BACALAH, RENUNGAN INI SAHABATKU

22 February 2013 18:01:40 Dibaca : 1396

 

Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini.
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif (positif thinking).
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas.

Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, dan jabatan yang luar biasa.
Namun…
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tidak bisa dibawa pergi.
Sehelai benang pun tidak bisa dimiliki.
Apalagi yang diperebutkan.
Apalagi yang mau disombongkan.

Maka jalanilah hidup ini dengan rendah hati.
Jangan terlalu perhitungan.
Jangan hanya mau menang sendiri.
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita.
Belajarlah tiada hari tanpa kasih.
Selalu berlapang dada dan cinta damai.
Hidup ceria bebas leluasa.
Tidak ada yang tidak bisa diikhlaskan.
Tidak ada sakit hati yang tidak bisa dimaafkan.

sumber:http://www.facebook.com/SudahTahukahAnda.New?fref=ts
Tidak ada dendam yang tidak bisa terhapus.

KAU

22 February 2013 17:57:59 Dibaca : 1072

KAU

Kau adalah gemerlap bintang di langit malam,

Bukan! Kau lebih dari itu,

Kau adalah pendar rembulan di angkasa sana,

Bukan! Kau lebih dari itu,

Kau adalah benderang matahari di tiap waktu,

Bukan! Kau lebih dari itu

Kau ada lah sinopsis semesta..,:):)

 

sumber:http://www.facebook.com/SudahTahukahAnda.New?fref=ts

Renungan Bagi Yang Sibuk Berkarir

22 February 2013 17:51:26 Dibaca : 1043

Renungan Bagi Yang Sibuk Berkarir

Anak merupakan titipan ilahi dan sekaligus amanah dari Sang Maha Pencipta, tetapi karena kesibukan kita mencari nafkah untuk keluarga sehari-hari sampai-sampai kita tidak dapat menyediakan sedikit waktu untuk sekedar memperhatikan hak seorang anak untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang dari seorang ayah atau ibunya. Mungkin dari kisah nyata berikut ini dapat kita ambil hikmah yang dapat kita ambil dan sebagai cermin bagi kita semua.

Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.

"Kok, belum tidur?" sapa Rudi sambil mencium anaknya.

Biasanya Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Imron menjawab, "Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa?"

"Lho tumben, kok nanya gaji Papa? Mau minta uang lagi, ya?"

"Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Imron singkat.

"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo?"

Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar
sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari mengikutinya. "Kalau satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong," katanya.

"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur," perintah Rudi. Tetapi Imron tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak?"

"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah."

"Tapi Papa..."

Kesabaran Rudi pun habis. "Papa bilang tidur!" Hardiknya mengejutkan Imron. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya. Ia pun menengok Imron di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya.

Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata, "Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Imron. Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp. 5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Rudi.

"Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini."

"Iya, iya, tapi buat apa?" tanya Rudi lembut.

"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit aja... Mama sering bilang kalau waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp. 15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,-, maka setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp. 5.000,- makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Imron polos.

Rudi pun terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya.

sumber:http://www.facebook.com/SudahTahukahAnda.New?fref=ts

 

10 Kebiasaan yang dapat Merusak Otak

22 February 2013 17:49:26 Dibaca : 1159

10 Kebiasaan yang dapat Merusak Otak

Ternyata otak bisa rusak karena hal-hal berikut ini:

1. Tidak Sarapan Pagi

Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.

2. Makan Terlalu Banyak

Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

3. Merokok

Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak

Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbang an gizi yang akan mengganggu perkembangan otak

5. Polusi Udara

Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.

6. Kurang Tidur

Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7. Menutup kepala saat tidur

Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8. Menggunakan pikiran saat sakit

Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.

9. Kurang menstimulasi pikiran

Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.

10. Jarang berkomunikasi

Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

sumber:http://www.facebook.com/SudahTahukahAnda.New?fref=ts

Yuk kita jaga otak kita biar gak cepet rusak...

10 Cara Mudah Menjadi Lebih Bahagia

22 February 2013 17:47:36 Dibaca : 1352

10 Cara Mudah Menjadi Lebih Bahagia

Banyaknya persoalan hidup yang Anda alami seringkali membuat pikiran dan perasaan terasa menyiksa. Akibatnya, Anda menjadi tidak bahagia.

Bila Anda sering mengalami hal itu, jangan langsung merasa putus asa. Sebab, semua masalah bisa dicari jalan keluarnya. Anda pun bisa terlepas dari suasana tidak menyenangkan, dan membangun kembali kebahagiaan dengan cepat.

Sejumlah pakar psikologi Amerika Serikat berusaha mengungkapkan rahasia kebahagiaan manusia. Hasilnya, mereka menemukan 10 cara agar Anda merasa lebih bahagia, seperti yang dimuat dalam jurnal The Science Psychology.

Cara untuk mendapatkan kebahagian juga tidak sulit. Merasa bahagia bisa dimulai dari hal-hal kecil. Menurut penelitian itu, orang-orang yang dapat menikmati kebahagiaan melalui hal-hal sepele, justru bisa lebih mudah mengatasi penyakit. Sehingga, mereka yang bisa menikmati kebahagiaan lewat hal kecil, usianya lebih panjang sekitar tujuh tahun.

Berikut ini sepuluh hal bisa Anda lakukan untuk mencapai kebahagiaan:

1. Senang berbagi pikiran dengan orang lain
2. Bercerita tentang kenangan menyenangkan
3. Jangan takut memuji diri sendiri
4. Memfokuskan hati dan pikiran pada sesuatu yang menyenangkan
5. Pikirkan segala sesuatu dengan positif
6. Lakukan hal-hal bisa mengubah mood negatif menjadi positif, misalnya melakukan hobi atau kumpul bareng teman
7. Berani menjadi bahagia, bahkan saat suasana tidak menyenangkan
8. Rayakan kemajuan-kemajuan yang Anda capai dalam kehidupan
9. Jangan murung, jangan takut, dan jangan ragu
10. Katakan ‘terima kasih’ sesering mungkin.

sumber:http://www.facebook.com/SudahTahukahAnda.New?fref=ts