ARSIP BULANAN : September 2020

Universitas Negeri Gorontalo

17 September 2020 14:26:32 Dibaca : 24

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado cabang Gorontalo

 

 

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).[3]

Daftar Fakultas dan Jurusan UNG Universitas Negeri Gorontalo

17 September 2020 13:54:27 Dibaca : 29

Universitas Negeri Gorontalo alias UNG adalah salah satu perguruan tinggi negeri indonesia yang terletak di kota Gorontalo. Universitas ini berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Seiring berjalannya waktu, universitas tersebut di negerikan dan di sahkan oleh Presiden Megawati menjadi Universitas Negeri Gorontalo pada tahun 2004.

Universitas Negeri GorontaloPada saat ini Universitas Gorontalo tercatat mengelola 10 Fakultas dan 3 jenjang studi mulai dari Diploma 3 hingga Strata 3. Selain itu hampir semua program studi yang ada sudah mendapatkan akreditasi, mayoritas akreditasi yang ada adalah A dan B. Jadi sudah dapat dipastikan bahwa kualitas pendidikan disini sudah sangat baik jika dibandingkan dengan universitas lain yang belum terakreditasi.

Oke langsung saja, buat kalian yang tertarik dan berminat untuk mendaftar ke universitas tersebut, dibawah ini adalah daftar fakultas dan program studi yang ada pada Universitas Negeri Gorontalo, Silahkan simak dan pilih jurusan favoritmu sebelum mendaftar ke kampus tersebut.

Daftar Fakultas dan Jurusan Universitas Negeri Gorontalo

1. Fakultas Ilmu Pendidikan

S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Bimbingan dan Konseling S1 Manajemen Pendidikan S1 Pendidikan Luar Sekolah

2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

S1 Pendidikan Geografi S1 Teknik Geologi S1 Pendidikan Matematika S1 MatematikaS1 Statistika S1 Pendidkan Fisika S1 Fisika S1 Pendidikan Kimia S1 Kimia S1 Pendidikan Biologi S1 Biologi

3. Fakultas Ilmu Sosial

S1 Sosiologi S1 Ilmu Komunikasi S1 Pendidikan Sejarah S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

4. Fakultas Sastra dan Budaya

S1 Pendidikan Bahasa Indonesia S1 Pendidikan Bahasa Inggris S1 Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik D3 Pariwisata

5. Fakultas Teknik

S1 Teknik Elektro S1 Teknik Sipil S1 Teknik Arsitektur S1 Teknik Industri S1 Sistem Informasi S1 Pendidikan Teknik Kriya6. Fakultas Pertanian

S1 Ilmu dan Teknologi PanganS1 Agribisnis S1 Agroteknologi S1 Peternakan

7. Fakultas Ilmu Olahraga dan Kesehatan

S1 Kesehatan MasyarakatS1 FarmasiS1 Ilmu KeperawatanS1 Pendidikan Kepelatihan dan Olahraga S1 Pendidkan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

8. Fakultas Ekonomi

S1 Manajemen D3 Administrasi Perkantoran S1 Administrasi Publik S1 Akuntansi S1 Ekonomi Pembangunan S1 Pendidikan Ekonomi

9. Fakultas Hukum

S1 Ilmu Hukum

10. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

S1 Manajemen Sumber Daya Perairan S1 Budidaya PerairanS1 Teknologi Hasil Perikanan

GORONTALO –  Status pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan dalam berbagai sektor kehidupan, terutama layanan pendidikan.  Memasuki masa kenormalan baru, perpustakaan, misalnya, harus mampu beradaptasi dengan berbagai bentuk pembatasan dan kebiasaan baru, dengan tetap memberikan layanan kepustakaan terbaik kepada seluruh pemustaka.

Merespon isu tersebut UPT Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo menggelar webinar bertajuk “Library amid the New Normal Era: Addressing challenges and creating opportunities for better library services” pada Selasa, 8 September 2020.

Kepala UPT Perpustakaan UNG, Dr. Ismet Sulila, M.Pd, menjelaskan Webinar bertujuan untuk membuka ruang diskusi dan diseminasi pengetahuan terkait bagaimana layanan perpustakaan, baik di Indonesia dan di luar negeri, berlangsung dalam masa kenormalan baru.

“Gagasan yang disampaikan pada Webinar diharapkan bisa menjadi nilai manfaat dalam mengelola perpustakaan bagi pustakawan, termasuk juga untuk Pemustaka saat memasuki masa Normal Baru seperti saat ini,” ungkap Ismet.

Webinar yang dilaksanakan UPT. Perpustakaan disambut baik oleh Wakil Rektor Bidang IT dan Kerjasama UNG Prof. Ikhfan Haris. Menurut Prof. Ikhfan melihat bagaimana perpustakaan di luar negeri merespon dampak pandemi Covid 19 bisa membantu perpustakaan di Indonesia, khususnya UPT Perpustakaan UNG, untuk tetap berkomitmen memberi layanan terbaik berbasis digital dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Melalui webinar ini, peserta bisa memperoleh informasi perihal langkah strategis dan inovatif terkait pengembangan layanan perpustakaan dalam memasuki masa kenormalan baru ini,” harapnya.

Dalam webinar kali ini, UPT Perpustakaan mengundang Barbara Parnaby, BA Grad DIP LIS dan Chandra Pratama Setiawan, M.Sc sebagai narasumber. Barbara Parnaby, yang merupakan Manager Client Engagement Team dari perpustakaan di Curtin University, Australia, berbicara tentang” Libraries and the New Normal”. Sementara itu, Chandra Pratama Setiawan, Kepala Bidang Pengembangan Koleksi di Perpustakaan UK Petra, Surabaya, mengulas topik “Challenges and opportunities: University library services in the new normal era”.

Webinar ini dihadiri oleh 100 peserta, baik pustakawan maupun khalayak umum, dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong