KISAH SEORANG GADIS BUTA

22 February 2013 18:19:53 Dibaca : 1886

KISAH SEORANG GADIS BUTA

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri hanya karena dia buta. Dia membenci semua orang kecuali kekasihnya yang penuh kasih, yang selalu ada untuknya. Sang gadis mengatakan bahwa dia akan menikahi kekasihnya jika ia bisa melihat.

Suatu hari ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadis buta itu. Dan akhirnya sang gadis bisa melihat semuanya, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang engkau sudah bisa melihat, maukah engkau menikah denganku?"

Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta juga dan diapun menolak untuk menikah dengannya. Kekasihnya pun pergi dengan linangan air mata. Suatu saat dia menulis surat kepada sang gadis:

"Jaga Baik-baik mataku, sayang!"

Ini adalah bagaimana pikiran manusia berubah seiring status yang berubah. Hanya sedikit orang yang mengingat bagaimana kehidupan masa lalunya, siapa yang selalu ada bahkan disaat yang paling menyakitkan sekalipun.

Hidup adalah hadiah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata yang tidak baik - pikirkanlah mereka yang tidak bisa bicara.

Sebelum engkau mengeluh tentang rasa makananmu - pikirkan seseorang yang tidak memiliki apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau istri - pikirkan mereka yang menangis di hadapan allah untuk diberikan seorang pendamping.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - pikirkan seseorang yang terlalu dini dipangging Sang Khalik.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anak anda - pikirkan mereka yang sangat menginginkan anak di tengah kemandulan.

Sebelum anda berdebat tentang rumah yang kotor, tidak ada yang membersihkan atau menyapu - pikirkan mereka yang tinggal di jalanan.

Sebelum engkau merengek tentang jauhnya jarak yang ditempuh dengan mobil anda - pikirkan mereka yang menempuh jarak yang sama dengan kaki mereka..

Dan ketika anda lelah dan mengeluh tentang pekerjaan anda - pikirkan tentang pengangguran, orang yang cacat yang sangat menginginkan pekerjaan seperti anda.

Sebelum anda menunjuk jari dan atau mengutuk orang lain - ingat bahwa tidak ada satupun dari kita yang tanpa dosa.

Dan ketika beban hidup seakan menghancurkanmu - kembangkan senyuman di wajah dan bersyukur kepada Allah, Engkau masih ada!

sumber:@kutipanhikmah,http://www.facebook.com/SudahTahukahAnda.New?fref=ts