Manajemen Sumber Daya Manusia

10 February 2013 09:20:50 Dibaca : 876

Menurut Marwansyah (2010:3), manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial.

Manajemen Sumber daya manusia sering disebut juga dengan manajemen personalia. Manajemen personalia merupakan proses manajemen yang diterapkan terhadap personalia yang ada di organisasi. Menurut Flippo (1994:5), manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.

Sastrohadiwiryo (2002) menggunakan istilah manajemen tenaga kerja sebagai pengganti manajemen sumber daya manusia. Menurutnya,

manajemen tenaga kerja merupakan pendayagunaan, pembinaan, pengaturan, pengurusan, pengembangan unsur tenaga kerja, baik yang berstatus sebagai buruh, karyawan, maupun pegawai dengan segala kegiatannya dalam usaha mencapai hasil guna dan daya guna yang sebesar-besarnya, sesuai dengan harapan usaha perorangan, badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun instansi.

Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan terhadap sumber daya manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Selain definisi diatas, di waktu lalu manajemen sumber daya manusia sering kali di sebut dengan manajemen personalia, namun istilah manajemen personalia mempunyai konotasi bahwa sifatnya hanyalah mengerjakan hal-hal yang bersifat administratif saja. Sedangkan Manajemen sumber daya manusia,ruang lingkupnya lebih luas dari pada hanya sekedar hal-hal yang bersifat administrative. (Panji Anoraga,1997)

Manajemen Sumber Daya Manusia harus membantu manajemen dalam kegiatan mengintegrasi dan mengkoordinasikan kepentingan unsur-unsur pokok organisasi, dengan memutuska untuk mempertinggi posisi persaingan oganisasi melalui produktifitas yang lebih tinggi dan kualitas produk dan jasa yang yang lebih tinggi yang akhirnya akan mempertinggi kepuasan konsumen.

Kunci keunggulan bersaing adalah menambah output dengan input sedikit sementara pada saat yang sama meningkatkan kualitas produk atau jasa dan kepuasan konsumen.Dengan kata lain, perusahaan perlu menambah nilai tambah kepada konsumen dan menawarkan keunikan. Fokus kegiatan organisasi harus pada kebutuhan konsumen.Dan manjemen sumber daya manusia dapat dan harus memainkan peranan pada usia ini.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong