Makna lambang UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Makna Lambang Universitas Negeri Gorontalo04 August 2021 11:08:44 Dibaca : 4Ada nggak sih dari kalian yang penasaran mengenai arti atau makna lambang kampus kita? Makna lambang kampus itu penting lho untuk diketahui agar kita tau apa arti dari setiap detail lambang kampus.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan memberitahu kepada teman teman sekalian apa makna dari lambang Universitas Negeri Gorontalo.
1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo yang melambangkan lima sila dari dasar negara Pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu.2. Kerangka Bunga Teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi, dan tujuan UNG. Sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya.3. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.4. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. Dua puluh tiga (23) butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, dimana tanggal 23 januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan dan sekaligus tanggal 23 juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.5. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG.
Itulah makna lambang Universitas Negeri Gorontalo teman-teman. Sekian hanya itu yang saya sampaikan melalui artikel kali ini. Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan, karena saya hanyalah manusia biasa yang luput dari kesalahan hehe. See yaaa!
Membentuk karakter anak sejak dini
Kedudukan aksara di dalam perjalanan setiap orang begitu penting sekali. Bahkan pembentukan aksara sejak dini akan sangat menentukan seperti apa orang di dalam menjalani kehidupannya. Siapapun dia, apapun profesinya, tapi jika mempunyai aksara positif pastinya akan jauh lebih baik dari pada yang tidak mempunyai karakter.
Oleh karena itu, penanaman aksara konkret ini begitu diharapkan sejak dini semoga bisa menjadi modal merka di dalam menjalani perjalanan hidup yang begitu berat. Karakter yang sangat kuat, berani dan tidak mudah untuk mengalah akan sangat membant siapa saja di dalam menajani hidupnya. Karakter konkret selalu bisa diterapkan di dalam beragam profesi, baik seorang pebisnis, pendidik, dan profesi yang lainnya.
Seperti yang sudah diketahui bahwa yang sering menjadi masalah bangsa Indonesia ini adalah banyaknya pribadi Indonesia yang idak mempunyai aksara konkert sehingga dimanapun mereka berada akan selalu menyebabkan masalah dan bukan menjadi solusi dari sebuah masalah itu sendiri.
Tentang UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Universitas Negeri Gorontalo atau disingkat (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandate (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari :
1. Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963,
2. Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963,
3. IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 juni 1965,
4. FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 september 1982,
5. STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 januari 1993,
6. IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 februari 2001.
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juli 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat kepurusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963.
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.
Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.
Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb:
Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992Prof. Dr. H. Nani TuloliDekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.PdRektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2004-2010Prof. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - 14 April 2019Prof. Drs. John Hendri, M.Si, Ph.D - Plt. Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 15 April 2019 - 26 September 2019Dr. Eduart Wolok, ST, MT - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 26 September 2019 - 26 September 2023