Madrid - Sergio Ramos kecewa dan merasa diperlakukan tidak adil oleh wasit. Sang pengadil disebut bek Real Madrid itu terlalu mudah mengusirnya keluar lapangan.

Laga menghadapi Rayo Vallecano di Santiago Bernabeu, Senin (18/2/2013) dinihari WIB berjalan mulus buat Madrid di menit-menit awal. Tuan rumah membuka keunggulan melalui Alvaro Morata di menit lima dan digandakan Sergio Ramos saat pertandingan berjalan 12 menit.

Namun hanya lima menit setelah mencetak gol, Ramos diusir wasit usai dapat dua kartu kuning hanya dalam selang 44 detik. Pelanggaran pertama dilakukan Ramos saat dia menghalangi lari Leo Baptistao, sementara kartu kuning kedua keluar setelah dia dianggap menghalau bola menggunakan tangannya.

"Saya kecewa dengan situasi ini. Ini bukan sesuatu yang normal buat saya dapat dua kartu dalam selang dua menit. Bukan saya yang melakukan tekel keras dan berbahaya. Itu menyedihkan karena saya membuat tim dalam posisi tak diuntungkan (dengan 10 pemain) dan mereka terpaksa mengubah permainan," sahut Ramos mengomentari pengusiran dirinya seperti diberitakan AS.

Disebut Ramos kemudian, wasit terlalu mudah memberinya kartu. Terutama pada pelanggaran pertama yang disebutnya hanya perebutan bola biasa.

"Wasit harus tahu bagaimana menginterpretasikan sebuah gerakan (yang dilakukan pemain). Kartu pertama saya jelas tak adil. Anda tak bisa menjadikan sebuah tim tinggal diperkuat 10 pemain hanya karena tindakan seperti itu. Sangat mudah mengkartu merah Sergio Ramos. Itu mengkhawatirkan," lanjutnya lagi.