ARSIP BULANAN : November 2012

normalisasi database relasi

08 November 2012 14:46:16 Dibaca : 751

 

 

Pengertian Normalisasi pada Database Management System

 

 

 

   


• Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible

• Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.

Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :

1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)

a. Syarat :
b. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
c. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
e. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.

2. Bentuk Normal ke Dua(2NF)

a. Syarat :
b. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
c. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key

3. Bentuk Normal ke Tiga(3NF)

a. Syarat :
b. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
c. Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

 

 

Proses Normalisasi Tabel DataBase

Rabu, 17-02-2010 23:52 WIB | rumah | hit: 50723 | komentar: 1 | kategori Programming

 

# teknik normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasi.

# proses pembentukan tabel normal penuh ( normalisasi ) bertujuan untuk :

- membuat sekecil mungkin terjadinya data rangkap

- menghindari data yang tidak konstan terutama bila dilakukan penambahan dan penghapusan data sebagai akibat adanya data rangkap

- menjamin bahwa identitas tabel secara tunggal sebagai determinan semua atribute

# proses normalisasi juga digunakan pada beberapa operasi yang berhubungan dengan data record yaitu :

1) operasi penambahan ( insert )

2) operasi penghapusan ( delete )

3) operasi pengubahan ( update )

4) operasi pembacaan data

#
apabila terjadi kesulitan saat proses data maka tabel-tabel dipecahkan
menjadi beberapa tabel yang merupakan hasil pengelompokan data
berdasarkan entity masing-masing

# syarat dalam melakukan normalisasi

1) adanya field ( atribute kunci )

2) berdasarkan kepada ketergantungan fungsi

# bentuk-bentuk normalisasi

proses
normalisasi tabel secara umum dibagi dalam 5 tahap sehingga dikenal
bentuk-bentuk tabel normal sesuai dengan tahapan normalisasi yang telah
dilakukan yaitu bentuk normal pertama, kedua, ketiga, keempat, dan
kelima.

1. bentuk tidak normal

-
adalah kumpulan data yang tidak disimpan tidak mempunyai format
tertentu, data disimpan apa adanya sesuai masukan yang diperoleh

- dalam bentuk ini data mungkin saja tidak lengkap tidak konsisten / terduplikasi

2. bentuk normal ke-1 ( 1NF = first normalized form )

- bentuk normal ke pertama dicapai apabila setiap nilai atribute adalah tunggal

- ciri-cirinya

a) file dibentuk dalam bentuk plat file

b) fieldnya berupa atomic value yang artinya data tidak bisa dipecah kebentuk yang lebih kecil

c) tidak ada field yang sama

d) setiap fieldnya mempunyai satu pengertian

3. bentuk normal ke-2 ( 2NF = second normalized form )

- bentuk bormal ke-2 dicapai apabila atribute yang dijadikan adentitas benar-benar sebagai determinan dari semua atribute

- syarat-syarat :

a) bentuk ke-2 dicapai jika tabel sudah membentuk normal ke-1

b) atribut bukan kunci, harus bergantung secara fungsi pada kunci pertama

c) menetukan field-field kunci-kunci bisa berupa primary key, kandidat key, dll.

4. bentuk normal ke-3 ( 3NF = third normalized form )

- adalah bentuk normal ke-2 tanpa terjadi adanya ketergantungan transitif determinan

- syarat

a) tabel sudah harus berbentuk normal ke-2

b) atribut bukan primer tidak tergantung secara transitif determinan terhadap kunci primernya.

# beberapa ketentuan dan sifat model hirarki

- terdapat suatu kumpulan jenis record yang didalamnya masing-masing terdapat field yang berfungsi sebagai pengenal

- terdapat suatu kumpulan kaitan yang menghubungkan semua jenis record sehingga membentuk diagram struktur data

- kaitan tersebut membentuk suatu pohon yang semua ujungnya mengarah ke daun

- tidak mungkin ada elemen yang lebih dari satu parent

- setiap kaitan bersifat tunggal jamak

contoh :

1) tahap 1

- PO

- no PO

- tanggal

- kode suplier

- nama suplier

- alamat

- daftar barang

2) tahap 2

.......................- PO....................- suplie......................- barang

3) tahap 3

------------

sumber

Contoh Database Perpustakaan

1. Untuk membuat sebuah database anda harus menentukannya terlebih
dahulu apa yang anda akan buat , misalnya kita akan membuat database
perpustakaan , kemudian table - table yang terbentuk dari database
perpustakaan , yaitu

            * Table Admin

            * Table Jenis

            * Table Penerbit

            * Table Desk Buku

            * Table Buku

            * Table Anggota

            * Table Penulis

Nah itu perinciannya !!!

2. Untuk membuat database anda harus menuliskan perintah ini :

mysql > create database perpustakaan;

Query Ok , 1 rows affected (0.70 sec)

database perpustakaan telah anda buat !!

sekarang tinggal membuat table - table nya !!

o iya saya hampir lupa !!!

3.  Sebelum anda membuat table - table dari perpustakaan , anda harus memasukan perintah ini :

mysql > use perpustakaan;

gunannya untuk apa ?? untuk menggunakan perpustakaan sebagai database
!! kan kita membuat database perpustakaan gimana sih cuy !!! hehehe !!!

database perpustakaan siap digunakan !!

karena kita sudah membuat table - table nya , maka kita buat yuk tablenya !!!

4. Kita bikin table Admin dulu ya , sesuai dengan susunan yang diatas !!!

perintah yang anda masukan yaitu :

5.  Table Jenis , dengan perintah sebagai berikut :

6.  Table Penerbit , dengan perintah sebagai berikut :

7.  Table Desk Buku , dengan perintah sebagai berikut :

8.  Table Buku , dengan perintah sebagai berikut :

9.  Table Anggota , dengan perintah sebagai berikut :

 10.  Table Penulis , dengan perintah sebagai berikut :