Jagung merupakan salah satu dari beraneka ragam tanaman. Jagung yang bahasa latinnya "Zea mays L." ini, merupakan tanaman pangan terpenting di dunia selain padi dan gandum. Jagung berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Meksiko bagian selatan. Jagung mempunyai banyak kegunaan, diantaranya dapat dijadikan sumber karbohidrat utama, pangan pokok, alternatif sumber pangan, ditanam sebagai pakan ternak, diambil minyaknya, dibuat tepung, bahan baku industri, bahan baku pembuat furfural, penghasil bahan farmasi, dan lain sebagainya.

Jagung merupakan tanaman semusim yang satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Tanaman jagung mempunyai tinggi yang sangat bervariasi, meskipun umumnya berketinggian antara 1-3 meter. Jagung termasuk tanaman yang bijinya berkeping tunggal dan berakar serabut. Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa. Batang jagung tegak dan mudah terlihat. Batangnya beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.

Provinsi penghasil jagung di Indonesia, yaitu:
1. Jawa Timur (5 jt ton)
2. Jawa Tengah (3,3 jt ton)
3. Lampung (2 jt ton)
4. Sulawesi Selatan (1,3 jt ton)
5. Sumatera Utara (1,2 jt ton)
6. Jawa Barat (700 – 800 rb ton)
7. NTT, NTB, Jambi dan Gorontalo (rata-rata produksi jagung nasional 16 jt ton per tahun)

Produsen jagung terbesar saat ini, yaitu:
1. Amerika Serikat 38,85%
2. China 20,97%
3. Brazil 6,45%
4. Mexico 3,16%
5. India 2,34%
6. Afrika Selatan 1,61%
7. Ukraina 1,44%
8. Canada 1,34%
9. Uni Eropa 7,92%
10. Negara-negara lainnya 14,34%
kesemuanya merupakan presentase dari total produksi dunia.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung