921411238 tugas 5 Diagram Entity Relationship Restoran 42
Kasus
Restoran 42 adalah restoran yang menyiapkan makanan siap saji. Di Restoran tersebut terdapat manajer, karyawan, dan kasir. Manajer mengawasi seluruh karyawan, karyawan melayani pelanggan/pembeli, dan kasir menerima uang dari pembeli.
Dari kasus tersebut tabel matriksnya adalah
|
Manajer
|
Karyawan
|
Kasir
|
Pelanggan/pembeli
|
Manajer
|
Mengawasi
|
|
|
|
Karyawan
|
|
|
|
Melayani
|
Kasir
|
|
|
|
Melayani
|
Pelanggan/pembeli
|
|
|
Membayar ke
|
|
Dari kasus tersebut juga bisa dibuat diagram entity relationshipnya
921411238 tugas 4 NORMALISASI DATABASE
Normalisasi database biasanya jarang dilakukan dalam database skala kecil, dan dianggap tidak
diperlukan pada penggunaan personal. Namun seiring dengan berkembangnya informasi yang
dikandung dalam sebuah database, proses normalisasi akan sangat membantu dalam
menghemat ruang yang digunakan oleh setiap tabel di dalamnya, sekaligus mempercepat proses
permintaan data. Berikut ini dipaparkan metodologi logis sederhana untuk menormalkan model
data dalam sebuah database, diiringi contoh pembuatan database untuk tugas-tugas matakuliah
dalam sebuah fakultas (fiktif) dengan atribut yang disederhanakan.
Proses normalisasi merupakan metode yang formal/standar dalam mengidentifikasi
dasar relasi bagi primary keynya (atau candidate key dalam kasus BCNF), dan
dependensi fungsional diantara atribut-atribut dari relasi tersebut. Normalisasi akan
membantu perancang basis data dengan menyediakan suatu uji coba yang berurut yang
dapat diimplementasikan pada hubungnan individualshingga skema relasi dapat di
normalisasi ke dalam bentuk yang lebih spesifik untuk menghindari terjadinya error atau
inkonsistansi data, bila dilakuan update tehadap relasi tersebut dengan Anomaly.
Proses normalisasi model data dapat diringkas sebagai berikut:
1. Temukan entitas-entitas utama dalam model data.
2. Temukan hubungan antara setiap entitas.
3. Tentukan atribut yang dimiliki masing-masing entitas.
Langkah-Langkah Normalisasi
- Bentuk Normal Pertama (1NF)
- Bentuk Normal Kedua (2NF)
- Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Jenis-jenis Relasi Antar-Entitas
- Relasi 1-1.
- Relasi 1-N.
- Relasi M-N.
Menterjemahkan Model Data
- Setiap entitas menjadi tabel tersendiri.
- Setiap atribut menjadi kolom-kolom tabel tersebut, dengan tipe data yang sesuai.
- Identifier entitas tersebut menjadi kolom ID yang tidak boleh kosong (NOT NULL) dan
berisi indeks yang unik. ID unik ini dalam database dinamakan primary key. - Relasi diterjemahkan menjadi foreign key.
BEBERAPA DEFINISI NORMALISASI
· Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki / membangun dengan model data
relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika.
· Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau
file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk
database yang mudah untuk dimodifikasi.
· Normalisasi dapat berguna dalam menjawab 2 pertanyaan mendasar yaitu: “apa yang
dimaksud dengan desain database logical?” dan “apa yang dimaksud dengan desain
database fisikal yang baik? What is phisical good logical database design?”.
· Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi “tabel” kelompok atribut
yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atrubut
lainnya.
· Normalisasi bisa disebut jga sebagai proses pengelompokan atribut-atribut dari suatu
relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURED RELATION.
MACAM-MACAM PENYIMPANGAN (ANOMALY)
- INSERTION ANOMALY
- DELETE ANOMALY
- UPDATE ANOMALY
PROBLEM-PROBLEM PADA RELASI YANG SUDAH
DINORMALISASI
- PERFORMANCE PROBLEM
- REFENTIAL INTEGRITY PROBLEM
FUNCTIONAL DEPENDENCIES (KETERGANTUNGAN
KETERGANTUNGAN FUNGSIONAL)
- FUNCTIONAL DEPENDENCY (KETERGANTUNGAN FUNGSIONAL)
- DETERMINANT
materi di ambil dari :
http://blog.stie-mce.ac.id/sandynata/files/2009/06/adhi-database.pdf
http://mufari.files.wordpress.com/2009/10/normalisasi-database.pdf