa itu artinya? Tadarus Puisi adalah pembacaan puisi selama tiga hari tiga malam nonstop. Orang yang melakukan adalah seluruh mahasiswa dan dosen yang berminat baca puisi. Bayangkan kalau mereka membaca di jam tiga malam, apa yang baca nggak tidur?

Arti Dan Makna Dari Logo Universitas Negri Gorontalo

04 August 2021 13:42:02 Dibaca : 19

Berikut adalah arti dan makna dari logo Universitas Negeri Gorontalo

1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}

2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.

3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.

4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.

5. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.

6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.

7. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong