Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut (Abdul Kadir, 2002: 52). Masalah tersebut biasanya merupakan suatu ketidakkonsistenan (tidak normal) apabila dilakukan penghapusan (delete), pengubahan (update) dan pembacaan (retrieve) pada suatu basis data.
Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal ketiga.
Adapun bentuk Normal Kesatu, kedua dan ketiga adalah sebagai berikut:
a. Firts Normal Form (Normal Pertama)
Sebuah tabel dikatakan telah memenuhi bentuk normal pertama jika pada tabel tersebut tidak terdapat atribut yang multivalues. Berikut ini adalah contoh tabel yang tidak memenuhi bentuk normal pertama:
NIM |
TELP |
20111 |
085611111, 0812000, 022787 |
20112 |
0817898 |
20113 |
Tabel 2
Tabel 2, merupakan contoh tabel yang tidak memenuhi bentuk normal pertama karena terdapat atribut yang multivalues, yaitu atribut TELP. Supaya memenuhi bentuk normal pertama, harus dilakukan dekomposisi pada tabel tersebut sehingga menjadi seperti tabel 3. dibawah ini dimana tidak terdapat multivalues:
NIM |
TELP |
20111 |
085611111 |
20111 |
0812000 |
20111 |
022787 |
20112 |
0817898 |
Tabel 3.
b. Second Normal Form (Normal Kedua)
Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk normal kedua jika telah memenuhi bentuk normal pertama dan semua atribut yang bukan primary key tergantung kepada atribut Primary Key.
c. Third Normal Form (Normal Ketiga)
Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga jika telah memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada atribut yang tergantung bukan kepada Primary Key nya. Dengan kata lain, semua atribut yang mempunyai ketergantungan (functional dependency) harus pada atribut Primary Key.
Dengan memenuhi bentuk normal ketiga, sebuah tabel sudah bisa dikatakan tabel yang baik.
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb
- Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis.
- Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency Preservation).
- Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF) (-akan dijelaskan kemudian-)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi, maka paling tidak tabel tersebut tidak melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form / 3NF).
Tabel Universal (Universal / Star Table) à sebuah tabel yang merangkum semua kelompok data yang saling berhubungan, bukan merupakan tabel yang baik.
Misalnya:
Tinggalkan Komentar...