Hymne UNG (Universitas Negeri Gorontalo)

05 August 2021 12:26:06 Dibaca : 29

Dengan derap langkah yang pasti

Serayah mohon ridho ilahi

Laksanakan pendidikan tinggi

Wujud bakti pada pertiwi

 

Semakin besar hasil karyamu

Mengemban amanah pembngunan

Wadah pengemban budaya negeri

Adat dan alamnya lestari

 

Universitas Negeri Gorontalo

Mendidik putra pertiwi

Ciptakan sumber daya manusia

Berilmu berakhlak muliah

 

Universitas Negeri Gorontalo

Berjuang menggapai cita-cita

Hasilkan insan cerdik cendekia

Membangun masyarakat nanjaya

Berubah menjadi status mahasiswa  adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa siswi di SMA/SMK/MA. Tentu saja siswa siswi SMA/SMK Sudah mempersiapkan bekal sejak dari jauh hari untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi impian masing-masing dan berharap bisa diterima untuk kuliah di jurusan yang diinginkan. Tentunya dunia mahasiswa akan jauh berbeda dengan masa sekolah, mulai dari suasana, pertemanan, sistem pembelajaran hingga tantangan yang dihadapi. Gak jarang, banyak pelajar yang masih merasa khawatir dan cemas saat menghadapi masa-masa perubahan jadi mahasiswa baru di kampus. Biasanya sebagai mahasiswa baru yang paling ditakuti adalah pada saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru, bertemu dangan para senior, dan mendapatkan tugas-tugas, namun disisi lain sebenarnya pada saat PKKMB itu hal yang menyenangkan karena kita bisa saling mengenal dengan teman-teman lain. Tetapi sejak tahun 2020 sampai saat ini PKKMB dilakukan secara online dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.

Yuk cari tahu perbedaan sekolah dan kuliah :

  1. Pakaian, Pada saat sekolah kalian diwajibkan untuk memakai seragam sekolah dari senin sampai sabtu. Jika kuliah, kalian bisa menggunakan pakaian bebas asalkan sopan.
  2. Waktu belajar, Umumnya waktu belajar pada saat sekolah dimulai dari jam 07.00 hingga sore hari yang dimana siswa juga harus tetap berada di sekolah. Nah saat kuliah, waktu belajar sangat fleksibel tergantung dari jam berapa dan hari apa kalian ada jadwal kuliah.
  3. Penyebutan Tenaga Pendidik, Disekolah untuk menyebut tenaga pendidikan adalah Guru sedangkan di perkuliahan disebut dengan Dosen. Tugasnya tidak jauh berbeda, hanya saja dosen bertugas membimbing mahasiswa dalam mempelajari materi.
  4. Sistem Mata Ajar, Dibangku kuliah mata ajar disebut mata kuliah. Tidak seperti sekolah yang setiap tahunnya mendapat mata pelajaran yang sama hanya berbeda materi saja. Jika kuliah, setiap semesternya itu berbeda dan juga ada mata kuliah yang wajib diambil serta mata kuliah pilihan yang diambil sesuai minat.
  5. Sistem Penilaian, Penilaian disekolahnya biasanya dari rentang 0-10 atau 0-100, jika diperkuliahan nilai yang diperoleh itu 0-100 yang nantinya akan diakumulasikan menjadi huruf A sampai E. Setelah itu akan dikonversi menjadi angka yang disebut IPK (Indeks Pestasi Kumulatif) yang maksimalnya bernilai 4.
  6. Ujian Kelulusan, Saat sekolah untuk menentukan kelulusan itu dengan melakukan ujian serentak seperti Ujian Nasional, UTBK. Materi yang ada dalam ujian biasanya sudah sering dibahas dan menjadi bahan ajar untuk menghadapi ujian. Berbeda dengan Perkuliahan, Untuk menentukan kelulusan mahasiswa yaitu mahasiswa harus mengerjakan tugas akhir atau skripsi yang menjasi syarat kelulusan utama.

 

Apa Itu Kuliah Online ? Kuliah Online atau sistem perkuliahan berbasis daring disebut juga e-Learning atau Online Course adalah proses perkuliahan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal ini internet. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Dikampus ditiadakan terlebih dahulu untuk mengurangi kontak dan kerumunan masa (social and physcal distancing) pada masa pandemi Covid-19. Semua kegiatan belajar mengajar dikampus dan kegiatan lain sejenis diupayakan untuk tetap berjalan dengan melakukan berbagai penyesuaian, salah satunya dengan mengganti metode belajar yang awalnya tatap muka diubah dilakukan secara online.

Memang kuliah online juga dapat mempermudah mahasiswa untuk melakukan aktivitas perkuliahan, para mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan kapanpun dan dimanapun sesuai keinginan dan memiliki koneksi internet dengan baik. kegiatan-kegiatan pun kemudian dilaksanakan dengan menggunakan metode daring dengan menggunakan metode syncronous, seperti Webex, Zoom, Skype, Microsoft teams, Googlemeet, dan lain-lain. Juga asyncronous, semisal eLisa, Elok, Elearning Farmasetika Whatsapp group dan lain-lain, dengan tetap memperhatikan kelanjutan proses belajar mengajar dan ketercapaian mutu pembelajaran yang telah direncanakan. Namun tidak semua perkuliahan berdampak positif bagi mahasiswa perkuliahan secara online juga berdampak negatif yaitu, sangat tergantung pada koneksi internet dan gedget, bila jaringan lambat atau susah sinyal maka proses pembelajaran akan tertinggal terlebih jika sudah mencakup ujian kuliah, memeang mahasiswa yang berada dikampung halaman atau pelosok akan sulit untuk mengakses koneksi internet karena sulitnya jaringan di daerah tersebut terlebih apalagi pada daerah yang tidak dapat menjangkau koneksi internet. Tidak semuah mahasiswa dan dosen dengan kebijakan tersebut masih ada mahasiswa yang tidak tau cara mengakses E-learning. Mungkin ada orang sebagian belum terbiasa dengan metode belajar mengajar secara online. Tidak hanya itu kouta yang diperlukan untuk perkuliahan online ini sangatlah banyak, tetapi yang terpenting tetap semangat dalam menjalankan kuliah online ini dan semoga lekas membaik negeriku tercinta.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong