KATEGORI : 921411004 tugas 1

Tugas 1

14 September 2012 14:14:48 Dibaca : 356

A. Database adalah:

System informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi berbasis data sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.

B. DBMS (database management system) adalah:

DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membaut, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.

FUNGSI DBMS

1)Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.

2 Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data.

3)Data Security & Integrity, DBMS harus dapatmemeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh  DBA.

5)Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan–kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.

6) Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.

7) Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

 

 KOMPONEN DBMS

Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :

1) File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.

2) Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis data denganprogram aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.

3) Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.

4)DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.

5)DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.

 

C. contoh DBMS adalah :

1. Microsoft Access

 

Microsoft Access atau Microsoft Office adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine. Untuk instalasinya membutuhkan space di hardisk yang lumayan besar. Engine ini hanya bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows saja. untuk keamanannya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.

Kelebihan dan Kekurangan :

 

• Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang      digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.

 

• Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

 

2. Microsoft SQL Server

 

 

 

http://ri214.files.wordpress.com/2011/03/sqlserver_logo.jpg

 

Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Basis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen . SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktivitas, pengaturan memori, dan pengaturan input/output. Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.

Kekurangan :

• Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).

 

• Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.

 

• Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.

Kelebihan :

 

• Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.

 

• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.

 

• Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.

• Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.

• Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.

• Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.

 

3. Oracle

 

 

 

Oracle adalah Relational Database Management System (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :

-Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)

-Menangani manajemen space dan basis data yang besar

-mendukung akses data secara simultan

-Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi

-Menjamin ketersediaan yang terkontrol

-Lingkungan yang teraplikasi

 

Kekurangan:

 

• Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.

 

• Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.

 

• Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.

Kelebihan :

• Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.

• Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.

• Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.

• Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.

• Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.

• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.

• Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.

 

 

 

4. MySQL

 

Developer : MySQL AB

Versi Terakhir : 5.0.41 (Mei 2007)

Link :www.mysql.com

 

My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source). Hingga saat ini MySQL telah lebih dari 6 juta instalasi.

 

Kekurangan :

 

• Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.

 

• Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.

 

Kelebihan :

• Free (bebas didownload)

• Stabil dan tangguh

• Fleksibel dengan berbagai pemrograman

• Security yang baik

• Dukungan dari banyak komunitas

• Kemudahan management database

• Mendukung transaksi

• Perkembangan software yang cukup cepat.

 

5. Software Firebirh

 

 

 

Firebird dan Interbase. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.

Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.