ARSIP BULANAN : October 2012

tugas 3

05 October 2012 10:56:09 Dibaca : 63

Perintah-perintah  dasar

 

1. DDL (data definition language) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database. ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu

 

Create: Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database baru, tabel baru, view baru dan kolom.

 

contohnya: create database : adalah perintah yang digunakan untik memulai memuat database. berikut contoh dari create database

 

Alter: perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. pekerjaanya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.

 

Drop : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.

 

2. DML(data manipulation language) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. perintah yang digunakan diantaranya

 

Insert : perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukan data baru kedalam tabel. penggunaanya setelah database dan tabel selesai dibuat.

 

Select : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MYSQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.

 

Update : perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. jika anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menngunakan perintah update.

 

Delete: perintah ini digunakan untuk menghaous data dari tabel. biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.

 

3. DCL( data control languade) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya. perintah DCL diantaranya

 

Grand : perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) sever kepada user (pengguna biasa). hak akses tersebut berupa hak membuat (create), mengambil (select), menghapus. (delete), mengubah (update), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.

 

Revoke : perintah ini memiliki kegunaan terbaik dengan grand, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh admistrator.