Siapa yang pernah menyangka bahwa pandemi COVID-19 masih berlanjut hingga bulan keenam sejak dinyatakan masuk ke Indonesia. Tak dapat dipungkiri, COVID-19 merubah banyak hal. Mulai dari hal sederhana yang biasa kita lakukan sehari-hari seperti saat ini kita harus menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Kondisi demikian, menuntut kita untuk terus menyesuaikan diri. Oleh karena banyak orang berupaya tetap produktif.

Di Universitas negeri Gorontalo sendiri terdapat sebuah iKON Kreasi masker yang terbuat dari bambu kering yang dibangun di depan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Monumen tersebut menjadi yang pertama dan terbesar di dunia.

ikon masker tersebut telah diresmikan langsung oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Agung Firman Sampurna bersama Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr Eduart Wolok pada Jumat 11 Juni 2021.

Dengan memakan waktu sekitar satu bulan monumen masker bambu tersebut dapat didirikan. Monumen tersebut diklaim sebagai pengingat masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, selalu berwaspada, juga sebagai bukti nyata bahwa virus di masa sekarang masih harus kita tangani dengan penuh kesadaran.