ARSIP BULANAN : November 2012

TUGAS 5

07 November 2012 22:45:14 Dibaca : 78

NORMALISASI BASIS DATA

 

Definisi Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible.

     Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.

Normalisasi bisa disebut jga sebagai proses pengelompokan atribut-atribut dari suaturelasi sehingga membentuk WELL STRUCTURED RELATION. WELL STRUCTURED RELATION  adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapandatanya sedikit (Minimum Amount Of Redundancy), serta memberikan kemungkinan bagi used untuk melakukan INSERT, DELETE, MODIFY, terhadap baris-baris data pada relasi tersebut, yang tidak berakibat terjadinya ERROR atau INKONSISTENSIDATA, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut.

 

Tujuan dari Normalisasi :

v  Untuk menghilang kerangkapan data

v  Untuk mengurangi kompleksitas

v  Untuk mempermudah pemodifikasian data

 

Proses Normalisasi :

v  Data diuraikan dalam bentuk table, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

v  Apabila table yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka table tersebut perlu dipecah menjadi beberapa table yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

 

Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain

1.      Bentuk Normal ke Satu(1NF)

Syarat :

a)      Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

b)      Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.

c)      Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

d)     Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.

 

2.      Bentuk Normal ke Dua(2NF)

            Syarat:

a)      Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.

b)      Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key.

3.      Bentuk Normal ke Tiga(3NF)

Syarat :

a)      Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.

b)      Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

 

Dikutip dari :

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&ved=0CDsQFjAE&url=http%3A%2F%2Friyanwae.files.wordpress.com%2F2009%2F05%2Fnormalisasi_ohp.doc&ei=oGyaULT4EI3QrQfR_YHoAQ&usg=AFQjCNEUpLQCo4Mmix3wvIm2iWafsswLew

http://haritsthinkso.blogspot.com/2009/12/pengertian-normalisasi-pada-database.html

http://www.scribd.com/doc/6828412/normalisasi-database