TUGA 5
A. Definisi Normalisasi
Menurut Connolly dan Begg (2002, p376), normalisasi adalah sebuah teknik untuk menghasilkan relasi atau hubungan dengan properti-properti yang diinginkan yang memberikan kebutuhan data dari suatu perusahaan. Suatu desain database harus memenuhi kondisi untuk tidak mengandung anomali, yaitu suatu kejanggalan dari penempatan atribut tertentu dari suatu obyek data. Untuk membedakan satu record dengan yang lainnya maka perlu dipilih atribut atau kombinasi atribut sebagai kunci primer (primary key).
B. Tujuan pembuatan normalisasi adalah :
1. Membuat seminim mungkin terjadinya data rangkap.
2. Menghindarkan adanya data yang tidak konsisten terutama bila terjadi penambahan dan penghapusan data sebagai akibat adanya data rangkap.
3. Menjamin bahwa identitas tabel secara tunggal sebagai determinan semua atribut.
C. Bentuk-bentuk normalisasi
1. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form / 1NF)
Menurut Connolly dan Begg (2002, p388), aturan normalisasi pertama (1NF) dapat dikatakan bahwa sebuah relasi dimana setiap baris dan kolom hanya berisi satu nilai. Suatu data dikatakan unormalized (UNF), jika didalamnya mengandung kelompok yang berulang (repeating group), sehingga untuk membentuk normalisasi pertama repeating group harus dihilangkan. Nilai dari setiap atribut adalah tunggal. Kondisi ini dapat diperoleh dengan melakukan eliminasi terjadinya data ganda (repeating group). Namun pada kondisi pertama ini kemungkinan masih terjadi adanya data rangkap.
2 Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form / 2NF)
Menurut Connolly dan Begg (2002, p392), aturan normalisasi kedua (2NF) dapat dikatakan bahwa sebuah relasi dalam bentuk normal pertama dan setiap atribut bukan primary key yang tergantung secara fungsional kepada primary key.Pengujian bentuk normal kedua dapat dihasilkan dengan melihat apakah ada atribut bukan primary key yang merupakan fungsi dari sebagai primary key (partial dependency).
3 Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form / 3NF)
Menurut Connolly dan Begg (2002, p394) aturan normalisasi ketiga (3NF) adalah sebuah relasi dalam bentuk normal pertama dan kedua dan setiap atribut yang bukan primary key yang bergantung secara transitif kepada primary key. Pengujian terhadap 3NF dilakukan dengan cara melihat apakah terdapat atribut bukan key lainnya (disebut ketergantungan transitif atau transitive dependence). Dengan cara yang sama, maka setiap ketergantungan transitif dipisahkan. 3NF sudah cukup baik dalam arti anomali (data yang berulang) yang dikandungnya sudah sedemikian minimum.
4 Bentuk Normal Boyce-Codd (Boyce-Codd Normal Form / BCNF)
Menurut Connolly dan Begg (2002, p398) aturan normalisasi boyce-codd (BCNF) adalah sebuah relasi jika dan hanya jika setiap determinan adalah candidate key. Pengujian terhadap BCNF dilakukan dengan cara mengidentifikasi semua determinan dan memastikan bahwa semuanya adalah candidate key. Determinan adalah sebuah atau sekelompok atribut dimana beberapa atribut lain bergantung terhadapnya.
tugas 4 (921411078)
Entity Relationship
KASUS:
PT. cempakajayamerupakansebuahperusahaan yang bergerakdibidangproduksi. Yang didalamnya terdapat bagian pemasaran. Dalam bagian ini terdapat karyawan, karyawan mempunyai jabatan, customer memesan barang kekaryawan, karyawan akan membuat inVoice penjualan barang.
Entitasdanatribut