Tugas 3

11 October 2012 12:16:27 Dibaca : 174

TIPE DATA DAN MACAM TIPE DATA PADA 

A. TIPE DATA SEDERHANA (SIMPLE – DATA TYPE)

Adalah tipe data yang sudah ada dan dijadikan standar dalam bahasa pemrograman tertentu.

Isi dari tipe data sederhana ini adalah data-data tunggal.

STANDARD DATA TYPE

INTEGER (TIPE BILANGAN BULAT)

 

 

 

 

 

REAL

 

 

 

 

TIPE BILANGAN REAL

Data yang termasuk bilangan real adalah data angka yang mengandung pecahan. Data yang seperti ini akan memiliki keterangan jangkauan, jumlah digit penting (berarti) dan ukuran.  Digit berarti ini penting diperhatikan karena ini berhubungan dengan tingkat ketelitian data yang disajikan.

CHAR dan STRING

TIPE DATA KARAKTER DAN STRING

BOOLEAN

Adalah tipe data yang hanya bernilai benar (true) atau salah (false).

Jangkauan (nilai yang mungkin) hanya 2 yaitu true atau false.

 

USER-DEFINED DATA TYPE

Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang jangkauannya merupakan sebagian dari tipe data yang lain.

Misalnya untuk tipe byte memiliki jangkauan dari 0..255, sementara kita hanya memerlukan angka 1..12 untuk menampung data bulan. Maka bisa diciptakan satu tipe baru yang merupakan sub jangkauan tersebut.

Contoh

Type

Bulan : 1 .. 12 ;

ENUMERATED OR SCALAR TYPE

SUBRANGE TYPE

TIPE DATA TERSTRUKTUR (STRUCTURED – DATA TYPE)

-ARRAY (LARIK)

Larik adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel yang memiliki tipe data yang sama.

Masing masing data yang tertampung dalam sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama sampai ke – n.

larik dapat dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk menggambarkan matrix kita perlu menggunakan larik 2 dimensi.

-RECORD (REKAMAN)

Tipe data rekaman di gunakan untuk menampung data yang terdiri dari beberapa tipe yang berbeda.

Record dapat diakses (diisi) dan dibaca per elemen record dengan menyebut nama elemennya.

-SET (HIMPUNAN)

Tipe data himpunan merupakan sebuah tipe data yang didalamnya memuat sejumlah elemen (anggota) dimana anggotanya memiliki tipe data dasar yang sama.

C. TIPE POINTER

~ Pointer secara harfiah dapat diartikan sebagai penunjuk.

~ Tipe data pointer ini merupakan tipe data yang berisikan alamat memori dimana data disimpan

struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (
user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien. Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.

Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi:
Type data sederhana.

~ Type data sederhana tunggal, misalnya Integer, real, boolean dan karakter.

~ Type data sederhana majemuk, misalnyaString

Struktur Data, meliputi:

~ Struktur data sederhana, misalnya array dan record.

~ Struktur data majemuk, yang terdiri dari:

Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist.

Non Linier : Pohon Biner dan Graph

Pemakaian  struktur data yang tepat di dalam proses  pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana. Struktur data yang standar yang biasanya digunakan di bidang informatika adalah :

* List linier (Linked List) dan variasinya.

* Multilist.

* Stack (Tumpukan).

* Queue (Antrian).


* Tree ( Pohon).

* Graph ( Graf ).

REVIEW

RECORD (REKAMAN).

Disusun oleh satu atau lebih field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram. Rekaman disebut juga tipe terstruktur.

 

Tugas_2

04 October 2012 21:09:59 Dibaca : 115

PERINTAH-PERINTAH DALAM SQL,DDL,DML, dan DCL

1. Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL,

CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.

ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.

DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.

 

2. Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. Perintah yang digunakan, di antaranya:

INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.

SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.

UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.

DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.

 

3. Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, di antaranya:

GRAND : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.

REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

 

 

 

Tugas 1

20 September 2012 20:16:56 Dibaca : 341

PENGERTIAN DBMS (Database Manegement System)

1.   Menutut C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.

2.   Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).

3.   Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data.

Jadi DBMS : Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).

 

Fungsi DBMS : – Definisi data dan hubungannya
– Memanipulasi data
– Keamanan dan integritas data
– Security dan integritas data
– Recovery/perbaikan dan concurency data
– Data dictionary
– Unjuk kerja / performance

Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS
DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan memanage database.
Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :
• Mendefinisikan data dan hubungannya.
• Mendokumentasikan struktur dan definisi data
• Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan efisien.
• Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
• Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.

 

Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering
digunakan dalam aplikasi program antara lain :
1. MySQL

            MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.

Kelebihan MySQL antara lain :
1. stabil dan tangguh
2. fleksibel dengan berbagai pemrograman
3. Security yang baik
4. dukungan dari banyak komunitas
5. kemudahan management database
6. mendukung transaksi
7. perkembangan software yang cukup cepat.
2. ORACLE
            Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi

             Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhankeluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal. 
          Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar. Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan
memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa
pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.

3. FIREBIRH

            Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
             Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird
versi 2.

Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain:

1. Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa  di-commit atau dirollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).
2. Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
3. Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock.
4. Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
5. Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database.
6. Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database

4. Microsoft SQL server

            Microsoft SQL Server adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.

                    Microsoft SQL Server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk karakter, angga, tanggal (datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan untuk menggambarkan model dan implementasi pada database. Keuntungan menggunakan SQL Server dapat didefinisikan menjadi dua bagian yaitu satu bagian untuk menjalankan pada server dan bagian lain untuk client.
Keuntungan Client

  • Mudah digunakan.
  • Mendukung berbagai perangka keras.
  • Mendukung berbagai aplikasi perangkat lunak.
  • Biasa untuk digunakan
  • Keuntungan Server
  • Dapat diandalkan (Reliable)
  • Toleransi kesalahan (Fault Tolerant)
  • Konkurensi (Concurrent)
  • Performa tingggi dalam perangkat keras (High-performance Hardware)
  • Pengendalian terpusat (Centralized Control)
  • Penguncian yang canggih (Sophisticated Locking).

5. Foxpro 6.0 atau FoxBase

             Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visual FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek.
         Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.

6. DB2

           DB2 adalah produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server yang dimana merupakan Perangkat Lunak Manajemen Informasi. Kebanyakan DB2 disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2 DAta Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux Server.
           Sering disebut sebagai DB2 Universal Database. DB2 dari IBM juga telah komitmen untuk mendukung Linux dan telah mengembangkan beberapa tools demi kemudahan penggunanya. DB2 tersedia dalam berbagai platform dan tergolong VLDB (Very Large Database). Dukungannya terhadap Java secara penuh (Control Center - adminitration tool - tersedia dalam versi Java) membuatnya makin diterima oleh berbagai kalangan serta telah meraih sejumlah besar penghargaan (seperti yang telah dikeluarkan VARBusiness dan ComputerWorld). Meski cukup ``raksasa'', DB2 belum opensource dan sering dibandingkan dengan database komersial lainnya.
             DB2 merupakan relational database management system (RDBMS) yang memungkinkan pemakai melakukan CREATE, UPDATE dan CONTROL terhadap basis data relasional dengan menggunakan Structured Query Language (SQL). DB2 didisain untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam bisnis berskala kecil maupun besar.
 

Mengapa DB2 banyak digunakan :

  • Memenuhi kebutuhan bisnis untuk aplikasi-aplikasi baru
  •  Scalable across
  •  Menawarkan Open hardware dan system integration
  •  Integrated Tools dan Usability enhancements

7. Database Desktop Paradox

             Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces. Demikian beberapa contoh dari software DBMS dan software DBMS selalu berkembang sesuai kebutuhan Aplikasi Komputer atau perkembangan teknologi informasi.

PENGERTIAN DATABASE


1.     Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal yang sudah seringterjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi. (Nuzulla Agustina)

2.     Base adalah sebuah program yang bekerja pada lingkungan basisdata pada Office. Dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan kita dapat dengan cepat dan mudah bekerja lingkungan basis data, selain itu kita juga dapat menggunakan Base untuk membuat  file mendefinisikan field, mengisi record, serta untuk membuat file basis data dan menyimpan file basis data.

3.     Database adalah susunan record data operasional lengkap darisuatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan pengguna.

 

APLIKASI BERBASIS FILE

Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mengolah data menggunakan data base mysql, dan memanfaatkan php my admin.

Langkah awal adalah menciptakan database menggunakan php my admin.

Pada tahap ini perlu adanya sebuah database dengan table yang akan digunakan untuk menyimpan data mahasiwa, dimana tabel ini memiliki 3 field. yaitu NIM (varchar(12)) sebagai primary key, Nama (varchar(40)) dan Alamat (varchar(100)).

Setelah tabel sudah ada, sekarang yang diperlukan diperhatikan adalah kode php untuk koneksi ke database. Berikut ini kode koneksinya :

// Memanggil database $connect = mysql_connect("localhost", "root", "");

$db = mysql_select_db("didietz", $connect);
if(!$db){";

}
// Konstanta nama tabel define('MHS', 'mahasiswa');