ARSIP BULANAN : October 2012

TIPE DATA PADA DATA BASE

11 October 2012 12:36:26 Dibaca : 90

Pemilihan tipe data merupakan suatu hal yang cukup penting dalam mengelola server. Salah satu sebabnya adalah berkaitan dengan ruang di harddisk dan memori yang akan “digunakan” oleh data-data tersebut.

Berikut ini akan diberikan tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL yang terambil dari dokumentasi MySQL. Tipe - tipe data ini diberikan dalam bentuk yang siap dituliskan pada sintaks-sintaks MySQL, misalnya Create Table. Pada tipe-tipe data tersebut terdapat beberapa atribut yang memiliki arti sebagai berikut:

  1. M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255.
  2. D,  menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.
  3. Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.
  4. Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED.
  5. UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif).

Inilah tipe-tipe data tersebut:

  • TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 255.

  • SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer yang kecil jangkauan nilainya, yaitu -32768 hingga 32767. Jangkauan unsigned adalah 0 hinga 65535.

  • MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer tingkat menengah. Jangkauan nilainya adalah -8388608 hingga 8388607. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 16777215.

  • INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer yang berukuran normal. Jangkauan nilainya adalah -2147483648 hingga 2147483647. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 4294967295.

  • INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

 Sama dengan INT.

  • BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]

Integer berukuran besar. Jangkauan nilainya adalah -9223372036854775808 hingga 9223372036854775807. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 18446744073709551615.

  • FLOAT(precision) [ZEROFILL]

Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floating-point presisi ganda.

  • FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL]

Bilangan floating-point presisi tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -3.402823466E+38 hingga -1.175494351E-38 untuk nilai negatif, 0, and 1.175494351E-38 hingga 3.402823466E+38 untuk nilai positif.

  • DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL]

Bilangan floating-point presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif.

  • DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL]

Keduanya sama dengan DOUBLE.

  • DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL]

Bilangan floating-point yang “unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit dengan CHAR. Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang koma dan tanda + atau -.

  • NUMERIC(M,D) [ZEROFILL]

Sama dengan DECIMAL.

  • DATE

Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01' hingga '9999-12-31'.

 

  • DATETIME

Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-31 23:59:59'.

  • TIMESTAMP[(M)]

Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari '1970-01-01 00:00:00' hingga suatu waktu di tahun 2037. MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak ditulis), 12, 8, atau 6.

  • TIME

Tipe data waktu. Jangkauannya adalah '-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan TIME dalam format 'HH:MM:SS'.

  • YEAR[(2|4)]

Angka tahun, dalam format 2- atau 4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah 1901 hingga 2155, 0000 pada format 4-digit, dan 1970-2069 pada format 2-digit (70-69).

  • CHAR(M) [BINARY]

String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.

  • VARCHAR(M) [BINARY]

String dengan lebar bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10 sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5 karakter saja, tidak ada tambahan spasi.

  • TINYBLOB dan TINYTEXT

Sebuah BLOB (semacam catatan) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter.

  • BLOB dan TEXT

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 65535 (2^16 - 1) karakter.

  • MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 16777215 (2^24 - 1) karakter.

  • LONGBLOB dan LONGTEXT

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 4294967295 (2^32 - 1) karakter.

  • ENUM('value1','value2',...)

Sebuah enumerasi, yaitu objek string yang hanya dapat memiliki sebuah nilai, dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', ..., NULL atau nilai special "" error. Sebuah ENUM maksimum dapat memiliki 65535 jenis nilai.

  • SET('value1','value2',...)

Sebuah set, yaitu objek string yang dapat memiliki 0 nilai atau lebih, yang harus dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', .... Sebuah SET maksimum dapat memiliki 64 anggota.

 

perintah-perintah bahasa SQL

04 October 2012 17:27:41 Dibaca : 321

PERINTAH-PERINTAH BAHSA SQL

Pemrograman Database dengan SQL

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa standard untuk melakukan berbagai operasi data pada database, diantaranya mendefinisikan tabel, menampilkan data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu.

Penggunaan SQL pada beberapa bahasa pemrograman secara umum relatif sama.

Berikut akan dijelaskan beberapa perintah SQL yang sering digunakan dalam operasi pemrograman database.

1. SELECT

Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data.

Bentuk Umum:

SELECT *|<nama_field> FROM <nama_tabel> [WHERE ] [ORDER

BY <nama_field> DESC|ASC]

Klausa WHERE digunakan untuk membatasi data yang akan ditampilkan dengan

menambahkan syarat tertentu pada data yang ingin ditampilkan. Klausa ORDER BY digunakan untuk menampilkan data dengan urutan menaik (ASC) atau urutan

menurun (DESC).

Contoh :

‘menampilkan seluruh data dosen

SELECT * FROM Dosen

‘menampilkan kode dosen dan nama dosen dari data dosen

SELECT Kode_Dos, Nama_Dos FROM Dosen

‘menampilkan data dosen diurutkan berdasarkan nama secara menaik

SELECT * FROM Dosen ORDER BY Nama_Dos ASC

‘menampilkan data dosen yang namanya diawali huruf M

SELECT * FROM Dosen Where Nama_Dos Like ‘M%’

 

 

2. INSERT

Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan data kedalam tabel.

Bentuk Umum:

INSERT INTO <nama_tabel> VALUES (<data_field1>,<data_field2>,...)

Contoh :

‘menambahkan data dosen baru

INSERT INTO Dosen VALUES (‘D05’,’Fatah Adi’,’Jl.Solo 100’,’799811’)

3. UPDATE

Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah data pada suatu tabel dengan criteria tertentu

Bentuk Umum:

UPDATE <nama_tabel> SET =, =,... [WHERE

]

Contoh:

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com

Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

‘ mengubah data nama dosen dengan Kode Dosen ‘D05’ menjadi ‘Fatah Ali’

UPDATE Dosen SET Nama_Dos=’Fatah Ali’ WHERE Kode_Dos=’D05’

4. DELETE

Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data yang memenuhi kriteria

tertentu.

Bentuk Umum:

DELETE FROM <nama_tabel> [WHERE ]

Contoh :

‘menghapus data dosen dengan nama ‘Fatah Ali’

DELETE FROM Dosen WHERE Nama_Dos=’Fatah Ali’

‘menghapus seluruh data dalam tabel

DELETE FROM Dosen

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[3], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.

 

Data Definition Language

 

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

 

Data Definition Language (DDL)

 

Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu:

 

CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.

 

ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.

 

DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.

 

Data Manipulation Language (DML)

 

Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. Perintah yang digunakan, di antaranya:

 

INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.

 

SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.

 

UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.

 

DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi