Disini , generasi emas terlahir

Intelektualitas terukir

Kreatifitas dalam berpikir

Langkah ini belum berakhir

Fakultas ku yang akademis

Fakultas ku yang demokratis

Fakultas ku basis humasnis

Fakultas Ekonomi Harmonis

 

Satu langkah , satu arah, satu cita cita

Satu rasa, satu warna, demi kuning senja

Ekonomi dalam dada, mengalir dalam darah

angkat pena , tuang cinta, tetap satu suara

 

Kita bangkitkan ekonomi

bangkitlah wahai generasi

kokoh basis di dalam baris

sosialis dan akademis

 

kami generasi emas

generasi yang cerdas

kami takkan terhempas

rasa cinta fakultas

jayalah fakultas ekonomi

 

satu jiwa satu suara satu perubahan

satu langkah, satu arah, bingkai kebersamaan

kita maju kita tempuh kita takkan rapuh

masih teguh tuk bersatu tetap pembaharu

 

Sang pembaharu

Sang pembaharu

Sang pembaharu

kami sang pembaharu

sang pembaharu

Sang pembaharu

Sang pembaharu

Kami sang pembaharu...

 

   Sudah memiliki rencana melanjutkan studi S1 di 2021? Atau saat ini tengah duduk di bangku kuliah dan berniat mengambil beasiswa S1. Nah, sambil mengasah kemampuan diri, Anda mungkin perlu tahu beasiswa S1 untuk mahasiswa dan juga siswa tamatan SMA/MA, dan SMK yang hendak mendaftarkan diri di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) . Siapa tahu satu di antara beasiswa tersebut berhasil diraih. Dan bukan saja menjadi kebanggaan bagi diri sendiri tentunya, tapi juga membantu meringankan atau bahkan membebaskan Anda dari ‘belenggu’ biaya kuliah. Berikut Beberapa beasiswa yang ditawarkan di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) : 

 

* Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K)

    adalah program bantuan biaya pendidikan (beasiswa) dari Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) bekerja sama dengan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, Jakarta bagi calon mahasiswa baru program Sarjana (S1) tahun 2021.

 

  > Kriteria pendaftaran beasiswa kipk :

 

-Mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), atau dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP).

-Mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam desil kurang atau sama dengan kategori 4 (empat) pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang diterbitkan oleh kementerian yang menangani urusan pemerintahan di bidang sosial.

-Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan.

-Mahasiswa dari anggota keluarga yang memiliki pendapatan kotor paling banyak Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) setiap bulan atau paling banyak Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu) per kepala setiap bulan.

 

 >   Persyaratan:

 

-WNI.

-Lulusan SMA/SMK/sederajat pada tahun 2021, 2020, 2019.

-Belum pernah ditetapkan sebagai penerima beasiswa di salah satu PT di bawah Kemdikbudristek.

-Pendidikan orangtua maksimal S1/D4.

-Tidak memiliki saudara kandung sebagai mahasiswa penerima beasiswa dan/atau alumni penerima beasiswa di Unika Atma Jaya.

-Tidak sedang menerima beasiswa.

 

 

  >  Fasilitas:

 

-Biaya pendidikan, 

-Sumbangan Pokok Pembangunan (SPP)

-Biaya Kuliah Pokok (BKP)

-Biaya Kuliah SKS/Paket (BKS/BKT)

-Biaya Pendaftaran Semester (BPS)

-Iuran Kegiatan Mahasiswa (IKM)

-Biaya Pengenalan Kampus (BPK)

-Biaya Seragam (jika ada)

-Biaya Sidang/Ujian Akhir

-Bantuan biaya hidup berdasarkan perhitungan besaran indeks harga lokal pada masing-masing wilayah Perguruan Tinggi.

 

* Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)

 

   Beasiswa PPA adalah bantuan kuliah dari Kementerian Ristek Dikti yang diperuntukkan bagi mahasiswa aktif jenjang S1/DIV atau D3 yang saat ini berada minimal semester II. Beasiswa PPA dan BPP PPA menyasar mahasiswa-mahasiswa di berbagai daerah, terutama yang tengah kuliah dan berprestasi, baik jenjang sarjana (S1) maupun diploma (DIV/D3). Untuk teknis beasiswa PPA 2021 - 2022 kemungkinan tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, di mana pendaftaran ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi.

 

Penerima beasiswa dan bantuan biaya pendidikan PPA akan memperoleh dana sebesar Rp 400 ribu/bulan. Beasiswa tersebut diberikan untuk pertama kalinya di periode tahun angggaran berjalan sekurangnya selama 6 bulan. Pengajuan beasiswa PPA dan BPP-PPA cukup mudah karena mahasiswa bisa langsung mendaftar di kampus masing-masing. 

 

* Beasiswa Bank Indonesia

   Beasiswa Bank Indonesia terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Beasiswa Unggulan dan Beasiswa Regular. Beberapa perbedaan diantara keduanya yaitu perbedaan persyaratan dan nominal bantuan yang diberikan kepada penerima beasiswa.

 

CAKUPAN BEASISWA:

 

Beasiswa Bank Indonesia tidak terbatas pada pembiayaan untuk mendukung biaya pendidikan, tunjangan studi, maupun biaya hidup. Para penerima Beasiswa BI juga diwadahi oleh komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) dan nantinya akan mendapatkan berbagai pelatihan secara berkala, terencana, dan terarah guna meningkatkan kompetensi individu, serta mengembangkan karakter dan jiwa kepemimpinan supaya mampu menjadi insan unggul dan berdaya saing.

 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, program Beasiswa Bank Indonesia dibuka untuk berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Persyaratan Beasiswa BI masing-masing perguruan tinggi berbeda-beda. 

 

Apabila ada yang ingin ditanyakan seputar Beasiswa Bank Indonesia, bisa langsung menghubungi bagian kemahasiswaan fakultas masing-masing. Semoga bermanfaat! 

Siapa yang pernah menyangka bahwa pandemi COVID-19 masih berlanjut hingga bulan keenam sejak dinyatakan masuk ke Indonesia. Tak dapat dipungkiri, COVID-19 merubah banyak hal. Mulai dari hal sederhana yang biasa kita lakukan sehari-hari seperti saat ini kita harus menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Kondisi demikian, menuntut kita untuk terus menyesuaikan diri. Oleh karena banyak orang berupaya tetap produktif.

Di Universitas negeri Gorontalo sendiri terdapat sebuah iKON Kreasi masker yang terbuat dari bambu kering yang dibangun di depan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Monumen tersebut menjadi yang pertama dan terbesar di dunia.

ikon masker tersebut telah diresmikan langsung oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Agung Firman Sampurna bersama Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr Eduart Wolok pada Jumat 11 Juni 2021.

Dengan memakan waktu sekitar satu bulan monumen masker bambu tersebut dapat didirikan. Monumen tersebut diklaim sebagai pengingat masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, selalu berwaspada, juga sebagai bukti nyata bahwa virus di masa sekarang masih harus kita tangani dengan penuh kesadaran.