Beasiswa yang ada di UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO (UNG)
Universitas Negeri Gorontalo juga menawarkan beberapa program beasiswa, di antaranya:
- Beasiswa Bidikmisi-Dikti
- Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)-Dikti
- Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM)-Dikti
- Beasiswa ADik (Afirmasi Pendidikan Tinggi) bagi Putra-Putri Orang Asli Papua, ADik-Papua dan asal daerah 3T
- Beasiswa Masyarakat Berprestasi-Kemendikbud
- Beasiswa Bank Indonesia
- Beasiswa BCA Finance
- Lainnya
Arti Logo UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Keterangan Logo
Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}
Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.
Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.
Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG
Universitas Negeri Gorontalo dan PT Se-Gorontalo Berkomitmen Sukseskan Program Kampus Merdeka
Wujud komitmen itu ditunjukkan melalui penandatanganan piagam kerjasama oleh 4 pimpinan perguruan tinggi negeri dan 12 perguruan tinggi swasta di Aula Rektorat UNG, Selasa (15/09/2020).
Rektor UNG Dr. Eduart Wolok menyambut baik kerjasama program Kampus Merdeka lintas Perguruan Tinggi se-provinsi Gorontalo itu.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi antarkampus, supaya pengimplementasian dari program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar dapat terwujud.
“Tujuan dari kolaborasi kita ini apa? Agar supaya lulusan yang dihasilkan dari lembaga Pendidikan Tinggi di Gorontalo kualitasnya tidak terlalu jauh dengan kampus ternama lainnya,” ungkap Rektor.
Kata Rektor UNG Eduart Wolok, program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar saat ini sudah berjalan. Dimana untuk saat ini UNG masih bermitra dengan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada.
“Salah satu contohnya yakni program Permata yang sejak 5 tahun lalu sudah diikuti oleh UNG dengan melakukan pertukaran mahasiswa selama 1 tahun. Akan tetapi, dalam konsep Kampus Merdeka kita harus melakukan sedikit penyesuaian,” terangnya.
Rektor mengaku berkomitmen penuh dalam menyukseskan program tersebut melalui kolaborasi antara Perguruan Tinggi se-provinsi Gorontalo.
“Saya berharap kerjasama program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar tidak hanya penandatanganan kerjasama. Namun, dapat ditindak lanjuti hingga tingkat fakultas maupun program studi,” harap Rektor.