Normalisasi Pada Database
1. Definisi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi.
2. Tujuan dari Normalisasi
- Untuk menghilang kerangkapan data
- Untuk mengurangi kompleksitas
- Untuk mempermudah pemodifikasian data
3. Proses Normalisasi
- Data diuraikan dalam bentuk table, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
- Apabila table yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka table tersebut perlu dipecah menjadi beberapa table yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
4. Tahapan Normalisasi
a. Bentuk Tidak Normal
Menghilangkan perulangan group
b. Bentuk Normal Pertama (1 NF)
Menghilangkan Ketergantungan sebagian
Menghilangkan Ketergantungan Transitif
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari
ketergantungan fungsional
e. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
Menghilangkan ketergantungan Multivalue
f. Bentuk Normal Keempat (4NF)
Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
g. Bentuk Normal Kelima
Normalisasi pada database perkuliahan
Asumsi :
- Seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah
- Satu mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa
- Satu mata kuliah hanya diajarkan oleh satu dosen
- Satu dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah
- Seorang mahasiswa pada mata kuliah tertentu hanya mempunyai satu nilai
Normalisasi Pada Database,
Yang dimaksud dengan normalisasi pada database adalah proses pernormalan suatu database yang disusun agar menghindari terjadinya redudancy (kemubaziran data). Dalam melakukan normalisasi, ada beberapa tahap yang harus dilakukan,
1. Unnormalized
Pada tahap ini, kita mengambil seluruh data yang ada dan diperlukan dalam database itu sendiri. Misalnya pada contoh bon faktur di bawah ini,
Kita ambil data-data yang diperlukan pada database nantinya, sperti * Nama Supplier * Alamat Supplier * No. Telp. * No. Nota * Tanggal Transaksi * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Quantity * Total * Subtotal * Pemberi * Penerima
2. Normal Satu
Pada tahap ini, kita bagi seluruh data yang diperlukan menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis data tersebut,
Supplier * Nama Supplier * Alamat * No. Telp.
Transaksi * No. Nota * Kode Barang * Tanggal Transaksi * Nama Barang * Harga Barang * Satuan * Quantity * Total * Sub Total
3. Normal Dua
Pada tahap ini, kita bagi berdasarkan jenis dan memberikan primary key pada masing-masing tabel,
Supplier * Kode Supplier * Nama Supplier * Alamat * No. Telp.
Master Barang * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Satuan
Transaksi * No. Nota * Tanggal Transaksi * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Satuan * Quantity * Pemberi * Penerima
4. Normal Tiga
Pada tahap ini, kita bagi menjadi lebih terperinci untuk