Ikon masker gerbang UNG,Pengingat pandemi masih berlangsung

04 August 2021 09:49:51 Dibaca : 15

Ikon Masker di Gerbang UNG, Pengingat Pandemi Masih Berlangsung04 August 2021 09:45:56 Dibaca : 3 

Dengan seni tersebut dibuat oleh pusat inovasi UNG dengan dibantu oleh komunitas Hartdisk dalam rangka mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi masih berlangsung.

Direktur Pusat Inovasi UNG, Funco Tanipu mengungkapkan ikon masker itu dibuat sebagai pengingat secara simbolik kepada masyarakat bahwa pandemi masih belum berlalu. Melihat juga penerapan protokol kesehatan saat ini mulai diabaikan.

Ikon masker tersebut diklaim sebagai ikon masker terbesar di dunia dan selalu menyita perhatian masyarakat sehingga membuat banyak orang-orang yang melihatnya akan langsung berswafoto dengan ikon masker tersebut. Kemudian bagaimana cara pembuatan ikon masker tersebut?

“Ikon tersebut dibuat dengan bahan dasar bambu, namun tidak sepenuhnya menggunakan bambu yang masih utuh tapi kami menggunakan dinding pitate sebanyak 15 lembar dan bahan konstruksinya kami masih menggunakan kawat besi. Setelah itu proses penganyaman yang dilakukan oleh 5 orang dari komunitas Hartdisk,” kata Pipin, salah seorang anggota Komunitas Hartdisk.

Pitate merupakan bambu maupun pelepah sagu yang yang sengaja dianyam sedemikian rupa untuk dijadikan sebagai dinding rumah, hiasan dan sebagainya.

“Awalnya kami hanya disuruh membuat ikon masker biasa. Cuman karena akan terkesan biasa dan terlalu baku, jadi kami menawarkan bagaimana ikon masker tersebut dibuat menjadi ada bentuk seperti topeng,” ungkap Pinpin.

Ternyata selain menampilkan seni yang dibuat oleh anak bangsa khususnya karya anak Gorontalo, juga ikon masker ini menjadi pengingat kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung dan mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker setiap berpergian.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong