Waktu menjadi salah satu hal yang sering menjadi masalah dalam proses belajar. Seringkali waktu dijadikan sebuah alasan atas ketidakmampuan untuk menyelesaikan sesuatu, dan tentu hal ini tidak baik. Berikut 6 tips untuk mengelola waktu belajar ala Harvard University.

1. Memiliki tujuan yang spesifik dan realistis untuk setiap blok waktu yang kita luangkan. Bisa untuk menyelesaikan tugas, memahami suatu konsep atau melewati sejumlah materi tertentu. Ini akan membantu kita tetap fokus.
2. Tinggalkan hp (handphone) di ruangan yang berbeda. Pastikan orang-orang mengetahui bahwa kita tidak akan selalu menjawab ketika kita berada dalam waktu belajar.
3. Temukan tempat yang cocok untuk kita. Perpustakan menjadi salah satu tempat terbaik untuk menghindari teman-teman. Kafe menjadi tempat terbaik untuk pikiran yang kacau.
4. Bagi pekerjaan kita menjadi unit-unit kecil waktu dan berikan diri kita hadiah ketika waktu telah berlalu.
5. Pertimbangkan strategi yang akan membantu kita melakukan pekerjaan lebih cepat. Sebelum kita duduk melakukan sesuatu, identifikasi hal pertama yang perlu kita lakukan. 
6. Tidur malam. Itu akan membuat kita semakin produktif di siang hari.

source:

(https://academicresourcecenter.harvard.edu/studying-tips)

Ingatan merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Proses ingatan terbentuk menjadi salah satu bukti bahwa kita mempelajari sesuatu. Akan tetapi sesuatu yang kita pelajari, sering kali tidak menjadi sebuah ingatan yang baik (sering lupa). Nah berikut ini adalah strategi untuk meningkatkan ingatan ala Harvard University.

Pertama tama, pastikan kita memahami informasi tersebut. Mengingat informasi yang tidak kita pahami, tidak akan menolong banyak ketika kita membutuhkan informasi tersebut.

• Create a connection: Coba untuk mengaitkan informasi baru dengan sesuatu yang telah kita ketahui.
• Self-test: Ujilah diri sendiri dengan kuis tentang materi yang ingin kita ketahui dan pastikan kita menjauhkan catatan (jangan mencontek). Biasakan diri kita dengan jawaban dari pertanyaan yang kita jawab salah, lalu tunggulah beberapa jam dan cobalah untuk menjawabnya lagi.
• Mnemonics: Kita bisa gunakan akronim atau akrostik untuk membantu kita dalam mengingat serangkaian kata atau ide-ide
• Teach someone (even yourself!): Cobalah untuk mengajarkan seseorang konsep dari sesuatu yang kita coba untuk ingat. Kita bahkan bisa mencoba untuk membicarakannya dengan diri sendiri. Vokalisasi membantu mengaktifkan berbagai proses sensorik,yang meningkatkan memori.
• Interleave: Kita sering berpikir bahwa jika kita mempelajari sesuatu dengan waktu yang lama kita akan mendapatkan hasil yang terbaik. Tapi riset membuktikan sebaliknya. Cobalah untuk mengerjakan sesuatu dimulai dengan waktu yang sedikit (30 menit sampai 1 jam), dan setelah itu ganti topiknya.
• Memory Palace : Memory palace (istana memory) melibatkan pembuatan koneksi antara apa yang telah kita ketahui dengan apa yang belum kita ketahui, tapi dengan cara mengembangkan. Visualisasikan sebuah tempat yang kita ketahui dengan baik, seperti rumah atau kamar dan coba bayangkan hal yang ingin kita ingat berada pada lokasi yang spesifik dalam lingkup tersebut. Kita bisa berimajinasi "berjalan" melewati apa yang kita imajinasikan dan mengambil apa yang telah kita pelajari. Untuk memperkuat ingatan, cobalah untuk memperjelas gambar sejelas mungkin.
• Song or Stories : Cobalah untuk menambahkan nada pada apa yang telah kita pelajari atau ubah menjadi kisah dramatis. Memberikan suara atau ritme narasi dapat membantu menambah ingatan.
• Sleep and exercise : Tidur dan olahraga sangatlah penting untuk ingatan. Tidur memberikan kesempatan kepada otak untuk memproses informasi lebih efektif dan olahraga dapat meningkatkan neuron yang berkaitan dengan ingatan.

source: 

(https://academicresourcecenter.harvard.edu/studying-tips)