Konsep Ketuhanan dalam Islam

20 February 2013 13:03:06 Dibaca : 15320 Kategori : kumpulan tugas kulia

Tugas Resume Agama I

“Konsep Ketuhanan dalam Islam”

A.Pengertian Tuhan

Menurut pendapat saya Tuhan adalah Dzat yang menciptakan mahluk dan alam semesta beserta isinya, dalam artian bahwa tuhan adalah maha “Pencipta” yang patut disembah dan patut kita imani dengan sepenuh hati.

B.Konsep ketuhanan dalam Islam ada dua yaitu :

1.Konsep Ketuhanan Menurut Pendapat Barat.

2.Konsep ketuhanan Menurut Pendapat Isam.

Konsep ketuhan Menurut pendapat Barat.

Orang – orang Barat berpendapat bahwa konsep Ketuhanan dalam Islam itu meliputi 5 pemikiran :

Animisme, yaitu kepercayaan terhadap benda – benda Gaib, contohnya seperti anggapan orang Gorontalo “ jika lewat di pohan – pohon yang besar maka mereka beranggapan bahwa setelah kembali/lewat dari tempat itu akan timbul penyakit ( sakit perut, kepala, panas) dan lain sebagainya.

Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap Roh - Roh Gaib, contohnya menjadikan kuburan sebagai tempat untuk mendapatkan / membantu serta memperlancar segalah sesuatu usaha dengan menaruh air atau hal lain yang mingkin dapat mendatangkan keberuntungan.

Politelisme, yaitu kepercayaan terhadap Dewa.

Honoteisme,yaitu kepercayaan terhadap banyak dewa, contohnya dewa kambing, dewa sapi, dewa ular dll.

Monoteisne, yaitu akhirnya orang barat itu tau bahwa konsep ketuhanan dalam Islam hanya percaya pada satu Tuhan yaitu Allah SWT.

Di Indonesia ini ada 12 agama akan tetapi hanya ada dua agama yang selalu telibat konflik yaitu Islam dan Kristen. Sesungguhnya kedua agama ini sudah tau kekurangan masimg – masing,seperti halnya agama Kristen mereka sudah mengetahui bahkan dipetegas dalam salah satu ayat dalam perjanjian lama ( Old Testement ) bahwa dikemudian hari aka nada agama terakhir sebgai agama pelengkap bagi semua agama yang ada yaitu agama Islam. Akan tetapi oleh “Paulus” perjanjian lama ini tidak dipakai lagi, sesuai dengan kesepakatan dalam rapat yang dihadiri oleh semua pendeta yang dilaksanakan di Vatikan.Paulus berpikiran apabila ayat ini akan terus ada takutnya generasi – generasi akan lansung pindah ke agama Islam. Dan masih banyak lagi ayat - ayat dalam perjanjian lam atau old testament yang isinya merujuk pada ajaran atau syariat Islam sperti halnya perintah untuk khitanan / sunantan itu juga ada pada prjanjian lama, akan tetapi old testament itu sudah disimpan sedemikian rapih dan sudah tidak dipakai lagi. Jadi pada ssaat ini kaum nasrani / Kristen itu telah memakai New Testement atau perjanjian baru. Dalam Al – Quran juga ditegaskan bahwa agama yang benar itu adalah Agam ISLAM. buktinya dari dulu sampai sekarang pedoman hidup umat Islam itu hanya ada satu yaitu Al – Quran, tidak ada stilah yang mengatakan Al- Quran lama dan Al – Quran baru. Akan tetapi memang orang Kristen itu tidak snang melihat umat islam itu bergerak maju dam memiliki pemikir – pemikir yang cerdas, contohnya penemu / pengkaji ilmi kedokteran, matematika,dan filsafat itu senarnya adalah orang islam, akan tetapi setelah mereka meninggal generasi – generasi penurunya itu malas untuk mengkaji ilmu – ilmu tersebut. Hal ini di jadikan kesempatan bagi orang – orang barat untuk mengambi hasil kajian yang sbebarnya sudah ada tersebut. Mereka mengembangkan ilmu – ilmu tersebut dengan pemikiran mereka, sehingga mereka mengklaim bahwa orang barat itu serba bisa, mempunyai pemikir – pemikir yang cedas, akan tetapi sebenarnya sumua itu adalah hasil kajian para pemikir – pemikir Islam,merka hanya mengembangkannya saja.

“Konsep Ketuhanan dalam Islam”

A.Pengertian Tuhan

Menurut pendapat saya Tuhan adalah Dzat yang menciptakan mahluk dan alam semesta beserta isinya, dalam artian bahwa tuhan adalah maha “Pencipta” yang patut disembah dan patut kita imani dengan sepenuh hati.

B.Konsep ketuhanan dalam Islam ada dua yaitu :

1.Konsep Ketuhanan Menurut Pendapat Barat.

2.Konsep ketuhanan Menurut Pendapat Isam.

Konsep ketuhan Menurut pendapat Barat.

Orang – orang Barat berpendapat bahwa konsep Ketuhanan dalam Islam itu meliputi 5 pemikiran :

Animisme, yaitu kepercayaan terhadap benda – benda Gaib, contohnya seperti anggapan orang Gorontalo “ jika lewat di pohan – pohon yang besar maka mereka beranggapan bahwa setelah kembali/lewat dari tempat itu akan timbul penyakit ( sakit perut, kepala, panas) dan lain sebagainya.

Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap Roh - Roh Gaib, contohnya menjadikan kuburan sebagai tempat untuk mendapatkan / membantu serta memperlancar segalah sesuatu usaha dengan menaruh air atau hal lain yang mingkin dapat mendatangkan keberuntungan.

Politelisme, yaitu kepercayaan terhadap Dewa.

Honoteisme,yaitu kepercayaan terhadap banyak dewa, contohnya dewa kambing, dewa sapi, dewa ular dll.

Monoteisne, yaitu akhirnya orang barat itu tau bahwa konsep ketuhanan dalam Islam hanya percaya pada satu Tuhan yaitu Allah SWT.

Di Indonesia ini ada 12 agama akan tetapi hanya ada dua agama yang selalu telibat konflik yaitu Islam dan Kristen. Sesungguhnya kedua agama ini sudah tau kekurangan masimg – masing,seperti halnya agama Kristen mereka sudah mengetahui bahkan dipetegas dalam salah satu ayat dalam perjanjian lama ( Old Testement ) bahwa dikemudian hari aka nada agama terakhir sebgai agama pelengkap bagi semua agama yang ada yaitu agama Islam. Akan tetapi oleh “Paulus” perjanjian lama ini tidak dipakai lagi, sesuai dengan kesepakatan dalam rapat yang dihadiri oleh semua pendeta yang dilaksanakan di Vatikan.Paulus berpikiran apabila ayat ini akan terus ada takutnya generasi – generasi akan lansung pindah ke agama Islam. Dan masih banyak lagi ayat - ayat dalam perjanjian lam atau old testament yang isinya merujuk pada ajaran atau syariat Islam sperti halnya perintah untuk khitanan / sunantan itu juga ada pada prjanjian lama, akan tetapi old testament itu sudah disimpan sedemikian rapih dan sudah tidak dipakai lagi. Jadi pada ssaat ini kaum nasrani / Kristen itu telah memakai New Testement atau perjanjian baru. Dalam Al – Quran juga ditegaskan bahwa agama yang benar itu adalah Agam ISLAM. buktinya dari dulu sampai sekarang pedoman hidup umat Islam itu hanya ada satu yaitu Al – Quran, tidak ada stilah yang mengatakan Al- Quran lama dan Al – Quran baru. Akan tetapi memang orang Kristen itu tidak snang melihat umat islam itu bergerak maju dam memiliki pemikir – pemikir yang cerdas, contohnya penemu / pengkaji ilmi kedokteran, matematika,dan filsafat itu senarnya adalah orang islam, akan tetapi setelah mereka meninggal generasi – generasi penurunya itu malas untuk mengkaji ilmu – ilmu tersebut. Hal ini di jadikan kesempatan bagi orang – orang barat untuk mengambi hasil kajian yang sbebarnya sudah ada tersebut. Mereka mengembangkan ilmu – ilmu tersebut dengan pemikiran mereka, sehingga mereka mengklaim bahwa orang barat itu serba bisa, mempunyai pemikir – pemikir yang cedas, akan tetapi sebenarnya sumua itu adalah hasil kajian para pemikir – pemikir Islam,merka hanya mengembangkannya saja.