ARSIP BULANAN : January 2013

Syntax dasar dalam SQL ( Structured Query Language )

LEVEL DATABASE Membuat database Untuk membuat database baru, sehingga tidak berlaku jika database sudah ada atau anda tidak memiliki privilege. Sintaksnya : CREATE DATABASE nama_db

Menghapus database Untuk menghapus database beserta seluruh table di dalamnya. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege. Sintaksnya : DROP DATABASE nama_db

Menggunakan database Untuk menjadikan database menjadi default dan referensi dari table yang nantinya anda gunakan. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege. Sintaksnya : USE nama_db

Menampilkan database Untuk menampilkan daftar yang ada dalam system saat itu. Sintaksnya : SHOW DATABASES

LEVEL TABEL Membuat table Untuk membuat table minimal anda harus menentukan namanya dan tipe kolom yang anda inginkan. Sintaks yang paling sederhana (tanpa ada definisi lain) adalah :

CREATE TABLE nama_tbl (kolom1 tipekolom1(),kolom2 tipekolom2(), …)

Contoh : Anda ingin membuat table dengan nama profil yang memiliki kolom nama (bertipe char, lebar 20), kolom umur (bertipe integer), kolom jenis_kelamin (bertipe enum, berisi M dan F). Sintaksnya : REATE TABLE profil (nama CHAR(20), umur INT NOT NULL, jenis_kelamin ENUM(‘F’,’M’) )

Sedangkan perintah yang agak lengkap dalam membuat sebuah table adalah dengan menyertakan definisi tertentu. Misalnya perintah seperti ini : CREATE TABLE peserta ( No SMALLINT UNSIGNED NOT NULL AUTO_INCREMENT, Nama CHAR(30) NOT NULL, BidangStudi ENUM(‘TS’,’WD’) NOT NULL, PRIMARY KEY (No), INDEX (Nama, BidangStudi) )

Perintah di atas berarti membuat table peserta dengan kolom No sebagai PRIMARY KEY yaitu indeks table yang unik yang tidak bisa diduplikat dengan atribut AUTO_INCREMENT yaitu kolom yang otomatis dapat mengurutkan angka yang diisikan padanya. Sedangkan kolom Nama dan BidangStudi dijadikan indeks biasa.

Membuat indeks pada table Menambahkan indeks pada table yang sudah ada baik yang unik ataupun yang biasa. Sintaksnya : CREATE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom) CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom)

Menghapus table Untuk menghapus table dalam database tertentu. Jika dilakukan maka semua isi, indeks dan atribut lain akan terhapus. Sintaksnya : DROP TABLE nama_tbl

Menghapus indeks Untuk menghapus indeks pada suatu table. Sintaksnya : DROP INDEX nama-index ON nama_tbl

Melihat informasi table Untuk melihat table apa saja yang ada di database tertentu. Sintaksnya : SHOW TABLES FROM nama_db

Sedangkan untuk melihat deskripsi table atau informasi tentang kolom gunakan sintaks : DESC nama_tbl nama_kolom atau SHOW COLUMNS FROM nama_tbl FROM nama_db

Mendapatkan atau menampilkan informasi dari table Untuk menampilkan isi table dengan option-option tertentu. Misalnya untuk menampilkan seluruh isi table digunakan : SELECT * FROM nama_tbl

Untuk menampilkan kolom-kolom tertentu saja : SELECT kolom1,kolom2,… FROM nama_tbl

Untuk menampilkan isi suatu kolom dengan kondisi tertentu SELECT kolom1 FROM nama_tbl WHERE kolom2=isikolom Modifikasi struktur table Dapat digunakan untuk mengganti nama table atau mengubah strukturnya seperti manambah kolom atau indeks, menghapus kolom atau indeks, mengubah tipe kolom dsb. Sintaks umum : ALTER TABLE nama_tbl action

Untuk menambah kolom baru di tempat tertentu dapat menggunakan : ALTER TABLE nama_tbl ADD kolom_baru type() definisi

Untuk menambah kolom_baru bertipe integer setelah kolom1 digunakan : ALTER TABLE nama_tbl ADD kolom_baru INT NOT NULL AFTER kolom1

Untuk menambah indeks baru pada table tertentu baik yang unik ataupun yang biasa: ALTER TABLE nama_tbl ADD INDEX nama_index (nama_kolom) ALTER TABLE nama_tbl ADD UNIQUE nama_indeks (nama_kolom) ALTER TABLE nama_tbl ADD PRIMARY KEY nama_indeks (nama_kolom)

Untuk mengubah nama kolom dan definisinya, misalnya mengubah nama kolom_baru dengan tipe integer menjadi new_kolom dengan tipe char dengan lebar 30 digunakan: ALTER TABLE nama_tbl CHANGE kolom_baru new_kolom CHAR(30) NOT NULL

Untuk menghapus suatu kolom dan seluruh atributnya, misal menghapus kolom1 : ALTER TABLE nama_tbl DROP kolom1

Untuk menghapus indeks baik yang unik ataupun yang biasa digunakan : ALTER TABLE nama_tbl DROP nama_index ALTER TABLE nama_tbl DROP PRIMARY KEY

Modifikasi informasi dalam table. Untuk menambah record atau baris baru dalam table, sintaksnya : INSERT INTO nama_tbl (nama_kolom) VALUES (isi_kolom) atau INSERT INTO nama_tbl SET nama_kolom=isi_kolom

Misalnya untuk menambah dua baris pada table profil dengan isi nama = deden & ujang dan isi umur = 17 & 18 adalah : INSERT INTO profil (nama,umur) VALUES (deden,17), (ujang,18) atau INSERT INTO profil SET nama=deden, umur=17 INSERT INTO profil SET nama=ujang, umur=18

Untuk memodifikasi record atau baris yang sudah ada yang bersesuaian dengan suatu kolom. Misalnya untuk mengubah umur deden menjadi 18 pada contoh di atas dapat digunakan sintaks : UPDATE profil SET umur=18 WHERE nama=qalit

Untuk menghapus record atau baris tertentu dalam suatu table. Misalnya untuk menghapus baris yang ada nama ujang digunakan

sintaks : DELETE FROM profil WHERE nama=ujang

Jika WHERE tidak disertakan maka semua isi dalam table profil akan terhapus.

SQL adalah kependekan dari Structured Query Language, merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data (database) relasional. SQL banyak diterapkan pada pemrograman berbasis client-server seperti PHP, ASP, Java J2EE, dan sebagainya. Contoh software SQL yang terkenal adalah MySQL, MsSQL (Microsoft), Oracle SQL, Postgre SQL (open source). Masing-masing software mempunyai keunggulan sendiri-sendiri, sejauh yang saya tahu Oracle SQL handal dalam hal keamanan dan ukuran database yang bisa mencapai tera byte, sedang MsSQL lebih banyak bermain di Memory untuk processing. Dari ketiga software ini, Oracle SQl bisa dikatakan sebagai pemegang pertama. Perintah dasar SQL pada dasarnya hampir sama baik MySQL, Postgre SQL, MsSQL atau Oracle SQL.

Membuat Database Baru di SQL

DDL (Data Definition Language) digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus database dan objek-objek yang diperlukan. Membuat basis data di SQL cukup mudah, syntaxnya sebagai berikut.

1

CREATE DATABASE nama_db;

Membuat Tabel di SQL

1

CREATE TABLE nama_tabel;

Sedangkan untuk membuat tabel lengkap dengan fieldnya, perhatikan contoh di bawah ini:

1 2 3 4

CREATE TABLE user ( user_name VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY, password VARCHAR(20) NOT NULL, date_of_birth DATETIME );

DML (Data Manipulation Language), digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel. Perintahnya adalah:

SELECT untuk menampilkan dataINSERT untuk menambahkan data baruUPDATE untuk mengubah data yang sudah adaDELETE untuk menghapus data

Menampilkan Seluruh Data

1

SELECT * FROM user;

Menyimpan Data ke Tabel SQL

1

INSERT INTO user (user_name, password, date_of_birth) VALUES ('ALIYA HASSAN', 'Cengkareng', 'qwe');

Menghapus Data di Tabel

1

DELETE FROM user WHERE nama='ALIYA HASSAN';

Catatan: Setiap syntax pada SQL selalu diakhiri dengan tanda semicolon atau titik koma (;), abaikan kode ini jika kamu menggunakan PHPMyAdmin untuk mengakses database. Tapi jika kamu menggunakan terminal, ssh, cmd, atau program remote server lainnya perintah ini wajib diperhatikan. Selalu gunakan tanda bintang (*) untuk melihat isi tabel, tanda ini akan membaca baris (row). Pada dasarnya, perintah dasar mysql sama dengan postgre sql maupun oracle sql.

Perintah SQL dan Pengunaannya - SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Berikut perintah-perintah dari sql beserta contoh penggunaanya : 1. Create Database : Create database berguna untuk membuat database baru. Syntax dasar:

CREATE DATABASE database_nama

Contoh:

CREATE DATABASE databaseku

2. Create Table : Berguna untuk membuat tabel data baru dalam sebuah database. Syntax dasar:

CREATE TABLE ( Column_name1 table_nama data_type Column_name2 table_nama data_type Column_name3 table_nama data_type )

Contoh menggunakan perintah create table :

CREATE TABLE registrasi ( Id int, Nama varchar (255), Email varchar(50), Kota varchar(255) )

3. Select : Digunakan untuk memilih data dari table database. Syntax dasar :

SELECT column_name(s) FROM table_name

Atau

SELECT * FROM table_name

Contoh 1 :

SELECT nama,email FROM registrasi

Contoh 2 :

SELECT * FROM registrasi

4. Select Distinct : Digunakan untuk memilih data-data yang berbeda (menghilangkan duplikasi) dari sebuah table database. Syntax dasar :

SELECT DISTINCT column_name(s) FROM table_name

Contoh :

SELECT DISTINCT kota FROM registrasi

5. Where : Digunakan untuk memfilter data pada perintah Select Syntax dasar :

SELECT column name(s) FROM table_name WHERE column_name operator value

Contoh :

SELECT * FROM registrasi WHERE nama=’KONOE’

6. Order By : Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom (field) tertentu. Secara default, urutan tersusun secara ascending (urut kecil ke besar). Anda dapat mengubahnya menjadi descending (urut besar ke kecil) dengan menambahkan perintah DESC. Syntax dasar :

SELECT column_name(s) FROM table_name ORDER BY column_name(s) ASC|DESC

Contoh 1 :

SELECT * FROMregistrasi ORDER BY email

Contoh 2 :

SELECT * FROM registrasi ORDER BY id DESC

8. Like : Digunakan bersama dengan perintah Where, untuk proses pencarian data dengan spesifikasi tertentu. Syntax dasar :

SELECT column_name(s) FROM table_name WHERE column_name LIKE pattern

Contoh 1 :

SELECT * FROM registrasi WHERE nama LIKE ‘b%’

Keterangan Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf depan “b”. Contoh 2 :

SELECT * FROM WHERE nama LIKE ‘b%’

Keterangan : Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf belakang “b”. 9. In : Digunakan untuk pencarian data menggunakan lebih dari satu filter pada perintah Where. Syntax dasar :

SELECT column_name(s) FROM table_name WHERE column_name IN (value1,value2, . . .)

Contoh :

SELECT * FROM registrasi WHERE kota IN (‘Medan’,’Siantar’)

10. Between : Digunakan untuk menentukan jangkauan pencarian. Syntax dasar :

SELECT column_name(s) FROM table_name WHERE column_name BETWEEN value1 AND value2

Contoh :

SELECT * FROM registrasi WHERE id BETWEEN 5 and 15

Keterangan : Contoh di atas digunakan untuk mencari data yang memiliki nomor id antara 5 dan 15. 11. Insert Into : Digunakan untuk menambahkan data baru di tabel database. Syntax dasar :

INSERT INTO table_name VALUES (value1,value2,value3, . . .)

Atau

INSERT INTO table_name (column1,column2,column3, . . .) VALUES (value1,value2,value3, . . .)

Contoh 1 :

INSERT INTO registrasi VALUES (1,’konoe’,’konoe@gmail.com’,’Medan’)

Contoh 2 :

INSERT INTO registrasi (id,nama,email,kota) VALUES (1,'konoe','konoe@gmail.com','Medan')

12. Update : Digunakan untuk mengubah/memperbarui data di tabel database. Syntax dasar:

UPDATE table_name SET column1=value,column2=value, . . . WHERE some_column=some_value

Contoh :

UPDATE registrasi SET email=’konoe@yahoo.com’, kota=’Medan’ WHERE

13. Delete : Digunakan untuk menghapus data di table database. Tambahkan perintah Where untuk memfilter data-data tertentu yang akan dihapus. Jika tanpa perintah Where, maka seluruh data dalam tabel akan terhapus. Syntax dasar :

DELETE FROM table_name WHERE some_column=some_value

Contoh :

DELETE FROM registrasi WHERE id=1

14. Inner Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data dengan cara menggabungkan 2 buah tabel atau lebih menggunakan pasangan data yang match pada masing-masing tabel. Perintah ini sama dengan perintah join yang sering digunakan. Syntax dasar :

SELECT column_name(s) FROM table_name1 INNER JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column-name

contoh :

SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi INNER JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama

15. Left Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kanan (nama tabel kedua). Syntax dasar :

SELECT column_name(s) FROM table_name1 LEFT JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2. column_name

contoh :

SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi LEFT JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama

16. Right Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama tabel kedua) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kiri (nama tabel pertama). Syntax dasar :

SELECT column_name(s) FROM table_name1 RIGHT JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column_name

contoh :

SELECT registrasi.nama,registrasi.emailmorder.no_order FROM registrasi RIGHT JOIN order ON registrasi.id=order.i ORDER BY registrasi.nama

17. Full Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data jika ada data yang sama pada salah satu tabel. Syntax dasar

SELECT column_name(s) FROM table_name1 FULL JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column_name

Contoh :

SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi FULL JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama

18. Union : Digunakan untuk menggabungkan hasil dari 2 atau lebih perintah Select. Syntax dasar :

SELECT column_name(s)FROM table_name1 UNION column_name(s) FROM table_name2

Atau

SELECT column_name(s) FROM table_name1 UNION ALL SELECT column_name(s) FROM table_name2

Contoh :

SELECT nama FROM mhs_kampus1 UNION SELECT nama FROM mhs_kampus2

18. Alter Table : Digunakan untuk menambah, menghapus, atau mengubah kolom (field) pada tabel yang sudah ada. Syntax untuk menambah kolom :

ALTAR TABLE table_name ADD column_name datatyoe

Contoh :

ALTER TABLE Persons ADD DateOfBirth date

Syntax untuk menghapus kolom :

ALTER TABLE table_name DROP COLUMN column_name

Contoh :

ALTER TABLE Persons DROP COLUMN DateOfBirth

Syntax untuk mengubah kolom :

ALTER TABLE table_name ALTER TABLE clumn_name datatype

Contoh:

ALTER TABLE Persons ALTER COLUMN DateOfBirth year

19. Now () : Digunakan untuk mendapatkan informasi waktu (tanggal dan jam saat ini.) Syntax dasar

Now()

Contoh :

SELECT NOW()

20. Curdate : Digunakan unutk mendapatkan informasi tanggal saat ini. Syntax dasar :

Curdate()

Contoh :

SELECT CURDATE()

21. Curtime() : Digunakan untuk mendapatkan informasi jam saat ini. Syntax dasar :

Curtime()

Contoh :

SELECT CURTIME()

22. Extract() : Digunakan untuk mendapatkan informasi bagian-bagian dari data waktu tertentu, seperti tahun, bulan, hari, jam, menit, dan detik tertentu. Syntax dasar

Extract(unit FROM date)

INNER JOIN

Jika Anda telah memahami fungsi join pada database relasional untuk menghubungkan berbagai table, maka artikel berikut akan menjelaskan dan menunjukkan contoh penggunaan variasi join pada MySQL versi 5.0. JOIN sendiri merupakan konstruksi bahasa yang tidak bisa berdiri sendiri, biasanya berupa klausa pada bagian referensi table pada SELECT, UPDATE atau DELETE statement. Tipe-tipe JOIN

Entity Relationship

25 January 2013 16:59:57 Dibaca : 204

Entity Relationship

Universitas memiliki Perpustakaan dan Mahasiswa dari fakultas manapun boleh meminjam buku di perpustakaan tersebut. Setiap mahasiswa otomatis menjadi anggota pada perpustakaan tersebut. Setiap perpustakaan memiliki banyak buku. Buku yang sama hanya ada di satu perpustakaan.

Entitas yang terdapat dalam Perpustakaan terdiri dari:

1.Pegawai

2. Anggota

3. Buku

Relasi yang terdapat dalam Perpustakaan terdirir dari:

1.Melayani

2. Mengatur

3. Pinjam