Menyambut Akreditasi dengan Prestasi
Menyongsong akreditasi institut, berbagai upaya telah dilakukan dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. Berdasarkan kualitas yang dimiliki, UNG dinilai sangat layak memperoleh akreditasi dengan nilai terbaik. Total mahasiswa lebih 18.000 merupakan bukti bahwa kampus merah maron adalah salah Universitas pilihan di Indonesia Timur. Tak hanya mengejar kuantitas,melainkan kualitas mahasiswa dan lulusan pun menjadi prioritas utama dalam berbagai kegiatan pendidikan. Dibuktikan banyaknya mahasiswa UNG yang kerap tampil diajang berskala nasional dan internasional. Bahkan lulusan yang dimiliki, seluruhnya mampu mengambil peran penting dalam perkembangan masyarakat, dan tidak sedikit menjadi figure penting dalam kepemimpinan dan pembangunan daerah.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Universitas Negeri Gorontalo hampir seluruhnya bergelar Master dan Doktor, bahkan tidak sedikit dosen yang bernanung di UNG berstatus sebagai Guru Besar. Diharapkan, peningkatan kualifikasi dosen bergelar Profesor tidak lepas dari program akselerasi Guru Besar bagi dosen di setiap fakultas. Melalui program ini, UNG mengharuskan setiap fakultas mengidentifikasi dosen yang sedang mengikuti percepatan guru besar, memberi bantuan bahkan intervensi langsung kepada yang bersangkutan serta mengkaji kendala serta hambatan yang dihadapinya selama proses tersebut.
Infratruktur UNG pun terus dilakukan pembenahan signifikan dengan menyediakan sarana perkuliahan dan laboratorium yang representatif bagi mahasiswa. Bahkan, dalam waktu 4 tahun terakhir, UNG mampu membangun 20 gedung fakultas, ruang perkulihan dan gedung Universitas.
Selain mengolah sarana dan prasarana kampus, pelayanan prima pun terus ditingkatkan melalui pengembangan IT yang menjadi salah satu fokus program. Saat ini, UNG memiliki bandwidthberkapasitas 250 MB IP Domestik dan 100 MB IP Internasional yang digunakan untuk layanan on line civitas dan stakeholders. Hasil yang diharapkan adalah penerapan system on-line dalam segala aktivitas, baik bidang akademik dan kemahasiswaan maupun kepegawaian dan keuangan.
Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) yang mengelola seluruh data akademik mahasiswa, pemanfaatan perkuliahan jarak jauh menggunakan sistem eLearning dan pemanfaatan Sistem Informasi Program Studi yang memudahkan operator Prodi dalam menjalankan tugas seluruhnya dihadirkan.
Sebagai upaya memperoleh nilai akreditasi terbaik, UNG terus berupaya menggenjot aktivitas penelitian bagi tenaga pendidik. Ditandai dengan ditetapkannya tahun 2015 sebagai Tahun Penelitian. Ada tekad yang sangat kuat agar sejak 2015 ini seluruh dosen yang bernaung di UNG wajib meneliti sesuai bidang ilmunya tanpa terkecuali. Mereka juga di-push memaksimalkan penelitian yang telah dilakukan. Tahun 2016 digagas sebagai tahun Implementasi seluruh hasil penelitian sehingga bermanfaat positif bagi masyarakat.
Kegiatan pelayanan kepada masyarakat, UNG senantiasa mempersiapkan mahasiswa agar memberi manfaat melalui kegiatan pengabdian dengan memaksimalkan peran Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM).Berbagai program inovatif digagas untuk menunjang pengabdian, agar benar-benar berguna dan menetapkan program pengabdian masyarakat berbasis keilmuan. Beberapa contoh: pengelolaan minyak kelapa, pengolahan Nuget dari kerang serta program pembudidayaan ayam super dan sebagainya merupakan hasil karya mahasiswa yang dibimbing para dosen.
Berbagai kerjasama antar Perguruan Tinggi dalam lingkup nasional maupun Internasional serta kerjasama antar pemerintah daerah diseluruh Indonesia menjadi point penting yang dilakukan. Sebut saja, kerja sama dengan Pemda Gorontalo Utara yang melibatkan Ehime Unversity Jepang, kerja sama pengembangan Teluk Tomini melibatkan daerah pesisir seperti Kabupaten Poso, Pohuwato, Boalemo dan Kota Gorontalo serta mempelopori kerjasama utara-utara dalam pengelolaan potensi Sumber Daya Alam dan menggandeng PUM Expert Netherland yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Pemerintah Kabupaten Buol dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Mampu Lahirkan Atlet-Atlet Hebat, Menpora Support Pengembangan Keolahragaan Di UNG
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, tahu persis soal keberadaan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang mampu melahirkan atlet-atlet hebat.
UNG dengan Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK)-nya, telah melahirkan atlet-atlet yang tidak hanya mampu berkiprah di kancah nasional, tapi juga di level internasional pada beberapa cabang olahraga.
Tentu saja, ini menjadi kontribusi nyata yang sudah diberikan UNG bagi pembangunan di bidang olahraga.
Menpora Zainudin Amali termasuk salah satu yang ditemui Rektor UNG Eduart Wolok dalam lawatannya di Jakarta.
“Menpora bakal mensupport peningkatan kapasitas fakultas olahraga dan mendukung pengembangan olahraga dan kepelatihan yang ada di UNG,” kata Rektor UNG, Eduart Wolok.
Bentuk support yang akan diberikan Kemenpora nanti baik dalam infrastruktur, fasilitas olahraga maupun program-program yang erat kaitannya dengan peningkatan kapasitas SDM.
Selama berada di Jakarta, Eduart telah menemui sejumlah Menteri dan pejabat penting. Ini menjadi langkah awal Eduart dalam mewujudkan UNG sebagai kampus unggul di kawasan Teluk Tomini dan wilayah utara Indonesia.
Dan mewujudkan kampus UNG sebagai entitas pendidikan yang kelak melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing sebagaimana yang menjadi visinya.
UNG Bersiap Wujudkan Akreditasi Institusi Terbaik
Universitas Negeri Gorontalo tengah bersiap mewujudkan akreditasi terbaik untuk tingkatan akreditasi institusi. Upaya tersebut diwujudkan dengan dilakukannya rangkaian kunjungan visitasi oleh tim asesor Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dilaksanakan mulai Rabu (14/2) hingga Jumat (16/2).
Ketua Tim Asesor BAN-PT Prof. Dr. Ir. Johannes Hutabarat, M.Sc, mengungkapkan kedatangan tim asesor merupakan perwakilan dari BAN-PT, untuk memotret dan melakukan verifikasi data dan laporan atas borang akreditasi perguruan tinggi yang telah dikirimkan oleh UNG.
Prof Johannes berharap dalam visitasi kali ini, seluruh data dan informasi yang ditunjukkan oleh UNG dapat sesuai dengan isi borang yang telah disusun untuk mendukung tercapainya akreditasi yang diinginkan UNG. “Hasil verifikasi lapangan yang kami lakukan akan dilaporkan kepada majelis BAN-PT, untuk kemudian dilakukan penilaian dalam bentuk akreditasi institusi,” jelasnya.
Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, dalam pemaparannya dihadapan asesor menjelaskan, dalam visitasi yang kedua kali bagi UNG, dirinya bersama seluruh civitas akademika bertekad untuk dapat mewujudkan akreditasi terbaik bagi UNG yakni akreditasi A. Keinginan tersebut kata Prof. Syamsu, merupakan cita-cita besar seluruh civitas akademika sebagai upaya meningkatkan kualitas UNG melalui akreditasi institusi.
“Pada akreditasi perdana pada tahun 2015 kemarin UNG berhasil memperoleh akreditasi B “gemuk”. Dan pada akreditasi yang ke dua kita bertekad meningkatkan pencapaian akreditasi institusi menuju ke A,” pungkas Prof. Syamsu.
Dalam menyambut akreditasi institusi kata Prof. Syamsu, berbagai persiapan telah dilaksanakan sejak 2 tahun terakhir. Baik itu dengan menggenjot kualitas tridharma perguruan tinggi, meningkatkan pencapaian prestasi mahasiswa hingga melakukan persiapan terkait borang akreditasi.
“Insya Allah berbagai persiapan yang dilakukan akan membuahkan hasil maksimal denga n tercapainya akreditasi terbaik untuk UNG,” harapnya. (wahid)