Karakteristik sebagai Kualitas Diri & Kunci Kesuksesan Mahasiswa
A. Karakteristik sebagai Kualitas Diri
Menyangkut tentang kualitas diri adalah berbicara mengenai tanggung jawab dan mampu memanage dirinya sendiri.
Ada 2 macam softskill yang mendukung kesuksesan, yaitu :
1.) Berbicara tentang kualitas diri kita atau kepribadian kita
2.) Berbicara tentang keterampilan diri kita
Ada 7 karakter mahasiswa yang sering terjadi di dunia perkuliahan, yaitu :
1.) Tipe Mahasiswa Kupu-Kupu (Kuliah Pulang Kuliah Pulang)
Tipe mahasiswa ini adalah tipe mahasiswa layaknya setrika. Habis kuliah pulang-kuliah pulang. Sehingga aktivitasnya dihabiskan dirumah tanpa ada hal-hal yang bermanfaat. Tipe mahasiswa seperti ini biasanya jarang punya teman. Sekali pun punya teman pasti tidak ada kedekatan yang tampak. Mahasiswa seperti ini juga biasanya secara akademik bagus. Tapi tak jarang juga nilanya paling jelek.
2.) Tipe Mahasiswa Kumbang (Kemanapun Bimbang)
Tipe mahasiswa ini hampir bisa dipastikan gagal dalam studinya. Selalu melakukan sesuatu dengan perasaan bimbang. Suatu pekerjaan yang dikerjakan sungguh-sungguh terkadang gagal, apalagi yang dikerjakan dengan kebimbangan. Karena bimbang akhirnya mahasiswa seperti ini lama menyelesaikan studi. Mau, maju ujian skripsi, bimbang dan akhirnya tidak selesai-selesai ujian.
3.) Tipe mahasiswa Kelabang (Keliaran Bangga)
Tipe mahasiswa seperti ini, sukanya berkeliaran. Jalan-jalan ke mall, habiskan uang, main sana-main sinilah. Pokonya seperti Ratu atau raja jalanan. Biasanya mahasiswa yang suka berkeliaran seperti ini biasa kantongnya selalu kering. Sebab habis dipakai untuk hura-hura.
4.) Tipe Mahasiswa Lalat (Selalu Telat)
Tipikal ini paling banyak melekat kepada mahasiswa . Datang ke kampus telat. Saat telat alasannya sejuta. Borcor banlah, tak ada bentorlah, mobil macetlah. Pokonya alasannya segudang. Sudah tahu telat, masih saja membela diri.
5.) Tipe Mahasiswa Nyamuk (Nyari Muka)
Tipikal mahasiswa yang sukanya cari muka. Sukanya bertanya hal-hal yang tidak penting. Dalam kelas kadang melakukan sesuatu yang goblok. Hal-hal gila pun dilakukan asalkan dia mau dikatakan hebat.
6.) Tipe Mahasiswa Laba-Laba (Lempar Batu Lapis Baja)
Kalu tipikal mahasiswa seperti ini adalah pengukir sejarah. Maksud saya sejarah buruk. Karena mahasiswa ini aktivitasnya adalah demonstrasi. Lempar batu lapis baja. Mahasiswa suka lempar batu sementara yang dilempasi para polisi dengan lapis baja. Nah, mahasiswa seperti ini sebegian besar kritis. Tapi, banyak juga kritis dalam kebodohannya.
7.) Tipe mahasiswa Tikus (Aktivis di Kampus)
Terakhir tipe mahasiswa yang selaku terlibat di kegiatan positif yang membantu dirinya berkembang. Masiswa aktivis dimaksudkan adalah mahasiswa yang suka berorganisi, akademiknya terjaga, Amalan kebaikan juga terjaga. Bisa diasumsikan bahwa Aktivis itu bukan berteriak di jalanan dengan megaphone kebanggaan. Terus teriak “ kami rakyat kecil”.
B. Kunci Kesuksesan mahasiswa
Sukses bukan milik orang-orang tertentu, tetapi sukses adalah milik Anda, milik Saya, dan milik siapa saja yang menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.
Sukses tidak terjadi secara kebetulan namun diawali dengan sebuah pilihan yang harus diyakini. Sukses bukanlah tujuan tetapi sebuah perjalanan hidup.
Untuk meraih kesuksesan, yang harus kita lakukan adalah :
1.) Disiplin,
2.) Berani,
3.) Percaya diri,
4.) Semangat,
5.) Kreatif,
6.) Kerja keras, dan
7.) tanggung jawab.
Untuk mendukung kesuksesan, kita juga harus :
1.) Dekatkan diri dengan ALLAH SWT,
2.) Dekatkan diri dengan orang tua,
3.) dekatkan diri dengan sesama manusia.
Namun jika terjadi kegagalan, kita tidak boleh putus asa, tetapi kejadian itu harus dijadikan sebuah pengalaman, agar kita bisa lebih mudah untuk melanjutkan kesuksesan kita yang tertunda dan mulai menghilangkan keegoisan dan sifat kesombongan yang sering terjadi dalam diri kita. Karena, kegagalan dan ketidakberuntungan adalah suatu yang bersifat sementara. Seperti kata ilmuan yang bernama William James, Profesor Psikolog Terapan di Harvard University, yaitu "Penemuan terbesar dalam generasi saya adalah kesimpulan bahwa manusia bisa mengubah hidupnya dengan mengubah cara berpikirnya".
Pemateri : Bpk. Dr. Udin Hamim, S.Pd, SH, M.Si
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong