perintah-perintah bahasa SQL
PERINTAH-PERINTAH BAHSA SQL
Pemrograman Database dengan SQL
Structured Query Language (SQL) adalah bahasa standard untuk melakukan berbagai operasi data pada database, diantaranya mendefinisikan tabel, menampilkan data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu.
Penggunaan SQL pada beberapa bahasa pemrograman secara umum relatif sama.
Berikut akan dijelaskan beberapa perintah SQL yang sering digunakan dalam operasi pemrograman database.
1. SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data.
Bentuk Umum:
SELECT *|<nama_field> FROM <nama_tabel> [WHERE ] [ORDER
BY <nama_field> DESC|ASC]
Klausa WHERE digunakan untuk membatasi data yang akan ditampilkan dengan
menambahkan syarat tertentu pada data yang ingin ditampilkan. Klausa ORDER BY digunakan untuk menampilkan data dengan urutan menaik (ASC) atau urutan
menurun (DESC).
Contoh :
‘menampilkan seluruh data dosen
SELECT * FROM Dosen
‘menampilkan kode dosen dan nama dosen dari data dosen
SELECT Kode_Dos, Nama_Dos FROM Dosen
‘menampilkan data dosen diurutkan berdasarkan nama secara menaik
SELECT * FROM Dosen ORDER BY Nama_Dos ASC
‘menampilkan data dosen yang namanya diawali huruf M
SELECT * FROM Dosen Where Nama_Dos Like ‘M%’
2. INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan data kedalam tabel.
Bentuk Umum:
INSERT INTO <nama_tabel> VALUES (<data_field1>,<data_field2>,...)
Contoh :
‘menambahkan data dosen baru
INSERT INTO Dosen VALUES (‘D05’,’Fatah Adi’,’Jl.Solo 100’,’799811’)
3. UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data pada suatu tabel dengan criteria tertentu
Bentuk Umum:
UPDATE <nama_tabel> SET =, =,... [WHERE
]
Contoh:
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
‘ mengubah data nama dosen dengan Kode Dosen ‘D05’ menjadi ‘Fatah Ali’
UPDATE Dosen SET Nama_Dos=’Fatah Ali’ WHERE Kode_Dos=’D05’
4. DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data yang memenuhi kriteria
tertentu.
Bentuk Umum:
DELETE FROM <nama_tabel> [WHERE ]
Contoh :
‘menghapus data dosen dengan nama ‘Fatah Ali’
DELETE FROM Dosen WHERE Nama_Dos=’Fatah Ali’
‘menghapus seluruh data dalam tabel
DELETE FROM Dosen
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[3], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu:
CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.
Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. Perintah yang digunakan, di antaranya:
INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.
DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi