ARSIP BULANAN : September 2012

tugas 2 (921411060)

20 September 2012 09:10:43 Dibaca : 251

 

 

 

Tipe data SQL Server

1. Bit

Tipe data bit hanya bisa menerima input angka 1 dan 0 sebagai nilai (atau bisa juga null, yang berarti tidak ada nilai). Tipe data ini sangat membantu jika Anda ingin menghasilkan output yes/no, true/false, dsb.

 2. Int

 Tipe data ini mungkin sudah banyak dikenal oleh Anda. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -231(-2,147,483,648) hingga 231-1 (2,147,483,647). Tipe data ini menghabiskan 4 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.

 3. Bigint

 Tipe data ini mirip dengan int, hanya saja nilai yang diterima lebih besar daripada int. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 (-9,223,372,036,854,775,808) hingga 263-1 (-9,223,372,036,854,775,807). Tipe data ini menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.

 4. Smallint

 Tipe data ini juga mirip dengan int, hanya saja nilai yang diterima lebih kecil dari int. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -215 (-32,768) hingga 215-1 (32767). Tipe data ini hanya membutuhkan 2 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk.

 5. Tinyint

 Tipe data ini menerima nilai yang lebih kecil dari smallint. Nilai yang bisa diterima mulai dari 0 hingga 255, dan hanya membutuhkan 1 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk.

 6. Decimal

 Tipe data ini menerima nilai yang lebih presisi dibanding tipe data integer yang telah dibahas sebelumnya. Tipe data ini menggunakan 2 parameter untuk menentukan tingkat presisi nilai yang diterima; precisiondan scale. Precision adalah jumlah digit yang bisa diterima oleh field, sedangkan scale adalah jumlah angka di belakang koma yang bisa diterima oleh field. Jadi, jika kita membuat parameter precisionsebanyak 5 dan scalesebanyak 2 maka fieldkita bisa menerima nilai seperti ini : 123,45. Tipe data ini bisa menerima nilai mulai dari -1038hingga 1038-1. Tipe data ini menghabiskan 5-17 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk, tergantung pada tingkat kepresisian nilai yang dimasukkan.

 7. Numeric

 Tipe data ini pada dasarnya sama dengan tipe data decimal. Jadi tipe data ini bisa disebut sinonim dari decimal.

 8. Money

Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 (-9,223,372,036,854,775,808) hingga 263-1 (-9,223,372,036,854,775,807). Tipe data ini menghabiskan 8 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk.

 9. Smallmoney

 Tipe data ini pada dasarnya sama dengan tipe data money, hanya saja nilai yang diterima lebih kecil, yaitu mulai dari -214,748.3648 hingga 214,748.3647. Tipe data ini menghabiskan 4 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk.

 10. Float

 Tipe data ini mirip dengan tipe data decimal, hanya saja paramater scalepada tipe data ini bisa menerima nilai yang tak terhingga, seperti pada nilai pi. Tipe data ini bisa menerima nilai mulai dari -1.79E + 308 hingga 1.79E +308. Jika Anda mendeskripsikan fielddengan tipe data seperti ini : float(2), maka nilai output dari pi (misalnya) adalah 3,14. Angka 2 di dalam kurung menjelaskan berapa banyak angka yang harus ditampilkan dibelakang koma. Tipe data ini menghabiskan 4-8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.

 11. Real

 Tipe data ini mirip dengan tipe data float, hanya saja menerima nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan float, yaitu mulai dari -3.40E +38 hingga 3.40E +38. Tipe data ini menghabiskan 4 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk

 12. Datetime

 Tipe data ini dapat menerima nilai tanggal dan waktu mulai dari 1 Januari 1753 hingga 31 Desember 9999. Tipe data ini menghabiskan 8 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk.

13. Smalldatetime

Tipe data ini dapat menerima tanggal dan waktu mulai dari 1 Januari 1900 hingga 6 Juni 2079, dengan akurasi waktu yang digunakan adalah menit. Tipe data ini menghabiskan 4 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk.

14. Timestamp

Tipe data ini digunakan untuk mencatat record ketika data baru dimasukkan dan diupdate. Tipe data ini sangat berguna untuk mencari tahu perubahan yang terjadi pada database Anda.

15. Uniqueidentifier

Tipe data ini berfungsi untuk membuat nilai yang unik yang mungkin bisa tampil seperti ini 6F9619FF-8B86-D011-B42D-00C04FC964FF. Tipe data ini berguna jika Anda ingin membuat serial number atau id yang unik.

16. Char

Tipe data ini dapat digunakan untuk memasukkan data karakter non-Unicode dengan jumlah karakter yang fix. Tipe data ini bisa menerima hingga 8000 karakter, dan jumlah bytesyang dibutuhkan tergantung jumlah karakter yang dimasukkan. 1 karakter membutuhkan 1 bytes, sehingga jika Anda mendefinisikan seperti ini : char(5) maka fieldtersebut hanya bisa menerima karakter sebanyak 5 buah karakter dengan space yang dibutuhkan untuk menyimpan data pada harddisk sebanyak 5 bytes.

17. Varchar

Tipe data ini mirip dengan tipe data char, namun tipe data ini berguna bagi Anda yang tidak mengetahui secara pasti jumlah karakter yang akan dimasukkan oleh user. Tipe data ini juga bisa menerima nilai hingga 8000 karakter. Jadi, jika pada tipe data char, Anda mendefinisikan char(5), maka Anda akan selalu membutuhkan 5 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk, walaupun jumlah karakter yang dimasukkan hanya 1 hingga 4 karakter; maka pada tipe data ini, jumlah bytesyang dibutuhkan akan lebih fleksibel. Misalnya jika Anda mendefinisikan varchar(30) untuk sebuah field, maka fieldtersebut dapat menerima data hingga 30 karakter (30 bytes), namun jika Anda hanya memasukkan 1 karakter, maka jumlah bytesyang dibutuhkan hanya sebanyak 1 bytes.

18. Varchar(max)

Tipe data ini juga mirip dengan varchar, hanya saja, nilai yang bisa diterima mencapai 231-1(2,147,438,67) bytesdata.

19. Nchar

Tipe data ini mirip dengan tipe data char, namun tipe data ini bisa menerima nilai atau data Unicode (berbeda dengan tipe data char yang hanya bisa menerima nilai karakter non-Unicode). Tipe data ini bisa menerima nilai hingga 4000 karakter. Tipe data ini menghabiskan 2-8000 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk. Mengapa dibutuhkan 2-8000 bytes? Karena tipe data ini mengkali 2 bytesuntuk setiap karakternya. Jadi jika userhanya memasukkan 1 karakter, maka dibutuhkan 2 bytesuntuk menyimpan data pada harddisk.

20. Nvarchar

Tipe data ini mirip dengan tipe data varchar, namun tipe data ini bisa menerima nilai atau data Unicode. Tipe data ini juga bisa menerima nilai hingga 4000 karakter.

21. Nvarchar(max)

Tipe data ini mirip dengan tipe data varchar(max), namun tipe data ini bisa menerima nilai atau data Unicode. Tipe data ini bisa menerima karakter hingga 231-1 (2,147,483,67) bytesdata.

22. Binary

Tipe data ini dapat menerima data binary dengan maksimum 8000 bytesdata. Tipe data ini diinterpretasikan sebagai string dari bit misalnya (110011001011).

23. Varbinary

Tipe data ini mirip dengan varchar, hanya saja nilai yang bisa diterima hanya data binary. Tipe data ini berguna untuk menyimpan data binary yang tidak diketahui dengan pasti jumlah bytesdatanya.

24. Xml

Tipe data ini berguna untuk menyimpan data dalam format XML Document. Tipe data ini dapat menyimpan data hingga 2Gb. Tipe data ini merupakan tipe data baru yang terdapat di SQL Server 2005.

25. Image

Mendefinisikan binary data untuk menyimpan image seperti GIF, JPG, TIFF,dll.

26. Text

Menyimpan teks sampai dengan 2 GB. Text disebut juga dengan binary large objects (BLOBs).

Type data Microsoft Access

1. Text, yaitu data yang bisa diisi dengan nilai kombinasi antara text dan number, dengan maximum karakter sebanyak 255 karakter.

2. Memo, sama saja dengan jenis Text, hanya saja memiliki jumlah karakter maksimum yang lebih banyak, yaitu 63,999 karakter.

3. Number, yaitu data dengan jenis number (angka) yang digunakan untuk kalkulasi matematika dan keperluan lainnya. Umumnya number ini terdiri dari 1, 2, 4 dan 8 bytes data. Khusus untuk number jenis Replication ID mempunyai 16 bytes data.

4. Date/Time, yaitu data dengan jenis tanggal, waktu atau penggabungan dari tanggal dan waktu.

5. Currency, yaitu data dengan jenis number, hanya saja pada awal angka selalu disertakan symbol currency default sesuai dengan regional setting yang digunakan, misalnya Rp, $, dll. Currency dapat menggunakan angka dengan 15 digit dibelakang desimal dan 4 digit sesudah desimal.

6. AutoNumber, yaitu data yang tidak dapat kita isi secara manual melainkan ia terisi secara otomatis oleh Access, baik secara menjumlah ataupun random (acak).

7. Yes/No, yaitu data dengan jenis hanya 2 pillihan yaitu Yes (-1 atau True) atau No (0 atau False). Format yang tersedia adalah : Yes/No, True/False, dan On/Off.

8. OLE Object, yaitu data yang diambil dari system OLE seperti Microsoft Excel spreadsheet, Microsoft Word document, graphics, sounds, atau data-data biner lainnya baik yang dilink ataupun dimasukkan secara permanen (embedded) kedalam table Microsoft Access.

9. Hyperlink, yaitu type data yang digunakan untuk menyimpan alamat internet atau file yang ditunjukkan melalui alamat URL.

10. Attachment, yaitu data type yang digunakan untuk menyimpan attachment file yang berformat apa saja (bebas, bisa file gambar, file suara, dll).

 

Tipe data pada oracle

1. Varchar2(size) : string yang memiliki panjang karakter vaiable dengan panjang maxial sebesar size. Tipe data ini memperbolehkan penyimpanan semua karakter yang dapat dimasukkan melalui keyboad. Maksimum size yang dapat disimpan sebesar 4000 bytes (karakter). Tipe data ini juga memungkinkan untuk mneyimpan data numerik. Biasanya space akan langsung dieliminasi jika menggunakan tipe ini.

2. Char(size): string dengan panjan gkarakter tetap sebesar ukuran size. Tipe data ini mempunyai kemampuan yang hampir sama yakni menyimpan karakter, hanya saja maksimum size yang disimpan hanya sebesar 2000 bytes.

3.Number(p,s) : tipe data number memiliki presisi p dan s digit dibelakan koma jika kita abaikan p dan s berarti dianggap sebagai tipe number floating point. Tipe data ini menyimpan bilangan interger sampai maksimum dari digit integer tersebut. misal untuk spesifikasi (5,2) berarti 3 digit sebelum koma dan 2 digit dibelakang koma.

4. Long : data karakter dengan ukuran panjang bervariasi, hingga mencapai 2 GB.(tipe data seperti ini tidak dapat digunakan sebagai primary key).

5.Raw(size) : tipe data berupa binary data dengan ukuran maksimal 255 bytes.

6. Long Raw : Tipe data berupa binary data dengan ukuran maksimal 2 GigaBytes tidak dikonversi oleh oracle (data mentah apa adanya, spasi dihitung 1 karakter).

7.Date : Tipe data ini menyimpan waktu dan tanggal dari sebuah informasi, dengan komponen waktu yang dibulatkan ke detik terdekat. Untuk menampilkannya dalam teks harus menggunakan fungsi to_char.

8.Timestamp : tipe ini mirip dengan date. Di dalam tipe ini terdapat komponen waktu yang dapat langsung ditampilkan tanpa harus mengubahnya terlebih dahulu dengan fungsi to_char.

9. Clob : Tipe data ini memperbolehkan penyimpanan objek dengan ukuran yang sangat besar sekitar 4 GB. Clob mirip sekali dengan varchar2 hanya saja tipe data ini mempunyai kapasitas maksimum yang lebih besar.

10. Blob : tipe ini memperbolehkan penyimpanan objek bbinary yang besar dan tidak terstruktur. Contoh dari tipe data blob adalah suara dan video.

 

Tugas 1 (921411060)

20 September 2012 08:28:34 Dibaca : 222

A.   PENGETIAN BASIS, DATA, BASIS DATA

 Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :

  • Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
  • Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

 Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database berfungsi untuk menampung atau menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table atau file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya. Basis data telah digunakan pada hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya. Tujuan basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.

 B.    PENGERTIAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

 Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS.

 C. PERANKAT LUNAK DATABASE

 1. Microsoft Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

 Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access. Para pengguna/programmer yang telah berpengalaman dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang berpengalaman dapat menggunakanya karena Microsoft Accsess merupakan program yang telah disetting sedemikian rupa agar para penggunanya baik dari para programmer yang handal atau tidak. Access juga menawarkan teknik-teknik pemrograman berorientasi objek.

 2. MySQL

    

 

 

 

MySQL adalah perangkat lunak database server atau sebut saja Database Smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak dipakai pada web database sehingga data semakin terintegrasi antara database dekstop dengan database web. Untuk menggunakan database MySQL harus menginstalasinya dahulu ke komputer.

3. Oracle

Oracle merupakan software database yang dibuat oleh Oracle Corporationdan banyak dipakai di perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia. Software ini juga banyak diminati oleh para konsultan pembuat aplikasi yang berkaitan dengandatabase, karena sistem keamanannya yang sangat handal.

4. Microsoft SQL Server

 

 

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk microsoft. utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

5. Firebird

Firebird juga disebut FirebirdSQL adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.

6. Visual Foxpro

Visual foxpro adalah bahasa pengaturcaraan prosedure dan objek oriented berpusat pada data (data-centric) yang dikeluarkan oleh Microsoft. Ia terhasil dari FoxPro(pada asalnya dikenali sebagai Fox Base yang dimajukan oleh Fox Software pada awal 1984.Visual FoxPro, biasanya diringkaskan sebagai VFP.

7. Postgres SQL

PostgreSQL adalah sebuah object-relational database management system (ORDBMS) yang bersifat open source. PostgreSQL adalah database yang powerful dan tidak kalah dengan database komersil sekelasnya Oracle, Sybase maupun Informix.

8. Dbase

Dbase adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru,sehingga Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk Dbase pada sebuah perusahaan baru dbase.

 

 

 

 

 

 

 

hidup penuh cobaan

13 September 2012 08:44:52 Dibaca : 185
[Tanpa Konten]