Tugas 5 (921411236)
Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)
Model ER berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau. Digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R). Dikembangkan oleh Chen (1976).
KOMPONEN-KOMPONEN DIAGRAM E-R
Adapun komponen-komponen yang digunakan dalam membuat digram E-R sebagai berikut :
Ada beberapa hal yang utama yang harus diperhatikan dalam pembuatan diagram E-R yaitu bahwa:
1) Setiap entitas HARUS memiliki atribut, terdiri dari 1 atau lebih atribut.
2) Untuk aribut yang berperan sebagai primary key diberikan garis bawah.
3) Dalam diagram E-R tidak ada yang disebut atribut foreign key.
1. Entitas
Entitas adalah objek dalam bentuk fisik maupun konsep yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Menurut wikipedia adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas MATAKULIAH
Perbedaan antara weak entity dan strong entity
Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain). Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung.
2. Attribute
Menurut wikipedia Entytas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendekripsikan karakter dari entitas. Atribut adalah properti atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas dimana properti atau karakteristik itu bermakna atau berarti bagi organisasi atau perusahaan, misalnya untuk pencatatan data pegawai di suatu instansi, entitas pegawai mungkin memiliki atribut-atribut nomor induk pegawai, nama, alamat, nomor telepon, gaji pokok dan lainnya. Setiap diagram hubungan entitas bisa terdapat lebih dari satu atribut.
JENIS-JENIS ATRIBUT (Attribute) Atribut merupakan penentuan properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas. Jenis-jenis atribut:
Atribut Komposit yaitu atribut yang dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan tetap bermakna. Contoh: atribut nama seringkali dipecah menjadi nama_depan, nama_tengah, dan nama_belakang atau cukup berupa nama_depan dan nama_belakang saja.
Atau contoh lainnya:
Alamat : jalan, kota, kode_pos.Jalan : no_jalan, nama_jalan, nomor apartemen.
Atribut Sederhana yaitu atribut yang tidak dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang masih memiliki makna. Contoh: atribut jenis_kelamin (yang berisi pria dan wanita)Atribut Turunan merupakan nilai atribut dalam suatu entitas yang bisa dihitung atau diturunkan dari nilai suatu atribut atau sejumlah atribut yang tersimpan dalam database atau dari nilai lain (misalnya jam sistem atau tanggal sistem). Dan biasanya atribut turunan ini tidak muncul dalam tabel database. Contoh lain: a. Usia, yang menyatakan usia seseorang. Nilai untuk usia ini dapat diperoleh dari atribut Tanggal_Lahir. b. Lama_Bekerja, yang menyatakan lama seseorang sudah bekerja pada suatu organisasi. Nilainya bisa dihitung berdasarkan Tanggal_Mulai_Bekerja. Untuk menandakan aribut turunan dapat dinyatakan dengan bentuk lonjong dengan garis terputus-putus sebagai berikut:
Berikut merupakan penggambaran entitas MAHASISWA dengan melibatkan atribut komposit, atribut sederhana, dan atribut turunan dari contoh diatas.
Atribut Tersimpan merupakan atribut yang nilainya tidak bisa didapatkan dari atribut-atribut lain dan benar-benar tersimpan pada database.Atribut Bernilai-tunggal (singled-valued attribute) adalah atribut yang nilai atributnya hanya satu untuk setiap entitas. Simbol: dinyatakan dengan bentuk lonjong biasa dan tidak ada garis bingkai diluarnya.
Atribut Bernilai-banyak (multi-valued attribute) adalah atribut yang nilai atributnya bisa lebih dari satu untuk setiap entitas.
Simbol: dinyatakan dengan terdapatnya dua garis yang membingkai bentuk lonjong.
3. Relationship
Relationship adalah Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Contoh : relationship mengambil yang menggambarkan mahasiswa yang mengambil matakuliah.
4. Hubungan Relasi/Kardinalitas
Dapat di artikan bahwa dari beberapa tabel yang berada di database paling tidak memiliki hubungan yang berkaitan untuk menghasilkan kriteria informasi yang diharapkan, nah dalam tiap relasi tabel tersebut memiliki jenis masing-masing antar lain one-to-many,one-to-one,many-to-many dan many-to-one penentuan jenis tersebut berdasarkan dari hubungan antar entitas atau tabel tersebut, berikut pengertiannya
a) One To One
yang dimaksud dengan relasi one to one adalah suatu hubungan dimana entitas pertama hanya mempunyai 1 hubungan pada entitas kedua. contoh : 1 KTP hanya untuk 1 orang. tidak pernah mungkin 1 KTP bisa dimiliki banyak org
b) One To Many
yang dimaksud dengan relasi one to many adalah suatu hubungan dimana 1 entitas pertama bisa mempunyai banyak hubungan pada entitas kedua. contoh : 1 komputer di labkom bisa di gunakan untuk banyak siswa.
c) Many To One
Relasi many to one merupakan kebalikan dari relasi “one to many”. contoh : banyak murid hanya mempunyai 1 wali kelas
d) Many To Many
yang dimaksud dengan relasi many to many adalah setiap entitas pertama dapat mempunyai banyak hubungan pada entitas yang kedua. begitu juga sebaliknya, setiap entitas yang kedua bisa memiliki banyak hubungan pada entitas pertama.
http://ndoware.com http://blog.its.ac.iddan http://reckys.wordpress.com
Berikut ini sebuah kasus beserta diagram Entity-Relationship-nya (Diagram E-R)
Kasus :
Toko “Pelangi” adalah toko yang menjual berbagai macam barang. Di Toko “Pelangi” terdapat karyawan, barang, supplier, dan pelanggan. Karyawan menjual barang dan membuat faktur penjualan. Supplier menyediakan barang dan membuat faktur supply. Pelanggan membeli barang yang disediakan oleh toko tersebut.
Dari kasus tersebut kita dapat membuat tabel matriks.
Karyawan menjual barang dan membuat faktur penjualan.Supplier menyediakan barang dan membuat faktur supply. Pelanggan membeli barang yang disediakan oleh toko.
Dari kasus tersebut dapat dibuat juga diagram entity relationship.
1) Identifikasi entitas dan atribut key untuk masing-masing entitas sebagai berikut:
2) Identifikasi seluruh relasi dengan himpunan entitas - himpunan entitas
1. Karyawan dengan barang, relasinya adalah menjual.
2. Karyawan dengan faktur penjualan, relasinya adalah membuat.
3. Supplier dan barang, relasinya adalah menyediakan.
4. Supplier dengan faktur supply, relasinya adalah membuat.
5. Pelanggan dan barang, relasinya adalah membeli.
3) Identifikasi atribut-atribut deskriptif (non key) pada entitas dan relasi
4) Identifikasi bilangan kardinalitas pada relasi dan entitas
Bilangan Kardinalitas pada relasi dua entitas sebagai berikut:
a) Karyawan dan barang : One to many
b) Karyawan dan faktur penjualan : One to one
c) Supplier dan faktur supply : One to one
d) Barang dan pelanggan : Many to many
e) Barang dan supplier : Many to many