ARSIP BULANAN : October 2012

Tipe Data Dalam Database

11 October 2012 19:41:20 Dibaca : 23703

 

Tugas 3

 

Tipe data dalam database

 

Tipe data (data type) selalu digunakan untuk menentukan jenis data dari suatu field dalam sebuah tabel. Terdapat sepuluh jenis tipe data dalam database yang disediakan Ms Access, yaitu :       

  • AutoNumber : Menampilkan angka secara otomatis dimulai dari angka 1, dan dilanjutkan dengan angka 2, 3, 4, dan seteusnya.
  • Currency : Memnampung data digit, tanda minus, dan tanda titik desimal dengan 15 digit di sebelah kiri tanda titik desimal dan 4 digit di sebelah kanan titik desimal.
  • Date / Time : Menampung data tanggal, waktu, dan tahun dimulai dari 100 sampai dengan 9999.
  • Hyperlink : Menampung data teks berwarna, bergaris bawah, dan grafik.
  • Lookup Wizard : Menampilakan suatu tipe data dari banyak tipe data yang diambil dari tabel dan Query.
  • Memo : Menampung data teks (huruf, bilangan, tanda baca, dan simbol grafik) sebanyak 65535  karakter. Tipe ini tidak dapat diindeks.
  • Number : Menampung digit, tanda minus, dan titik desimal. Tipe ini memiliki 5 ukuran bilanngan dan jumlah digit.
  • OLE object : Menampung foto/gambar grafik, rekaman suara dan video, dan spreadsheet. Kapasitas maksimum data tipe ini adalah 1 Gb. Tipe ini tidak dapat diindeks.
  • Text : Menampung data teks (huruf, angka, dan simbol grafik) sebanyak 255 karakter. Standar karakter terpasang sebesar 50 karakter.
  • Yes / No : Menampung salah satu dari dua yang ada Yes/No,True/False, dan On/Off.

 

Tipe-tipe Data yang Didukung oleh MySQL

 

    * M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255.

   * D,menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.

    * Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.

    * Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED.

    * UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif).

 

Inilah tipe-tipe data tersebut:

 

    * TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 255.

 

    * SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer yang kecil jangkauan nilainya, yaitu -32768 hingga 32767. Jangkauan unsigned adalah 0 hinga 65535.

 

    * MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer tingkat menengah. Jangkauan nilainya adalah -8388608 hingga 8388607. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 16777215.

 

    * INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer yang berukuran normal. Jangkauan nilainya adalah -2147483648 hingga 2147483647. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 4294967295.

 

    * INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Sama dengan INT.

 

    * BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer berukuran besar. Jangkauan nilainya adalah -9223372036854775808 hingga 9223372036854775807. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 18446744073709551615.

 

    * FLOAT(precision) [ZEROFILL]

Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floating-point presisi ganda.

 

    * FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL]

Bilangan floating-point presisi tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -3.402823466E+38 hingga -1.175494351E-38 untuk nilai negatif, 0, and 1.175494351E-38 hingga 3.402823466E+38 untuk nilai positif.

 

    * DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL]

Bilangan floating-point presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif.

 

    * DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL]

Keduanya sama dengan DOUBLE.

 

    * DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL]

Bilangan floating-point yang “unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit dengan CHAR. Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang koma dan tanda + atau -.

 

    * NUMERIC(M,D) [ZEROFILL]

Sama dengan DECIMAL.

 

    * DATE

Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01' hingga '9999-12-31'.

 

    * DATETIME

Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-31 23:59:59'.

 

    * TIMESTAMP[(M)]

Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari '1970-01-01 00:00:00' hingga suatu waktu di tahun 2037. MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak ditulis), 12, 8, atau 6.

 

    * TIME

Tipe data waktu. Jangkauannya adalah '-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan TIME dalam format 'HH:MM:SS'.

 

    * YEAR[(2|4)]

Angka tahun, dalam format 2- atau 4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah 1901 hingga 2155, 0000 pada format 4-digit, dan 1970-2069 pada format 2-digit (70-69).

 

    * CHAR(M) [BINARY]

String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.

 

    * VARCHAR(M) [BINARY]

String dengan lebar bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10 sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5 karakter saja, tidak ada tambahan spasi.

 

    * TINYBLOB dan TINYTEXT

Sebuah BLOB (semacam catatan) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter.

 

    * BLOB dan TEXT

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 65535 (2^16 - 1) karakter.

 

    * MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 16777215 (2^24 - 1) karakter.

 

    * LONGBLOB dan LONGTEXT

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 4294967295 (2^32 - 1) karakter.

 

    * ENUM('value1','value2',...)

Sebuah enumerasi, yaitu objek string yang hanya dapat memiliki sebuah nilai, dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', ..., NULL atau nilai special "" error. Sebuah ENUM maksimum dapat memiliki 65535 jenis nilai.

 

    * SET('value1','value2',...)

Sebuah set, yaitu objek string yang dapat memiliki 0 nilai atau lebih, yang harus dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', .... Sebuah SET maksimum dapat memiliki 64 anggota.

 

Mcam-macam tipe data pada SQL

Apa sih sebenarnya tipe data itu?.karena SQL mempunyai kerja mengolah database tentu membutuhkan suatu nilai untuk menampun data.Jadi pengertian secara singkat dari tipe data adalah suatu ilai yang digunakan untuk menampung data. karena jenis data itu banyak maka

inilah tipe data-tipe data itu.

 

Ø  Char atau Varchar adalah tipe data untuk menampung data yang bertipe karakter atau alfabetic(a-z) contoh:-nama orang, nsms bsrsng dll.

Ø  Integer atau sering di singkat INT adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe angka atau numeric(0-9) contoh:-NIS, No ktp, No SIM dll.

Ø  Date adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe tanggal, bulan, dan tahun contoh:-tanggal lahir dll.

Ø  Numeric adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk bilangan real contoh:-6.00 atau 7.25.

Ø  Small INT adalah tipe data bilangan bulat yang range-nya lebih kecil dari integer.

Ø  Decimal adalah tipe data yang dapat menampung data pecahan.

Ø  Float adalah tipe data yang dpat menampung bilangan real (sama dengan numeric) contoh: 3,33.

Ø  Double adlah tipe data yang bertipe float namun dengan ketelitian yang lebih tinggi contoh: 3,333333

Ø  Blob adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk gambar atau suara bertipe binner.

Ø  Text adalah tipe data yang dapat menampung semua tipe data.

Ø  Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe logika dan hanya mengenal true dan false.

Ø  Enum adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data dengan 1 karakter saja.

Ø  Time adalah tipe data yang digunakan untk menampung data satuan waktu

Ø    

  

TIPE DATA DALAM ORACLE 

Untuk setiap kolom/field yang terdapat pada sebuah tabel, harus ditentukan pula tipe datanya yang menentukan jangkauan nilai yang bisa diisikan Masing-masing DBMS memiliki jenis dan nama tipe data tersendiri. Bisa jadi ada yang khusus (tidak ada pada yang lain), atau diberi dengan nama lain, atau bahkan tidak memiliki tipe data yang standar Beberapa tipe data yang dapat dipakai:

 

1. VARCHAR2(ukuran)

Tipe data karakter yang dapat menyesuaikan panjang dengan variabel yang ditentukan. Suatu ukuran maksimum harus ditentukan (secara default ukuran minimum adalah 1, maksimum adalah 4000)

2. CHAR(ukuran)

Tipe data karakter yang ukurannya tidak dapat berubah (fixed length). Secara default ukuran minimum adalah 1, maksimum adalah 2000.

3. NUMBER(p, s)

Angka yang memiliki ukuran presisi p dan skala s.

4. DATE

Tipe data yang berupa tanggal dan waktu, dimulai dari 1 Januari 4712 SM hingga 31 Desember 9999

5. LONG

Tipe data karakter yang ukurannya dapat berubah sesuai variabel, hingga 2GB

6. CLOB

Tipe data karakter yang dapat berukuran hingga 4GB

7. RAW(ukuran)

Data biner raw yang memiliki ukuran tertentu. (Ukuran maksimum adalah 2000)

8. LONG RAW

Data biner raw yang ukurannya berubah sesuai variabel (hingga 2GB)

9. BLOB

Data biner (hingga 4GB)

10. BFILE

Data biner yang disimpan di file eksternal (hingga 4GB)

11. ROWID

Sistem angka basis 64 yang berupa alamat unik dari tiap-tiap row dalam suatu tabel.

12. TIME

Ada beberapa macam tipe data untuk waktu:

• TIMESTAMP: dapat menyimpan hingga ukuran sepersekian detik

• INTERVAL YEAR TO MONTH: dapat menyimpan interval tahun dan bulan

• INTERVAL DAY TO SECOND: dapat menyimpan interval hari, jam, menit hingga detik.                               

 

 

 

 

 

 

Perintah-perintah Bahasa SQL

04 October 2012 22:33:42 Dibaca : 20139

Pemrograman Database dengan SQL

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa standard untuk melakukan berbagai operasi data pada database, diantaranya mendefinisikan tabel, menampilkan data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu. Penggunaan SQL pada beberapa bahasa pemrograman secara umum relatif sama. Berikut akan dijelaskan beberapa perintah SQL yang sering digunakan dalam operasi pemrograman database.

 

1.        SELECT

Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data.

Bentuk Umum:

 

SELECT *|<nama_field> FROM <nama_tabel> [WHERE <syarat>] [ORDER

BY <nama_field> DESC|ASC]

 

Klausa WHERE digunakan untuk membatasi data yang akan ditampilkan dengan menambahkan syarat tertentu pada data yang ingin ditampilkan. Klausa ORDER BY digunakan untuk menampilkan data dengan urutan menaik (ASC) atau urutan menurun (DESC).

 

Contoh :

‘menampilkan seluruh data dosen

SELECT * FROM Dosen

‘menampilkan kode dosen dan nama dosen dari data dosen

 

SELECT Kode_Dos, Nama_Dos FROM Dosen

‘menampilkan data dosen diurutkan berdasarkan nama secara menaik

 

SELECT * FROM Dosen ORDER BY Nama_Dos ASC

‘menampilkan data dosen yang namanya diawali huruf M

 

SELECT * FROM Dosen Where Nama_Dos Like ‘M%’

 

2.        INSERT

Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan data kedalam tabel.

Bentuk Umum:

 

INSERT INTO <nama_tabel> VALUES (<data_field1>,<data_field2>,...)

 

Contoh :

‘menambahkan data dosen baru

INSERT INTO Dosen VALUES (‘D05’,’Fatah Adi’,’Jl.Solo 100’,’799811’)

 

3.     UPDATE

Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data pada suatu tabel dengan kriteria tertentu

Bentuk Umum:

 

UPDATE <nama_tabel> SET <field1>=<data1>, <field2>=<data2>,... [WHERE

<syarat>]

 

Contoh:

mengubah data nama dosen dengan Kode Dosen ‘D05’ menjadi ‘Fatah Ali’

UPDATE Dosen SET Nama_Dos=’Fatah Ali’ WHERE Kode_Dos=’D05’

 

4.     DELETE

Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data yang memenuhi kriteria tertentu.

Bentuk Umum:

 

DELETE FROM <nama_tabel> [WHERE <syarat>]

 

Contoh :

‘menghapus data dosen dengan nama ‘Fatah Ali’

DELETE FROM Dosen WHERE Nama_Dos=’Fatah Ali’

 

‘menghapus seluruh data dalam tabel

DELETE FROM Dosen

  

Perintah SQL dan Pengunaannya - SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya. 


Berikut perintah-perintah dari sql beserta contoh penggunaanya :

1.    Create Database : Create database berguna untuk membuat database baru.

Syntax dasar:

CREATE DATABASE database_nama

Contoh:

CREATE DATABASE databaseku

2.    Create Table : Berguna untuk membuat tabel data baru dalam sebuah database.
Syntax dasar:

CREATE TABLE

(

Column_name1 table_nama data_type

Column_name2 table_nama data_type

Column_name3 table_nama data_type

)

Contoh menggunakan perintah create table :

CREATE TABLE registrasi

(

Id int,

Nama varchar (255),

Email varchar(50),

Kota varchar(255)

)

3.    Select : Digunakan untuk memilih data dari table database.
Syntax dasar :

SELECT column_name(s)

FROM table_name

Atau

SELECT * FROM table_name

Contoh 1 :

SELECT nama,email FROM registrasi

Contoh 2 :

SELECT * FROM registrasi

4.        Select Distinct : Digunakan untuk memilih data-data yang berbeda (menghilangkan duplikasi) dari sebuah table database

Syntax dasar :

SELECT DISTINCT column_name(s)

FROM table_name

Contoh :

SELECT DISTINCT kota FROM registrasi

5.        Where : Digunakan untuk memfilter data pada perintah Select

Syntax dasar :

SELECT column name(s)

FROM table_name

HERE column_name operator value

Contoh :

SELECT * FROM registrasi

WHERE nama=’KONOE’

6.        Order By : Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom (field) tertentu. Secara default, urutan tersusun secara ascending (urut kecil ke besar). Anda dapat mengubahnya menjadi descending (urut besar ke kecil) dengan menambahkan perintah DESC.

Syntax dasar :

SELECT column_name(s)

FROM table_name

ORDER BY column_name(s) ASC|DESC

Contoh 1 :

SELECT * FROMregistrasi

ORDER BY email

Contoh 2 :

SELECT * FROM registrasi

ORDER BY id DESC

7.    Like : Digunakan bersama dengan perintah Where, untuk proses pencarian data dengan spesifikasi tertentu.

Syntax dasar :

SELECT column_name(s)

FROM table_name

WHERE column_name LIKE pattern

Contoh 1 :

SELECT * FROM registrasi

WHERE nama LIKE ‘b%’

Keterangan 
Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf depan “b”.

Contoh 2 :

SELECT * FROM 

WHERE nama LIKE ‘b%’  

Keterangan :
Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf belakang “b”.

8.    In : Digunakan untuk pencarian data menggunakan lebih dari satu filter pada perintah Where.

Syntax dasar :

SELECT column_name(s)

FROM table_name

WHERE column_name IN (value1,value2, . . .)

Contoh :

SELECT * FROM registrasi

WHERE kota IN (‘Medan’,’Siantar’)

9.    Between : Digunakan untuk menentukan jangkauan pencarian.

Syntax dasar :

SELECT column_name(s)

FROM table_name

WHERE column_name

BETWEEN value1 AND value2

Contoh :

SELECT * FROM registrasi

WHERE id

BETWEEN 5 and 15

Keterangan :

Contoh di atas digunakan untuk mencari data yang memiliki nomor id antara 5 dan 15.

10.    Insert Into : Digunakan untuk menambahkan data baru di tabel database.
Syntax dasar :

INSERT INTO table_name

VALUES (value1,value2,value3, . . .)

Atau

INSERT INTO table_name (column1,column2,column3, . . .)
VALUES (value1,value2,value3, . . .)

Contoh 1 : 

INSERT INTO registrasi

VALUES (1,’konoe’,’konoe@gmail.com’,’Medan’)

Contoh 2 :

INSERT INTO registrasi (id,nama,email,kota)

VALUES (1,'konoe','konoe@gmail.com','Medan')

11.    Update : Digunakan untuk mengubah/memperbarui data di tabel database.

Syntax dasar:

UPDATE table_name

SET column1=value,column2=value, . . .

WHERE some_column=some_value

Contoh :

UPDATE registrasi

SET email=’konoe@yahoo.com’, kota=’Medan’

WHERE

12.    Delete : Digunakan untuk menghapus data di table database. Tambahkan perintah Where untuk memfilter data-data tertentu yang akan dihapus. Jika tanpa perintah Where, maka seluruh data dalam tabel akan terhapus.

Syntax dasar :

921409031tugas2 Tinggalkan Komentar...