KATEGORI : 921411035 Tugas 1

tugas 1

14 September 2012 14:55:00 Dibaca : 502

Database adalah : susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

 

DBMS (Database Management System) adalah : suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.

 

Contoh DBMS seperti :

1. Microsoft Access

   

     Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas.

Microsoft Access, juga dikenal sebagai Microsoft Office Access, adalah sebuah sistem manajemen database dari Microsoft yang menggabungkan Engine Microsoft database relasional Jet dengan antarmuka pengguna grafis dan perangkat lunak-alat pengembangan. Ini adalah anggota dari Microsoft Office suite aplikasi, termasuk dalam edisi profesional dan lebih tinggi atau dijual secara terpisah. Pada tanggal 12 Mei 2010, versi terkini dari Microsoft Access 2010 dirilis oleh Microsoft pada Office 2010, Microsoft Office Access 2007 adalah versi sebelumnya.

MS Access menyimpan data dalam format sendiri berdasarkan Jet Engine Akses Database. Hal ini juga dapat mengimpor atau link langsung ke
data yang tersimpan dalam aplikasi lain dan database.

 
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC
 Kelebihan
• Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, SQL ,ORACLE.
• Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah.
• Lebih mudah di menggerti.
 Kekurangan
• Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan

 

2. Microsoft SQL Server

   

   Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas,

Secara singkat, SQL merupakan bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dengan basis data. Saat Anda ingin mendapatkan informasi dengan spesifikasi dan kategori tertentu, maka Anda bisa menggunakan bahasa SQL.

Peranti lunak yang akan mencerna dan menterjemahkan permintaan bahasa SQL tersebut, serta melakukan pencarian datanya adalah DBMS (Data Base Management System).

Komunikasi Antar-DBMS

Setiap produsen peranti lunak menawarkan DBMS yang sifatnya khusus dan belum tentu kompatibel dengan data DBMS yang lainnya. Misalnya Microsoft Access belum tentu kompatibel dengan DBMS Oracle, dBASE, PostgreSQL, atau RDBMS. Dari sekian banyak DBMS, MySQL merupakan salah satu DBMS yang bersifat open source dan gratis.

Supaya DBMS yang Anda gunakan bisa berkomunikasi dengan DDBMS dari produsen lain, biasanya Anda harus mengistal driver khusus yang disebut ODBC (Open Database Connectivity). ODBC akan mengitegrasikan basis antar-DBMS dan menterjemahkan beragam sintaks SQL, contohnya sintaks SELECT dan INSERT.

Sebagai informasi, ada kurang lebih 40 sintaks yang bisa saling dikombinasikan. Contoh sedehana dari kombinasi sintaks SQL adalah “SELECT*FORM Buku WHERE NamaPengarang=”Teguh” AND Tahunterbit<2008”.>

 

3. Oracle

 

  

    Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.

Sebuah sistem database Oracle-diidentifikasi oleh pengidentifikasi sistem alfanumerik atau SID [4]-terdiri dari setidaknya satu contoh aplikasi, bersama dengan penyimpanan data. Sebuah contoh-menerus diidentifikasi oleh nomor Instansiasi (atau id aktivasi: SYS.V_ $ DATABASE.ACTIVATION #)-terdiri dari satu set operasi-sistem proses dan memori-struktur yang berinteraksi dengan penyimpanan. (Proses umum termasuk PMON (monitor proses) dan SMON (monitor sistem).) Dokumentasi Oracle dapat merujuk ke sebuah contoh database aktif sebagai "wilayah memori bersama". [5]

Pengguna database Oracle lihat struktur memori server-side-sebagai SGA (System Global Area). The SGA biasanya menyimpan informasi cache seperti data-buffer, perintah SQL, dan informasi pengguna. Selain penyimpanan, database terdiri dari online redo log (atau log), yang memegang sejarah transaksional. Proses pada gilirannya arsip online redo log ke arsip log (log Redo offline), yang menyediakan dasar (jika perlu) untuk pemulihan data dan untuk fisik-siaga bentuk replikasi data menggunakan Oracle Data Guard.

Jika administrator database Oracle telah mengimplementasikan Oracle RAC (Real Application Clusters), maka beberapa contoh, biasanya pada server yang berbeda, melekat array pusat penyimpanan. Skenario ini menawarkan keuntungan seperti lebih baik, skalabilitas kinerja dan redundansi. Namun, dukungan menjadi lebih kompleks, dan banyak situs tidak menggunakan RAC. Dalam versi 10g, komputasi grid memperkenalkan sumber daya bersama di mana sebuah contoh dapat digunakan (misalnya) CPU sumber daya dari node lain (komputer) dalam grid.

DBMS Oracle dapat menyimpan dan menjalankan prosedur yang tersimpan dan fungsi dalam dirinya sendiri. PL / SQL (ekstensi proprietary prosedural Oracle Corporation untuk SQL), atau berorientasi objek bahasa Jawa dapat memanggil kode objek tersebut dan / atau menyediakan struktur pemrograman untuk menulis mereka.

 

4. MySQL

  

  My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source).

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional.

MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

source : http://riyan214.wordpress.com/2011/03/18/contoh-dbms/