ARSIP BULANAN : September 2020

Universitas Negeri Gorontalo sebagai Kampus Peradaban

19 September 2020 12:49:30 Dibaca : 10

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

Prestasi mahasiswa yang mampu mengangkat nama baik almamater Universitas Negeri Gorontalo diajang Nasional maupun internasional, memperoleh Reward istimewa dari UNG. Salah satu Reward spesial yang diberikan bagi mahasiswa berprestasi yakni Pembebasan biaya pendidikan selama studi di Universitas Negeri Gorontalo.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Fence Wantu, SH, MH, menuturkan, pemberian Reward pembebasan biaya pendidikan akan diberikan UNG bagi prestasi tertinggi yang diraih mahasiswa. Pembebasan biaya kuliah tersebut akan diberikan selama yang bersangkutan mengeyam pendidikan di UNG.

"Prestasi terbaik yang diraih mahasiswa akan dibebaskan biaya pendidikan selama kuliah di UNG. Sedangkan untuk prestasi yang lainnya, juga akan diberikan reward yang sedikit berbeda dengan prestasi tertinggi," ungkap Dr. Fence.

Atas pencapaian prestasi tersebut, Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, mengaku senang dan bangga dengan usaha mahasiswa, yang mengharumkan nama UNG melalui prestasi disejumlah bidang. Reward yang diberikan kata Rektor, merupakan bentuk apresiasi serta penyemangat bagi mahasiswa untuk terus mencetak prestasi membanggakan di berbagai bidang lainnya.

"Reward ini diharapkan dapat memotivasi seluruh mahasiswa UNG. Karena dalam menyongsong tahun prestasi mahasiswa di tahun 2017, diharapkan akan lebih banyak lagi prestasi yang bisa kita peroleh," harap Prof. Syamsu.

Seperti diketahui sebelumnya, beberapa mahasiswa UNG mampu mengukir prestasi dibeberapa kompetisi. Diantaranya prestasi pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) Tahun 2016, pada tangkai lomba Lukis, tangkai lomba keroncong putri dan seriosa putra. Serta kepada Tim IT Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika UNG yang meraih juara 3 pada kompetisi Hackathon TNI AD.

Selain itu prestasi juga ditorehkan 10 mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan yang tergabung dalam tim sepak takraw Prov. Gorontalo berhasil menyumbangkan 2 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2016, serta 3 mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan berhasil pula menyumbangkan prestasi 1 medali perak dan perunggu pada kejuaraan Kings Cup Asian Sepak Takraw ke 31 tahun 2016 di Thailand. (wahid)

Sejarah singkat UNG

19 September 2020 12:47:00 Dibaca : 10

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).[3]

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong