ARSIP BULANAN : September 2014

Hai tampan, dengan hidung mancungmu yang slalu saja menghiasi mimpiku. Bolehkah aku bercerita tentangmu ? Bolehkah aku meminjam tawa dan senyummu di setiap khayalanku ? Apa jawabanmu ? Boleh ataukah tidak. Didalam kehidupan mimpiku pasti kamu akan menjawab boleh, karna di sanalah negeri yang ku ciptakan sendiri, negeri kebahagiaan tak ada tangis dan kekecewaan. Tapi apakah di dalam kehidupan nyata kamu akan menjawab hal yang sama ? aku tak tau. Hanyalah pencipta aku dan kamu yang tau semua itu.

Apa aku boleh bertanya pada dirimu, sosok yang slalu aku puja namun akhirnya juga akan fana. Apakah kamu bisa mengembalikanku di dalam kehidupan nyata ? bukan di dalam khayalan yang hanya ada ceritaku sendiri. Ataukah kamu bisa membuat yang maya menjadi nyata ? Ya !! Menjadi kenyataan bukanlah mimpi-mimpi di setiap waktu. Di mana di setiap waktu, detik, jam, bahkan hari ataukah selamanya ada cerita aku dan kamu yang di tulis Tuhan dengan penuh cinta dan kasih sayang-Nya. Tuhan, engkaulah pencipta aku dan dia, dan engkaulah pula pencipta dunia yang akhirnya mempertmukanku dengannya.

Apa tujuanmu menciptakanku ?

Apakah dapat mendampinginya di dunia dan di akhirat ? Apakah kau menciptakanku agar menjadi hawa baginya ? Aku harap begitu Tuhan….

Ataukah engkau menciptakanku hanya untuk melihat dan menghadiri acara sakral yang mempertemukannya dengan sosok idamannya ? Sudahlah !!! itu tak akan ada dalam kehidupan mimpiku.

Tak Terbalas

24 September 2014 11:16:35 Dibaca : 40

Bolehkah aku bercerita dan mengenang anda Tuan.?

Tuan apa yang anda rasakan ketika selama kurang lebih selama 5 tahun mencintai dan menyayangi seseorang tapi selama 5 tahun itu pula memegang gelar “Tak Terbalas”.

Sakit bukan.? Yah itulah yang aku rasakan, sakit nusuk lagi sampai ke jantung.:(

Saya sadar itulah yang harus ditanggung oleh seorang pengagum tapi yang di kagumi itu tak menginginkan kehadiran kita. Tapi apakah anda tau saya sangat bersyukur meskipun anda tak memiliki rasa yang sama paling tidak kita bisa hidup dalam waktu yang sama.

Untuk saat ini saya berusaha move on dari masa lalu yang semuanya tentang anda. Yah masa lalu yang begitu menyakitkan dan memprihatinkan jika di ingat.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada anda, karna berkat anda tidak menghiraukan saya, saya belajar agar tidak terlalu banyak berharap dan menggantungkan harapan pada seseorang.

Untuk semua tentang anda, detail diri anda sudah mulai berangsur hilang sejalan rasa sakit yang slalu membekas.

THANKS ATAS LUKANYA!!! 

Jarak Dan Kita

24 September 2014 11:05:39 Dibaca : 35
[Tanpa Konten]

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong