Tugas 5 (921411236)

09 January 2013 21:18:01 Dibaca : 721

Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)

Model ER berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau. Digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R). Dikembangkan oleh Chen (1976).

KOMPONEN-KOMPONEN DIAGRAM E-R

 

 

 

 

 

 

Adapun komponen-komponen yang digunakan dalam membuat digram E-R sebagai berikut :

Ada beberapa hal yang utama yang harus diperhatikan dalam pembuatan diagram E-R yaitu bahwa:

1) Setiap entitas HARUS memiliki atribut, terdiri dari 1 atau lebih atribut.

2) Untuk aribut yang berperan sebagai primary key diberikan garis bawah.

3) Dalam diagram E-R tidak ada yang disebut atribut foreign key.

1. Entitas

Entitas adalah objek dalam bentuk fisik maupun konsep yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Menurut wikipedia adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas MATAKULIAH

Perbedaan antara weak entity dan strong entity

Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain). Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung.

2. Attribute

Menurut wikipedia Entytas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendekripsikan karakter dari entitas. Atribut adalah properti atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas dimana properti atau karakteristik itu bermakna atau berarti bagi organisasi atau perusahaan, misalnya untuk pencatatan data pegawai di suatu instansi, entitas pegawai mungkin memiliki atribut-atribut nomor induk pegawai, nama, alamat, nomor telepon, gaji pokok dan lainnya. Setiap diagram hubungan entitas bisa terdapat lebih dari satu atribut.

JENIS-JENIS ATRIBUT (Attribute) Atribut merupakan penentuan properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas. Jenis-jenis atribut:

Atribut Komposit yaitu atribut yang dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan tetap bermakna. Contoh: atribut nama seringkali dipecah menjadi nama_depan, nama_tengah, dan nama_belakang atau cukup berupa nama_depan dan nama_belakang saja.

Atau contoh lainnya:

Alamat : jalan, kota, kode_pos.Jalan : no_jalan, nama_jalan, nomor apartemen.

Atribut Sederhana yaitu atribut yang tidak dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang masih memiliki makna. Contoh: atribut jenis_kelamin (yang berisi pria dan wanita)Atribut Turunan merupakan nilai atribut dalam suatu entitas yang bisa dihitung atau diturunkan dari nilai suatu atribut atau sejumlah atribut yang tersimpan dalam database atau dari nilai lain (misalnya jam sistem atau tanggal sistem). Dan biasanya atribut turunan ini tidak muncul dalam tabel database. Contoh lain: a. Usia, yang menyatakan usia seseorang. Nilai untuk usia ini dapat diperoleh dari atribut Tanggal_Lahir. b. Lama_Bekerja, yang menyatakan lama seseorang sudah bekerja pada suatu organisasi. Nilainya bisa dihitung berdasarkan Tanggal_Mulai_Bekerja. Untuk menandakan aribut turunan dapat dinyatakan dengan bentuk lonjong dengan garis terputus-putus sebagai berikut:

 

 

 

Berikut merupakan penggambaran entitas MAHASISWA dengan melibatkan atribut komposit, atribut sederhana, dan atribut turunan dari contoh diatas.

Atribut Tersimpan merupakan atribut yang nilainya tidak bisa didapatkan dari atribut-atribut lain dan benar-benar tersimpan pada database.Atribut Bernilai-tunggal (singled-valued attribute) adalah atribut yang nilai atributnya hanya satu untuk setiap entitas. Simbol: dinyatakan dengan bentuk lonjong biasa dan tidak ada garis bingkai diluarnya.

Atribut Bernilai-banyak (multi-valued attribute) adalah atribut yang nilai atributnya bisa lebih dari satu untuk setiap entitas.

Simbol: dinyatakan dengan terdapatnya dua garis yang membingkai bentuk lonjong.

3. Relationship

Relationship adalah Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Contoh : relationship mengambil yang menggambarkan mahasiswa yang mengambil matakuliah.

4. Hubungan Relasi/Kardinalitas

Dapat di artikan bahwa dari beberapa tabel yang berada di database paling tidak memiliki hubungan yang berkaitan untuk menghasilkan kriteria informasi yang diharapkan, nah dalam tiap relasi tabel tersebut memiliki jenis masing-masing antar lain one-to-many,one-to-one,many-to-many dan many-to-one penentuan jenis tersebut berdasarkan dari hubungan antar entitas atau tabel tersebut, berikut pengertiannya

a) One To One

yang dimaksud dengan relasi one to one adalah suatu hubungan dimana entitas pertama hanya mempunyai 1 hubungan pada entitas kedua. contoh : 1 KTP hanya untuk 1 orang. tidak pernah mungkin 1 KTP bisa dimiliki banyak org

b) One To Many

yang dimaksud dengan relasi one to many adalah suatu hubungan dimana 1 entitas pertama bisa mempunyai banyak hubungan pada entitas kedua. contoh : 1 komputer di labkom bisa di gunakan untuk banyak siswa.

c) Many To One

Relasi many to one merupakan kebalikan dari relasi “one to many”. contoh : banyak murid hanya mempunyai 1 wali kelas

d) Many To Many

yang dimaksud dengan relasi many to many adalah setiap entitas pertama dapat mempunyai banyak hubungan pada entitas yang kedua. begitu juga sebaliknya, setiap entitas yang kedua bisa memiliki banyak hubungan pada entitas pertama.

http://ndoware.com http://blog.its.ac.iddan http://reckys.wordpress.com

Berikut ini sebuah kasus beserta diagram Entity-Relationship-nya (Diagram E-R)

Kasus :

Toko “Pelangi” adalah toko yang menjual berbagai macam barang. Di Toko “Pelangi” terdapat karyawan, barang, supplier, dan pelanggan. Karyawan menjual barang dan membuat faktur penjualan. Supplier menyediakan barang dan membuat faktur supply. Pelanggan membeli barang yang disediakan oleh toko tersebut.

Dari kasus tersebut kita dapat membuat tabel matriks.

Karyawan menjual barang dan membuat faktur penjualan.Supplier menyediakan barang dan membuat faktur supply. Pelanggan membeli barang yang disediakan oleh toko.

Dari kasus tersebut dapat dibuat juga diagram entity relationship.

1) Identifikasi entitas dan atribut key untuk masing-masing entitas sebagai berikut:

2) Identifikasi seluruh relasi dengan himpunan entitas - himpunan entitas

1. Karyawan dengan barang, relasinya adalah menjual.

2. Karyawan dengan faktur penjualan, relasinya adalah membuat.

3. Supplier dan barang, relasinya adalah menyediakan.

4. Supplier dengan faktur supply, relasinya adalah membuat.

5. Pelanggan dan barang, relasinya adalah membeli.

3) Identifikasi atribut-atribut deskriptif (non key) pada entitas dan relasi

4) Identifikasi bilangan kardinalitas pada relasi dan entitas

Bilangan Kardinalitas pada relasi dua entitas sebagai berikut:

a) Karyawan dan barang : One to many

b) Karyawan dan faktur penjualan : One to one

c) Supplier dan faktur supply : One to one

d) Barang dan pelanggan : Many to many

e) Barang dan supplier : Many to many

Tugas 6 (921411236)

09 January 2013 21:10:02 Dibaca : 124

Relasi Tabel Dalam Mysql

Relasi table pada database sangat diperlukan untuk menyederhanakan data-data kita,dan supaya mudah untuk diatur.Ada beberapa cara yang digunakan untuk merelasikan table.Pada pelajaran kali ini saya akan mengajarkan cara relasi database dengan menggunakan keluarga JOIN.Relasi table dengan Join ada 6 macam.

ï‚· CROSS JOIN

ï‚· STRAIGHT JOIN

ï‚· INNER JOIN

ï‚· RIGHT JOIN

ï‚· LEFT JOIN

ï‚· NATURAL JOIN

Contoh:

Anda membuat table namanya nilai dengan huruf kecil semua.untuk menampilkan isi dari table

gunakan query berikut

select * from nilai //work

select * from Nilai //don’t work

select * from NILAI //don’t work

SeLeCt * FroM nilai //work

Sekarang masuk ke mysql server anda jika memakai console ketik mysql –u root –p [enter] masukkan password. Setelah itu masuk ke database produk mysql> use produk Lalu untuk melihat table yang sudah dibuat ketik perintah berikut

mysql> show tables;

+------------------+

| Tables_in_produk |

+------------------+

| jenis |

| produk |

+------------------+

2 rows in set (0.00 sec)

Disitu terdapat dua table yang ingin kita relasikan yaitu table jenis dan produk.Untuk meliat deskripsi dari kedua table tersebut gunakan query berikut

mysql> desc produk;

+-----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |

+-----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

| id_produk | int(11) | NO | PRI | NULL | auto_increment |

| nm_produk | varchar(40) | YES | | NULL | |

| no_jenis | int(3) | YES | | NULL | |

+-----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

3 rows in set (0.01 sec)

mysql> desc jenis

-> ;

+----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |

+----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

| no_jenis | int(11) | NO | PRI | NULL | auto_increment |

| nm_jenis | varchar(20) | YES | | NULL | |

+----------+-------------+------+-----+---------+----------------+

2 rows in set (0.01 sec)

Perhatikan pada table jenis dan produk terdapat field yang sama yaitu no_jenis.yang akan kita gunakan untuk merelasikan kedua table berikut.

Pada table produk primary key nya adalah id_produk sedangkan pada table jenis primary key nya adalah no_jenis.Nah,pada table jenis no_jenis adalah kunci primer(primary key),sedangkan pada table produk no_jenis adalah kunci tamu(foreign key).

Sekarang kita lihat isi dari masing-masing table berikut

mysql> select * from jenis;

+----------+------------+

| no_jenis | nm_jenis |

+----------+------------+

| 1 | Furniture |

| 2 | Elektronik |

| 3 | FOOD |

+----------+------------+

3 rows in set (0.00 sec)

mysql> select * from produk;

+-----------+-----------+----------+

| id_produk | nm_produk | no_jenis |

+-----------+-----------+----------+

| 1 | Lemari | 1 |

| 2 | Kulkas | 2 |

| 3 | Meja | 1 |

| 4 | Bangku | 1 |

| 5 | Televisi | 2 |

| 6 | Komputer | 2 |

+-----------+-----------+----------+

6 rows in set (0.00 sec)

Nah pada field/kolom no_jenis pada table jenis dan produk ,kita bermaksud menghubungkan.

JOIN TABLE

1.INNER JOIN

Inner Join konseprnya sama seperti Cross Join Tidak ada perbedaan apapun mysql> select id_produk,nm_produk,nm_jenis from produk inner join jenis on produk.no_jenis=jenis.no_jenis;

+-----------+-----------+------------+

| id_produk | nm_produk | nm_jenis |

+-----------+-----------+------------+

| 1 | Lemari | Furniture |

| 2 | Kulkas | Elektronik |

| 3 | Meja | Furniture |

| 4 | Bangku | Furniture |

| 5 | Televisi | Elektronik |

| 6 | Komputer | Elektronik |

+-----------+-----------+------------+

6 rows in set (0.00 sec)

mysql> select id_produk,nm_produk,nm_jenis from produk inner join jenis where produk.no_jenis=jenis.no_jenis;

+-----------+-----------+------------+

| id_produk | nm_produk | nm_jenis |

+-----------+-----------+------------+

| 1 | Lemari | Furniture |

| 2 | Kulkas | Elektronik |

| 3 | Meja | Furniture |

| 4 | Bangku | Furniture |

| 5 | Televisi | Elektronik |

| 6 | Komputer | Elektronik |

+-----------+-----------+------------+

6 rows in set (0.00 sec)

2.LEFT JOIN

Left Join digunakan untuk menampilkan semua record pada table di sebelah kiri .

mysql> select id_produk,nm_produk,nm_jenis from produk left join jenis on produk.no_jenis=jenis.no_jenis;

+-----------+-----------+------------+

| id_produk | nm_produk | nm_jenis |

+-----------+-----------+------------+

| 1 | Lemari | Furniture |

| 2 | Kulkas | Elektronik |

| 3 | Meja | Furniture |

| 4 | Bangku | Furniture |

| 5 | Televisi | Elektronik |

| 6 | Komputer | Elektronik |

+-----------+-----------+------------+

6 rows in set (0.00 sec)

Kita Lihat, Pada contoh diatas left join akan menampilkan semua record pada table di sebelah kiri yaitu table produk sedangkan table jenis berada disebelah kanan sehingga table jenis akan menyesuaikan .

3.RIGHT JOIN

Kebalikan dari left join ,right join digunakan untuk menampilkan semua record pada table di sebelah kanan.

mysql> select id_produk,nm_produk,nm_jenis from produk right join jenis on produk.no_jenis=jenis.no_jenis;

+-----------+-----------+------------+

| id_produk | nm_produk | nm_jenis |

+-----------+-----------+------------+

| 1 | Lemari | Furniture |

| 2 | Kulkas | Elektronik |

| 3 | Meja | Furniture |

| 4 | Bangku | Furniture |

| 5 | Televisi | Elektronik |

| 6 | Komputer | Elektronik |

| NULL | NULL | FOOD |

+-----------+-----------+------------+

7 rows in set (0.00 sec)

Dapat kita lihat Table jenis akan ditampilkan semua sehingga untuk field/kolom nm_jenis FOOD karena tidak ada pasangan di table produk maka table produk akan otomatis mengisinya dengan NULL.

Warning!!

Right Join dan Left Join tidak bias menggunakan klausa where sehingga apabila kita gunakan klausa where maka akan muncul pesan error.

<!--[if gte mso 9]> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book T

TUGAS 4 (921411236)

07 November 2012 21:06:07 Dibaca : 176

TEKNIK NORMALISASI

 

 

Definisi :

Normalisasi adalah  suatu teknik utnuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pamakai di dalam suatu organisasi.

 

Tujuan Normalisasi :

·        Untuk menghilangkan kerangkapan data

·        Untuk mengurangi kompleksitas

·        Untuk mempermudah pemodifikasian data

 

Proses Normalisasi

·        Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

·        Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel terebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhanan sampai memenuhi bentuk yang optimal.

 

Langkah-langkah Pembentukan Normalisasi.

   

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form):

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. Dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.

 

2.   Bentuk Normal Ke Satu (1 NF/First NormalForm)

Suatu relasi 1NF jika dan hanya jika sifat dari setiap relasi atributnya bersifat atomik.

Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.

     Ciri-ciri 1 NF :

         Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value

         Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda

         Tiap field hanya satu pengertian

 

3. Bentuk Normal Ke Dua (2 NF /Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribute bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama/primary key. Sehingga utk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribute lain yg  menjadi anggotanya.

 

4.  Bentuk Normal Ke Tiga (3 NF / Third Normal Form)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribute bukan primer tidak punya hubungan yg transitif. Dengan kata lain,setiap atribute bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh.

 

5. Boyce-Codd Normal Form ( BCNF)

BCNF mempunyai paksaan yg lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribute harus bergantung fungsi pada atribute superkey  

 

6. Bentuk Normal Ke Empat (4 NF)

Relasi R adalah bentuk 4 NF  jika dan hanya jika relasi tersebut juga termasuk BCNF dan semua ketergantungan multivalue adalah juga ketergantungan fungsional

 

7. Bentuk Normal Ke Lima (5 NF)

Disebut juga PJNF (Projection Join Normal Form) dari 4 NF dilakukan dengan menghilangkan ketergantungan join yang bukan merupakan kunci kandidat.

 

Efek Normalisasi

Pada kenyataannya, penerapan normalisasi juga mengakibatkan efek samping yang tidak diharapkan,yaitu :

1.    Proses dekomposisi relasi akan mengakibatkan munculnya duplikasi rinci data pada atribut kunci penghubung (foreign key).

2.    Dekomposisi relasi membuka kemungkinan tidak terpenuhi integritas refernsial (referential integrity) dalam basis data.

3.    Dekomposisi relasi akan menghasilkan semakin banyak jumpak relasi baru, sehingga mengakibatkan inefisiensi proses menampilkan kembali data-data dari dalam basis data.

Adanya batasan penerapan pada beberapa DBMS untuk ukuran computer pribadi/PC, berkaitan dengan batas maksimal relasi yang dapat dibuka secara bersamaan.

SUMBER :

harsiti09.files.wordpress.com/2009/10/vi-teknik-normalisasi.doc

ristyawati.staff.jak-stik.ac.id/files/sistem-basis-data[11].doc

TUGAS 3 (921411236)

10 October 2012 20:30:32 Dibaca : 174

Contoh Penggunaan Bahasa Database (DCL, DDL, DML, dan DQL) :

Semua perintah SQL dibagi dalam 3 kategori besar sesuai dengan fungsinya, yaitu:

·         DDL - Data Definition Language

·         DML - Data Manipulation Language

·         DCL – Data Control Language

·         DQL – Data Query Language

 

Berikut ini definisi dan contoh lebih lanjut.

 

DDL - Data Definition Language

DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter), dan menghapus (drop) struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database. Objek-objek database pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :

·         Database

·         Table

·         View

·         Index

·         Procedure (Stored Procedure)

·         Function

·         Trigger

Contoh :

Perintah berikut akan membuat table pada database kita dengan nama "ms_karyawan"

CREATE TABLE ms_karyawan

kode_cabang varchar(10) default NULL,

kode_karyawan varchar(10) NOT NULL,

nama_depan varchar(8) default NULL,

nama_belakang varchar(9) default NULL,

jenis_kelamin varchar(1) default NULL,

PRIMARY KEY  (kode_karyawan)

 

Berikut adalah contoh perintah DDL yang digunakan pada MySQL.

·         Pembuatan (CREATE)

o    CREATE DATABASE

o    CREATE FUNCTION

o    CREATE INDEX

o    CREATE PROCEDURE

o    CREATE TABLE

o    CREATE TRIGGER

o    CREATE VIEW

 

·         Perubahan (ALTER & RENAME)

o    ALTER DATABASE

o    ALTER FUNCTION

o    ALTER PROCEDURE

o    ALTER TABLE

o    ALTER VIEW

o    RENAME TABLE

 

·         Penghapusan (DROP)

o    DROP DATABASE

o    DROP FUNCTION

o    DROP INDEX

o    DROP PROCEDURE

o    DROP TABLE

o    DROP TRIGGER

o    DROP VIEW

DML – Data Manipulation Language

DML sendiri adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti table, column, dan sebagainya.

Beberapa daftar Perintah DML MySQL

 

·         CALL

·         DELETE

·         DO

·         HANDLER

·         INSERT

·         LOAD DATA INFILE

·         REPLACE

·         SELECT

·         TRUNCATE

·         UPDATE

 

DCL - Data Control Language

Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk

melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, di antaranya:

§ GRAND : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.

§ REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

 

DQL – Data Query Language

Berikut adalah contoh perintah DQL yang digunakan pada MySQL. Klik pada link untuk melihat rincian penggunaan dari perintah tersebut :

Query sesungguhnya berarti pertanyaan atau permintaan. Istilah ini tetap dipertahankan dalam bentuk asli, karena telah populer di kalangan pengguna DBMS di Indonesia.

Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukan query pada basis data. Contoh penggunaan bahasa query adalah: SELECT ALL WHERE kota=”Yogyakarta” AND umur<40. Query tersebut meminta semua record dari basis data yang sedang digunakan (misalkan basisdata konsumen) yang bertempat tinggal di Yogyakarta dan berumur lebih dari 40 tahun (kota dan umur adalah nama field yang telah didefinisikan). Standar bahasa query yang banyak digunakan adalah SQL (structured query language). Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel dibandingkan metode query yang lain, query dengan parameter yang telah tersedia dan query by example.

Tugas 2 (921411236)

26 September 2012 20:59:53 Dibaca : 172

DATA TYPE PADA MICROSOFT ACCES

Sebelum kita memulai membuat database sebaiknya kita perlu mengetahui type Data yang terdapat didalam tabel itu sendiri sehingga kita tahu peruntukannya untuk apa saja. Untuk mengetahui type data tersebut sekarang kita buka aja dulu Ms. Acces 2007 kemudian create Database dan kita simpan dengan nama database1. Maka Secara Otomatis akan muncul worksheet acces dengan tampilan awal yaitu table1, kita save table tersebut dan diberinama table1. Arahkan cursor ke table1 yang berada dibilah kiri, kemudian klik kanan dan pilih View - Design View dan ketika terbuka maka akan muncul Field Nama, Data Type dan Description.

Penjelasannya adalah sebagai berikut :

·        Field Name adalah untuk nama kolom dalam tabel yang akan kita buat misalkan Nomor urut, nama, tanggal, alamat, jumlah dan lain sebagainya.

·        Data type adalah jenis data yang disesuaikan fungsinya yang diberinama di Field name tersebut misalkan jika di Field Name kita beri judul Nomor Urut maka Type Datanya bisa dengan memilih Nomor yang muncul Secara Otomatis (maka pilih AutoNumber) atau manual dalam mengisinya (pilih Number).

·        Description adalah sebagai penjelasan terhadap kolom yang dibuat tadi.

 

Mengenal dan memahami Data type itu penting agar tidak salah dalam pembuatan tabel nantinya. Adapun Type Data yang disediakan di ms. Acces 2007 adalah sebagai berikut :

1.  Text adalah type data berupa teks atau huruf, angka, spasi dan tanda baca lainnya yang mampu menampung karakter dari huruf dan angka tersebut sebanyak 255 karakter.

2.   Memo adalah type data yang hampir sama dengan Text tetapi karakter yang mampu ditampungnya sangat besar yaitu sampai dengan 65535 karakter.  Memo, adalah tipe data yang berisikan huruf atau kombinasi huruf dan angka.

3.   Number adalah type data yang diperuntukan untuk angka saja.

4.  Date/Time adalah type data yang diperuntukan untuk menampilkan tanggal dan waktu.

5.   Currency adalah type data yang hampir sama dengan number tapi diperuntukan untuk format mata uang.

6.   Yes/No adalah type data untuk sebuah logika Ya atau Tidak.

7.  OLE Object adalah type data yang dipergunakan untuk menampung gambar atau obyek dengan ukuran tidak lebih dari 128 MB.

8. Hyperlink adalah type data untuk menmapilkan alamat hyperlink dengan batas maksimum penampungannya adalah 2048 karakter

9.  AutoNumber seperti yang telah dijelaskan diatas, adalah nilai angka atau variasi angka huruf (yang akan berubah hanya angka apabila formatnya perpaduan huruf dan angka) yang akan muncul Secara Otomatis ketika kita menginput data baru dan angka tersebut tidak bisa kita edit.

10. Lookup Wizard adalah type data untuk menampilkan data dari tabel atau record lainnya atau dengan akta lain data yang diulang.

11.Attachment adalah type data yang digunakan untuk menampung / menyimpan / menampilkan lampiran persis seperti dalam sebuah email dan semua type data bisa ditampung disini.