ARSIP BULANAN : October 2012

entity relationship

08 October 2012 09:41:52 Dibaca : 907

Entity relationship

Sedikit pengetahuan saya dari membaca, yang namanya Entity-Relationship itu merupakan salah satu pemodelan basis data yang menggambarkan hubungan antara data dalam basis data. Entity-Relationship Diagram(ERD) merupakan diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan Entity-Relationship tersebut.

Dari pemahaman di atas, ERD adalah diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan suatu konsep basis data seperti objek-objek yang memiliki hubungan antar relasi sehingga memudahkan kita untuk membangun suatu sistem basis data nantinya.

 

Dalam ERD terdapat komponen-komponen yang digunakan, yaitu :

      1. Entity

Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya dapat dicatat. Misalnya pada sekolah terdapat entity mahasiswa, matakuliah, dosen, nilai test dan lain-lain. Terdapat dua entiti, yaitu entitas lemah dan kuat. Entitas kuat merupakan entitas yang dapat berdiri sendiri tidak terpengaruh akan adanya entitas lain sedangkan entitas lemah adalah entitas yang keberadaanya bergantung akan adanya entitas lain sehingga menghasilkan entitas lemah tersebut

2. Atribut

Atribut merupakan suatu elemen yang menjabarkan dari karakter suatu entitas. Atribut berisikan sesuatu yang dapat menerangkan elemen satu dengan yang lain atau bisa disebut juga sebutan untuk mewakili suatu entitas.

     3. Relasi atau hubungan

Relasi adalah hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lain yang mempunyai keterkaitan.

     4. Kardinalitas :

      menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain, dapat berupa :

    Ø Satu ke Satu (One to One)

          Mempunyai pengertian "Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi antara tabel mahasiswa dan tabel orang tua. Satu baris mahasiswa hanya berhubungan dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya.

    Ø Satu ke Banyak (One to Many)  atau Banyak  ke Satu (Many to One)

            Mempunyai pengertian "Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi perwalian antara tabel dosen dan tabel mahasiswa. Satu baris dosen atau satu dosen bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa.

  

    Ø Banyak ke Banyak (Many to Many)

               Mempunyai pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya : relasi antar tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Satu baris mahasiswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata kuliah begitu juga sebaliknya.

 

 

 

model - model database

04 October 2012 11:07:16 Dibaca : 505

Model-Model Database

 

Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen database dibagi menjadi lima model. Model yang lebih lama diperkenalkan pada tahun 1960-an,yang bersifat hierarkis dan jaringan. Model yang lebih baru bersifat relasional, berorientasiobjek, dan multidimensional.

Database Hierarkis

Pada database Hierarkis, field atau record diatur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan, menyerupai diagram pohon, dengan record child (level lebih rendah) berada di bawah record parent (level yang lebih tinggi).

Database hierarkis merupakan model tertua dan paling sederhana dari kelima model database. Dalam model database ini mengakses atau mengupdate data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-hubungan sudah ditentukan. Tetapi, karena struktur harus didefinisikan lebih dahulu, maka hal ini cukup riskan. Lagipula menambahkan field baru ke sebuah record database membuat semua database harus didefinisikan kembali. Karena itulah diperlukan model database yang baru untuk menunjukkan masalah pengulangan data dan hubungan data yang kompleks.

Database Jaringan

Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record child dapat memiliki lebih dari satu record parent. Selanjutnya setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent.

Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih fleksibel disbanding database hierarkis karena ada hubungan yang berbeda antarcabang data. Akan tetapi strukturnya masih harus didefinisikan lebih dahulu. Pengguna harus sudah terbiasa dengan struktur database. Lagipula jumlah hubungan antar-record juga terbatas, dan untuk menguji sebuah field seseorang harus mendapatkan kembali semua record.

 

 

Database Relasional

Database Relasional bekerja dengan menghubungkan data pada file-file yang berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum.

Cara kerja database relasional:

Elemen-elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris dan kolom. Dalam model database ini data diatur secara logis, yakni berdasarkan isi. Masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh sebuah field – kunci primer – yang berisi sebuah nilai unik. Karena itulah data dalam database relasional dapat muncul dengan cara yang berbeda dari cara ia disimpan secara fisik pada komputer. Pengguna tidak boleh mengetahui lokasi fisik sebuah record untuk mendapatkan kembali datanya.