"Kiat menjadi orang yang sukses dalam berwirausaha"
manusia dalam menjalankan kehidupannya pasti membutuhkan pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidup, adapun langkah yg bisa di tempuh yaitu dengan berwirausaha.
untuk menjadi seorang wirausaha kita harus berfikaran atau menanamkan dalam diri kita yaitu:
YANG MEMBATASI DIRI KITA "yaitu dengan berkata itu bukan bidang saya" kata-kata yang demikianlah yang membatasi kita untuk menjadi seorang wirausaha.
dari devinisi di atas maka untuk menjadi seorang wirausaha harus memperhatikan,
1. jangan membatasi diri
2. harus memunculkan daya kreatifitas diri sendiri
patut di ketahui orang-orang yang sukses adalah orang yang keluar dari kemapanan dan orang yang mampu menunda kesenangannya.
"SENI"
Seni merupakan segala sesuatu yang di dalamnya ada ungkapan expresi atau ide yang di salurkan melalui suatu media dan di publijasikan kepada lkhalayak ramai dengan tujuan mempersatukan, menghibur dan lain sebagainya.
Adapun yang termasuk dalam senia yaitu:
Seni tariSeni MusikSeni dramaSeni kriaSeni teaterSeni lukisSeni kriaSeni puisi
Dan masih banyak lagi seni yang tidak bisa terdevinisikan satu persatu.
Seni tari adalah ungkapan gagasan perasaan yang bermanfaat dan bermakna yang di salurkan melalui media gerakan.
Seni musik adalah ungkapan perasaan dan gagasan yang di salurkan melalui media alat musik atau suara.
Seni drama adalah ungkapan perasaan dan gagasan yang bermakna yang di salurkan melalui dialog.
Tujuan seni adalah untuk mempertunjukan atau segala sesuatu karya cipta manusia.
Manfaat seni yaitu:
Untuk menyembuhkan orang sakitUntuk menghilangkan stresUntuk menghibur orang banyakSebagai media ritual
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah
Manusia adalah salah satu dimensi penting dalam organisasi.Kinerja organisasi sangat tergantung pada kinerja individu yang ada di dalamnya.Seluruh pekerjaan dalam perusahaan itu, para karyawanlah yang menentukan keberhasilannya.Sehingga berbagai upaya meningkatkan produktivitas perusahaan harus dimulai dari perbaikan produktivitas karyawan.Oleh karena itu, pemahaman tentang perilaku organisasi menjadi sangat penting dalam rangka meningkatkan kinerjanya.
Karyawan sebagai individu ketika memasuki perusahaan akan membawa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan-pengharapan, kebutuhan dan pengalaman masa lalunya sebagai karakteristik individualnya. Oleh karena itu, maaf-maaf kalau kita mengamati karyawan baru di kantor. Ada yang terlampau aktif, maupun yang terlampau pasif.Hal ini dapat dimengerti karena karyawan baru biasanya masih membawa sifat-sifat karakteristik individualnya.
Selanjutnya karakteristik ini menurut Thoha (1983), akan berinteraksi dengan tatanan organisasi seperti: peraturan dan hirarki, tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab, sistem kompensasi dan sistem pengendalian. Hasil interaksi tersebut akan membentuk perilaku-perilaku tertentu individu dalam organisasi. Oleh karena itu penting bagi manajer untuk mengenalkan aturan-aturan perusahaan kepada karyawan baru.Misalnya dengan memberikan masa orientasi.
1.2 Rumusan masalah
- Bagaimana Individu Dalam Organisasi ?
- Mengetahui Ciri - ciri biografis ?
- Seperti apa Kepribadian itu ?
1.3Tujuan
- 1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari sikap manusia
- 1.3.2 Untuk mengetahui komponen – komponen dari sikap manusia
- 1.3.3 Untuk mengetahui faktor – faktor pembentukan sikap manusia
BAB 11
PEMBAHASAN
2.1. PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
A. Individu Dalam Organisasi
Masuknya individu dalam organisasi :
Perilaku individu dalam organisasi adalah bentuk interaksi antara karakteristik individu dengan karakteristik organisasi. Setiap individu dalam organisasi, semuanya akan berperilaku berbeda satu sama lain, dan perilakunya adalah ditentukan oleh masing-masing lingkungannya yang memang berbeda. Individu membawa ke dalam tatanan organisasi kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan kebutuhan dan pengalaman masa lalunya. Karakteristik yang dipunyai individu ini akan dibawanya manakala memasuki lingkungan baru yaitu oraganisasi atau yg lainnya. Organisasi juga merupakan suatu lingkungan yang mempunyai karakteristik seperti keteraturan yang diwujudkan dalam susunan hirarki, pekerjaan, tugas, wewenang, tanggung jawab, sistem penggajian, sistem pengendalian, dan sebagainya.
Perilaku individu juga dapat dipahami dengan mempelajari karakteristik individu.Nimran dalam Sopiah (2008) menjelaskan karakteristik yang melekat pada individu terdiri dari ciri-ciri biografis, kepribadian, persepsi dan sikap.Berikut adalah penjelasan dari masing-masing karakteristik tersebut.
2.2 Ciri - ciri biografis,
Ciri -ciri yang melekat pada individu. Antara lain :
Umur.
Dijelaskan secara empiris bahwa umur berpengaruh terhadap bagaimana perilaku seorang individu, termasuk bagaimana kemampuannya untuk bekerja, merespon stimulus yang dilancarkan oleh individu lainnya.Setidaknya ada tiga alasan yang menjadikan umur penting untuk dikaji.Pertama, adanya persepsi bahwa semakin tua seseorang maka prestasi kerjanya akan semaki merosot karena faktor biologis alamiah. Kedua, adanya realitas bahwa semua pekerja akan menua. Di Amerika Serikat tahun 1995-2005 sektor pekerja usia 50 tahun ke atas ternyata berkembang jauh lebih cepat dari generasi penggantinya. Ketiga, adanya ketentuan peraturan (di amerika serikat) pensiunan yang sifatnya perintah adalah melanggar hukum karena batasan pensiun bukanlah umur, melainkan ketika yang bersangkutan menyatakan tidak mampu lagi bekerja. Jika terlaksana demikian maka banyak pekerja usia 70 tahun belum akan pensiun.
Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa absensi pegawai usia tua ternyata lebih baik, karena persoalan yang dihadapi orang tua yang menyebabkan mangkir relatif lebih sedikit dari orang muda. Namun karena alasan kesehatan akhirnya orang tua lebih banyak absen pada usia lanjut.
Orang tua cenderung semakin menyenangi pekerjaannya, sehingga semakin tua, orang lebih enggan untuk berganti-ganti pekerjaan dibandingkan orang muda ya
Sifat Unik Manusia
Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah, sedangkan rohani, akal budi, dan kemauannya sangat kuat. Manusia tidak mempunyai tanduk, taji, ataupun sengat, maka untuk membela diri terhadap serangan dari makhluk lain dan untuk melindungi diri terhadap pengaruh lingkungan yang merugikan, manusia harus memanfaatkan akal budinya yang cemerlang. Kemauannya yang keras menyebabkan manusia dapat mengendalikan jasmaninya.
Hal ini dapat menimbulkan efek yang negatif misalnya, manusia dapat mogok makan, dapat minum-minuman keras sampai mabuk, dan bahkan dapat bunuh diri. Kalau tubuh mendapat pengaruh yang negatif dari lingkungan, maka timbul reaksi yang mendorong tubuh supaya melepaskan diri dari lingkungan yang merugikan itu. Tetapi kemauan keras dapat memaksa tubuh supaya tetap menerima pengaruh yang negatif itu. Jadi, sifat unik manusia itu adalah akal budi dan kemauannya menaklukkan jasmaninya.
karakter dan kesabaran
adapun modal utamanya dalam membentuk karakter yaitu dengan melatih kesabaran dan mengganggap diri kita yang paling rendah, sehingga apapun yang di lakukan oleh orang lain di hadap kita, baik dalam kehidapan sehari-hari kita bisa menggangap hal itu adalah biasa-biasa saja. sebab bila kita menanamkan sifat itu maka kita akan terhindar dari kesombongan.
adapun untuk impian, kita tidak salah untuk bermimpi, karena sukses bukan kewajiban tapi langkah-langkah menuju keberhasilan yang lebih penting.
adapun cara yang bisa di tempuh dalam meraih kesuksesan yaitu tanamkam dalam karakter diri kita yaitu :
1. dekatkan hubungan anda dengan Allah
2. dekatkan hubungan anda dengan kedua orang tua
3. dekatkan hubungan dengan sesama
satu yang perlu di tanamkan dalam benak kita "menjadi orang yang penting itu memang baik, tetapi menjadi orang yang lebih baik adalah yang paling penting"
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong