PKKMB 2021 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB)
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan wahana bagi pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal mahasiswa baru.
PKKMB ( Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ) yang pada jaman dulu dikenal dengan nama OSPEK adalah kegiatan awal bagi setiap mahasiswa baru yang ada di semua kampus perguruang tinggi di seluruh indonesia, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru.
Program PKKMB adalah program institusi bukan program mahasiswa, karen itu PKKMB menjadi tanggung jawab pimpinan perguruan tinggi dengan kepanitiaan melibatkan unsur pimpinan perguruan tinggi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
PKKMB diisi dengan materi tentang pengenalan kehidupan kampus baik akademik maupun non akademik disertai wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, pencegahan, penanggulangan dan penyalahgunaan narkoba, serta meredam radikalisme dengan metode yang tepat, penyelenggaraan PKKMB difokuskan pada upaya pendewasaan dan pembelajaran dengan tertib dan tidak ada kekerasan verbal, fisik maupun mental.
APASIH ARTI DAN MAKNA DARI LOGO UNG?
Berikut adalah arti dan makna dari logo Universitas Negeri Gorontalo
1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}
2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.
3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
5. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.
7. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG.
INILAH PERAN MAHASISWA DI KAMPUS UNG
Mahasiswa memang menjadi topik yang baik buat dibicarakan, banyak orang awam dan penilaian bahwa mahasiswa sekarang memiliki tingkah laku yang baik, ingat semaunya, mahasiswa datang kekampus dan pulang semaunya. Mahasiswa memang mencerminkan sikap seseorang, banyak orang yang tidak tau bagaimana kehidupan mahasiswa yang sebenarnya baik dikampus maupun diluar kampus. kehidupan Mahasiswa memang sangat sulit ditebak dimana mahasiswa cenderung mengekspresikan kehidupannya dikampus dibandingkan di masyarakat luas, mungkin ada sebagian besar mahasiswa yang terjun langsung ke masyarakat karna dari mata kuliah yang harus di capai.
Peran Mahasiswa / i dikampus
Peran memiliki arti fungsi atau perilaku, yang memiliki status atau posisi tertentu. Peran mahasiswa dikampus dapat dilihat dari tidak aktif dan tidaknya mahasiswa tersebut dikampus, dalam kampus dunia mahasiswa diwajibkan dapat mengajukan kampus baik itu melalui organisasi – organisasi yang berjalan dikampus maupun mengikuti mengikuti berjalan dikampus. Generasi yang inovatif dan kreatif sangat diperlukan, sehingga mahasiswa harus memiliki sifat yang tangguh, menjaga nilai-nilai masyarakat, jujur, adil begitupun dalam kehidupan bermasyarakat, mahasiswa yang diminta berfikir secara ilmiah dan selanjutnya dapat menerapkan segala ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan.
Didunia kampus banyak ditemukan beragam gaya hidup mahasiswa dimana ada yang nongkrong dihalaman kampus saat habis jam perkuliahan, ada yang duduk di kantin, melakukan kerja kelompok, membuat tugas, berbincang, bediskusi dan yang sering kita temui yaitu berorganisasi. Nongkrong merupakan gaya hidup yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa dilingkungan kampus, hal ini disebabkan karna tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan diwaktu senggang sehingga mereka merasa bosan dan memilih untuk berkumpul bersama teman – teman. Banyak orang menganggap bahwa kegiatan ini hanya membuang – buang waktu dan tidak bermanfaat, tetapi bagi mereka yang sering nongkrong malah menganggap bahwa disaat inilah mereka bisa membagi waktu bersama teman, beristirahat, bahkan adapula yang berdiskusi dan membagi pegetahuan walaupun tidak berhubungan dengan perkuliahan. Bagi mahasiswa yang duduk dikantin juga tidak jauh beda dari kata nongkrong, bedanya ada yang makan, ada yang wi-fian sambil ngerjain tugas kampus dan ada juga ngobrol sambil menunggu menunggu jam kuliah dimulai kembali. Sedangkan bagi mahasiswa yang aktif dalam organisasi mereka cenderung sibuk dengan organisasi yang dijalaninya, mereka umumnya juga melakukan diskusi, kerja sama setelah jam perkuliahan, bedanya mereka mempunyai ruangan sendiri dalam berdiskusi.